Jakarta: Benelli sudah bersiap untuk meningkatkan jumlah penjualannya di tanah air. Melihat kondisinya itu, mereka siap bermain di segmen favorit masyarakat Indonesia yakni skuter matik.
CEO Benelli Motor Indonesia, Steven Kentjana Putra, menjelaskan berencana untuk menghadirkan skuter matik yang menjadi favorit pasar roda dua tanah air. Rencana ini mendapatkan dukungan dari Benelli pusat di Qianjiang, Tiongkok, untuk mendesain skuter matik yang benar-benar sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.
"Saya mengharapkan ada tulang punggung yang bisa jualan (banyak). Makanya prinsipal pusat memaksa saya untuk punya diferensiasi produk, main lagi di matik," jelas Steven Kentjana Putra Rabu (31/7/2019) di Lapangan Parkir JIExpo Kemayoran Jakarta.
Lebih lanjut nantinya skuter matik ini akan memiliki mesin 150 cc. Mengingat segmen skuter matik 150 cc memang cukup laris belakangan ini di tanah air, sejak kemunculan Yamaha Nmax dan Honda PCX.
Secara model, Steven Kentjana Putra, lebih lanjut melihat desainnya tidak akan menyerupai desain skuter matik Jepang. Menurutnya lebih baik tidak melawan dengan skuter matik Jepang yang sangat dominan di tanah air.
"Mereka itu agresif sekali, muncul Honda Genio, muncul Honda ADV150, kemudian Yamaha juga banyak lahirkan produk. Kita tidak ingin head to head," lanjutnya.
Urusan desain akan lebih condong mirip seperti Vespa dan Lambretta. Namun Benelli akan menawarkan harga yang lebih kompetitif dengan harga sekitar Rp20 juta.
"Detailnya nanti setelah saya pulang dari rapat di Tiongkok 16 Agustus, saya beritahu lagi soal skuter matik ini."
Hingga paruh 2019 ini, Benelli Indonesia sudah menjual 3.200 unit sepeda motor dengan berbagai model. Seluruh model yang lini sepeda motor yang ditawarkan di Indonesia merupakan hasil perakitannya di Gunung Putri, Bogor, dengan kapasitas pemasangan hingga 5.000 unit per tahun.
Jakarta: Benelli sudah bersiap untuk meningkatkan jumlah penjualannya di tanah air. Melihat kondisinya itu, mereka siap bermain di segmen favorit masyarakat Indonesia yakni skuter matik.
CEO Benelli Motor Indonesia, Steven Kentjana Putra, menjelaskan berencana untuk menghadirkan skuter matik yang menjadi favorit pasar roda dua tanah air. Rencana ini mendapatkan dukungan dari Benelli pusat di Qianjiang, Tiongkok, untuk mendesain skuter matik yang benar-benar sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.
"Saya mengharapkan ada tulang punggung yang bisa jualan (banyak). Makanya prinsipal pusat memaksa saya untuk punya diferensiasi produk, main lagi di matik," jelas Steven Kentjana Putra Rabu (31/7/2019) di Lapangan Parkir JIExpo Kemayoran Jakarta.
Lebih lanjut nantinya skuter matik ini akan memiliki mesin 150 cc. Mengingat segmen skuter matik 150 cc memang cukup laris belakangan ini di tanah air, sejak kemunculan Yamaha Nmax dan Honda PCX.
Secara model, Steven Kentjana Putra, lebih lanjut melihat desainnya tidak akan menyerupai desain skuter matik Jepang. Menurutnya lebih baik tidak melawan dengan skuter matik Jepang yang sangat dominan di tanah air.
"Mereka itu agresif sekali, muncul Honda Genio, muncul Honda ADV150, kemudian Yamaha juga banyak lahirkan produk. Kita tidak ingin head to head," lanjutnya.
Urusan desain akan lebih condong mirip seperti Vespa dan Lambretta. Namun Benelli akan menawarkan harga yang lebih kompetitif dengan harga sekitar Rp20 juta.
"Detailnya nanti setelah saya pulang dari rapat di Tiongkok 16 Agustus, saya beritahu lagi soal skuter matik ini."
Hingga paruh 2019 ini, Benelli Indonesia sudah menjual 3.200 unit sepeda motor dengan berbagai model. Seluruh model yang lini sepeda motor yang ditawarkan di Indonesia merupakan hasil perakitannya di Gunung Putri, Bogor, dengan kapasitas pemasangan hingga 5.000 unit per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)