medcom.id, Jakarta: Produsen komponen skuter Polini, menghadirkan mesin yang dikembangkan khusus dengan performa tinggi yang disebut Polini Evolution P.R.E. Mesin ini diciptakan untuk mereka yang doyan racing.
Mesin ini hadir dalam dua pilihan kapasitas mesin yang sama-sama 2 tak, 70 cc dengan bore dan stroke 47,6 mm x 39,3 mm atau 100 cc dengan bore dan stroke 50 mm x 50 mm. Crankcase alumunium membungkusnya dengan dudukan mesin yang tak mengganggu lekuk leher knalpot.
Rumah bearing pada crankcase dibuat lebih besar dan lebar, dengan perbaikan dibanding versi standar. Polini juga menyiapkan knalpot khusus, untuk masing-masing kapasitas mesin dari bahan khusus.
Karburator berukuran 19 mm dan 28 mm disiapkan untuk dua pilihan mesin tadi. Piston yang digunakan dikembangkan dari mesin GP125 Polini, begitu pula dengan cyclinder head, bentuk ruang bakarnya tak jauh berbeda.
Kalau dipakai harian seperti apa ya?
medcom.id, Jakarta: Produsen komponen skuter Polini, menghadirkan mesin yang dikembangkan khusus dengan performa tinggi yang disebut Polini Evolution P.R.E. Mesin ini diciptakan untuk mereka yang doyan
racing.
Mesin ini hadir dalam dua pilihan kapasitas mesin yang sama-sama 2 tak, 70 cc dengan
bore dan
stroke 47,6 mm x 39,3 mm atau 100 cc dengan
bore dan
stroke 50 mm x 50 mm.
Crankcase alumunium membungkusnya dengan dudukan mesin yang tak mengganggu lekuk leher knalpot.
Rumah bearing pada
crankcase dibuat lebih besar dan lebar, dengan perbaikan dibanding versi standar. Polini juga menyiapkan knalpot khusus, untuk masing-masing kapasitas mesin dari bahan khusus.
Karburator berukuran 19 mm dan 28 mm disiapkan untuk dua pilihan mesin tadi. Piston yang digunakan dikembangkan dari mesin GP125 Polini, begitu pula dengan
cyclinder head, bentuk ruang bakarnya tak jauh berbeda.
Kalau dipakai harian seperti apa ya?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)