Jakarta: Honda merupakan pabrikan pertama di Indonesia yang memasarkan motor hybrid secara massal melalui model PCX. Sayangnya, sepeda motor ramah lingkungan ini masih belum mendapatkan respon yang cukup positif dari masyarakat.
Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, menjelaskan mereka sudah memasarkan kuda besi hybrid tersebut sejak tahun 2018. Hanya saja, urusan penjualannya masih kalah jauh dengan jenis varian mesin bensin.
"Kita lihat pasarnya kurang lebih 700-800 unit (per tahun) untuk pasar dari PCX Hybrid atau sekarang namanya PCX e: Hev," tutur Thomas melalui jumpa pers daring beberapa waktu lalu.
Padahal model PCX secara keseluruhan sudah terjual sebanyak 685 ribu unit Indonesia dalam 10 tahun ke belakang. "PCX e: HEV selama penjualan dari tahun 2018 itu selama 3 tahun kurang lebih di atas 2.000 unit."
Kehadiran motor hybrid ini jelas menjadi tantangan mengingat teknologi seperti ini baru di Indonesia. Thomas juga menekankan konsumen motor hybrid selama ini masih ke dalam golongan yang tertentu.
"Hybrid memang segmennya cukup unik, para segmen yang ingin mencoba teknologi tinggi," ucap Thomas.
Di sisi lain, soal harga juga mungkin menjadi salah satu ganjalan kenapa motor hybrid kurang laris manis. Sebagai gambaran PCX e: HEV (hybrid) sekarang dipasarkan dengan harga Rp43,5 jutaan (on the road DKI Jakarta), sedangkan PCX 160 ABS hanya dibanderol Rp33,9 jutaan (on the road DKI Jakarta).
Jakarta: Honda merupakan pabrikan pertama di Indonesia yang memasarkan motor hybrid secara massal melalui model PCX. Sayangnya, sepeda motor ramah lingkungan ini masih belum mendapatkan respon yang cukup positif dari masyarakat.
Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, menjelaskan mereka sudah memasarkan kuda besi hybrid tersebut sejak tahun 2018. Hanya saja, urusan penjualannya masih kalah jauh dengan jenis varian mesin bensin.
"Kita lihat pasarnya kurang lebih 700-800 unit (per tahun) untuk pasar dari PCX Hybrid atau sekarang namanya PCX e: Hev," tutur Thomas melalui jumpa pers daring beberapa waktu lalu.
Padahal model PCX secara keseluruhan sudah terjual sebanyak 685 ribu unit Indonesia dalam 10 tahun ke belakang. "PCX e: HEV selama penjualan dari tahun 2018 itu selama 3 tahun kurang lebih di atas 2.000 unit."
Kehadiran motor hybrid ini jelas menjadi tantangan mengingat teknologi seperti ini baru di Indonesia. Thomas juga menekankan konsumen motor hybrid selama ini masih ke dalam golongan yang tertentu.
"Hybrid memang segmennya cukup unik, para segmen yang ingin mencoba teknologi tinggi," ucap Thomas.
Di sisi lain, soal harga juga mungkin menjadi salah satu ganjalan kenapa motor hybrid kurang laris manis. Sebagai gambaran PCX e: HEV (hybrid) sekarang dipasarkan dengan harga Rp43,5 jutaan (on the road DKI Jakarta), sedangkan PCX 160 ABS hanya dibanderol Rp33,9 jutaan (on the road DKI Jakarta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)