Jakarta: Berakhirnya kerja sama antara PT Piaggio Indonesia (PID) dan PT Premier International meninggalkan sisa pekerjaan rumah. Hilangnya dealer motoplex dengan 4 merek yang bernaung di bawah Piaggio, berdampak kepada hilangnya rumah untuk Aprilia dan Moto Guzzi.
Sebelumnya, Premier menangani dealer untuk empat merek, dua diantaranya Aprilia dan Moto Guzzi. Kini dengan putusnya kerja sama antara PID sebagai pihak agen pemegang merek dan Premier sebagai pemilik dealer membuat kedua merek tersebut hilangan dealer. Hal ini karena dealer Premier di Bintaro yang menaungi Aprilia dan Moto Guzzi kini sudah tutup.
"Untuk sementara kita memiliki dealer untuk 2 merek (Piaggio dan Vespa), sedangkan untuk 4 merek (Piaggio, Vespa, Moto Guzzi, dan Aprilia) sedang tidak ada," PR & Communication Manager PT PID, Robby Gozal, Rabu (2/9/2020) di Jakarta Selatan.
Namun konsumen kedua merek tersebut tidak perlu khawatir karena sudah dipersiapkan penggantinya. Bahkan diklaim dealer ini akan segera hadir di tahun ini. "Tahun ini masih akan ada beberapa dealer (baru). Tunggu saja pemberitahuannya," terang Roby.
Tentu ini kemudian meninggalkan pertanyaan, bagaimana konsumen Moto Guzzi dan Aprilia yang ingin melakukan perawatan atau servis? Tentu saja PID sebagai (APM) sudah menyiapkan rencana untuk tetap bisa melayani konsumen kedua mereka moge asal Italia itu.
Konsumen bisa menghubungi call center Piaggio Indonesia, dan melakukan penjadwalan untuk layanan purna jual Aprilia dan Moto Guzzi. Nantinya konsumen bisa memilih antara home service atau pick up servis untuk melakukan perawatan kuda besi kesayangan mereka.
Putusnya hubungan bisnis PID dan Premier tidak terlepas dari masuknya merek Royal Alloy di Indonesia. PT Premier International, yang merupakan anak usaha Utomo Corporation, kini menjadi APM untuk merek Royal Alloy.
Jakarta: Berakhirnya kerja sama antara PT Piaggio Indonesia (PID) dan PT Premier International meninggalkan sisa pekerjaan rumah. Hilangnya dealer motoplex dengan 4 merek yang bernaung di bawah Piaggio, berdampak kepada hilangnya rumah untuk Aprilia dan Moto Guzzi.
Sebelumnya, Premier menangani dealer untuk empat merek, dua diantaranya Aprilia dan Moto Guzzi. Kini dengan putusnya kerja sama antara PID sebagai pihak agen pemegang merek dan Premier sebagai pemilik dealer membuat kedua merek tersebut hilangan dealer. Hal ini karena dealer Premier di Bintaro yang menaungi Aprilia dan Moto Guzzi kini sudah tutup.
"Untuk sementara kita memiliki dealer untuk 2 merek (Piaggio dan Vespa), sedangkan untuk 4 merek (Piaggio, Vespa, Moto Guzzi, dan Aprilia) sedang tidak ada," PR & Communication Manager PT PID, Robby Gozal, Rabu (2/9/2020) di Jakarta Selatan.
Namun konsumen kedua merek tersebut tidak perlu khawatir karena sudah dipersiapkan penggantinya. Bahkan diklaim dealer ini akan segera hadir di tahun ini. "Tahun ini masih akan ada beberapa dealer (baru). Tunggu saja pemberitahuannya," terang Roby.
Tentu ini kemudian meninggalkan pertanyaan, bagaimana konsumen Moto Guzzi dan Aprilia yang ingin melakukan perawatan atau servis? Tentu saja PID sebagai (APM) sudah menyiapkan rencana untuk tetap bisa melayani konsumen kedua mereka moge asal Italia itu.
Konsumen bisa menghubungi call center Piaggio Indonesia, dan melakukan penjadwalan untuk layanan purna jual Aprilia dan Moto Guzzi. Nantinya konsumen bisa memilih antara home service atau pick up servis untuk melakukan perawatan kuda besi kesayangan mereka.
Putusnya hubungan bisnis PID dan Premier tidak terlepas dari masuknya merek Royal Alloy di Indonesia. PT Premier International, yang merupakan anak usaha Utomo Corporation, kini menjadi APM untuk merek Royal Alloy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)