Tokyo: Ninja H2 saat ini masih jadi motor paling buas dari Kawasaki, berkat sokongan supercharged. Motor ini berkapasitas 1.000 cc, dan punya output tenaga mencapai 200 daya kuda.
Pabrikan satu ini dikabarkan akan segera melakukan penyegaran pada Ninja H2. Yang unit adalah tenaganya akan membesar jadi 228 daya kuda, namun tetap memenuhi standar emisi Euro4.
Tentu hal ini sangat hebat, pasalnya pabrikan motor lain yang menyesuaikan standar emisi Euro4, akan mengalami penurunan tenaga dan torsi, atau paling tidak outputnya tetap sama.
Kawasaki menyebut lonjakan tenaga ini karena teknologi menerapkan teknologi pada Ninja H2 SX. Ubahannya ada pada filter udara, sudut intake, busi dan ECU. Tiga ubahan inilah yang membuat tenaganya lebih besar.
Ubahan lainnya ada pada penggunaan ban standar menjadi Bridgestone RS11, yang dikawal kaliper Brembo Stylima. Kaliper ini terbilang baru, baru dipasang pertama kali pada Ducati Panigale V4. Kaliper ini punya sistem pendinginan lebih baik dari pendahulunya.
Ubahan lainnya ada pada layar indikator TFT yang bisa terkoneksi bluetooth. Dan yang paling keren dari semuanya adalah cat yang melapisi bodinya.
Cat yang digunakan spesial karena bisa 'menyembuhkan' diri dari baret-baret halus, saat terkena hawa panas. Cat ini dikembangkan khusus oleh Kawasaki, dan diklaim lebih superior dari cat yang diaplikasikan pada industri otomotif.
Sayang tak disebutkan kapan model penyegaran ini akan muncul, dan perkiraan harganya.
Tokyo: Ninja H2 saat ini masih jadi motor paling buas dari Kawasaki, berkat sokongan supercharged. Motor ini berkapasitas 1.000 cc, dan punya output tenaga mencapai 200 daya kuda.
Pabrikan satu ini dikabarkan akan segera melakukan penyegaran pada Ninja H2. Yang unit adalah tenaganya akan membesar jadi 228 daya kuda, namun tetap memenuhi standar emisi Euro4.
Tentu hal ini sangat hebat, pasalnya pabrikan motor lain yang menyesuaikan standar emisi Euro4, akan mengalami penurunan tenaga dan torsi, atau paling tidak outputnya tetap sama.
Kawasaki menyebut lonjakan tenaga ini karena teknologi menerapkan teknologi pada Ninja H2 SX. Ubahannya ada pada filter udara, sudut intake, busi dan ECU. Tiga ubahan inilah yang membuat tenaganya lebih besar.

Ubahan lainnya ada pada penggunaan ban standar menjadi Bridgestone RS11, yang dikawal kaliper Brembo Stylima. Kaliper ini terbilang baru, baru dipasang pertama kali pada Ducati Panigale V4. Kaliper ini punya sistem pendinginan lebih baik dari pendahulunya.
Ubahan lainnya ada pada layar indikator TFT yang bisa terkoneksi
bluetooth. Dan yang paling keren dari semuanya adalah cat yang melapisi bodinya.
Cat yang digunakan spesial karena bisa 'menyembuhkan' diri dari baret-baret halus, saat terkena hawa panas. Cat ini dikembangkan khusus oleh Kawasaki, dan diklaim lebih superior dari cat yang diaplikasikan pada industri otomotif.
Sayang tak disebutkan kapan model penyegaran ini akan muncul, dan perkiraan harganya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)