medcom.id: Usai merilis hyperbike H2 dan H2R, Kawasaki bersiap menghadirkan versi mesin 600 cc. Seperti halnya H2 dan H2R, motor supersport ini juga bakal mengusung mesin dengan sistem pemampat udara, supercharged.
Desain paten motor yang akan bernama R2 ini bersumber dari Japanese Legal Department, dan didaftarkan dalam untuk hak paten. Pada gambar tersebut juga digambarkan siluet lekuk bodi motor ini dengan bentuk mesin dan aliran udaranya.
R2 dipersiapkan sebagai motor supercharged 600cc yang lebih bersahabat bagi penggunanya. Tak seperti pendahulunya, motor ini akan punya dimensi yang lebih kompak dibandingkan H2 dan H2R.
Ada sejumlah alasan kenapa pabrikan identik warna hijau ini mendaftarkan gambar desain R2 untuk dipatenkan. Pertama karena mereka meracik supercharged sendiri, lalu jalur udara untuk menyupalai supercharged sangat ringkas untuk membuat mesinnya tetap proporsional.
Lekuk jalur udara ini mulai dari fairing depan, hingga bawah tangki bahan bakar. Bentukan tangki bahan bakar juga menyesuaikan, bahkan melebar hingga dibagian depan jok pengendara.
Desain R2 sepintas mirip ZX-6R keluaran 2008, mulai dari bodi depan dengan lampu utama besar, sampai buritan dengan posisi knalpot undertail. Desain ini membuat motor ini berkesan lebih ringkas memang.
Konon R2 juga akan mengusung rangka model tralis, seperti halnya H2 dan H2R. Lagi-lagi untuk mengakomodir mesin supercharged agar tetap ringkas dan membuat motor lebih user friendly.
Apakah akan menyusul H2 masuk pasar Indonesia? Kita lihat saja nanti.
medcom.id: Usai merilis
hyperbike H2 dan H2R, Kawasaki bersiap menghadirkan versi mesin 600 cc. Seperti halnya H2 dan H2R, motor supersport ini juga bakal mengusung mesin dengan sistem pemampat udara,
supercharged.
Desain paten motor yang akan bernama R2 ini bersumber dari Japanese Legal Department, dan didaftarkan dalam untuk hak paten. Pada gambar tersebut juga digambarkan
siluet lekuk bodi motor ini dengan bentuk mesin dan aliran udaranya.
R2 dipersiapkan sebagai motor
supercharged 600cc yang lebih bersahabat bagi penggunanya. Tak seperti pendahulunya, motor ini akan punya dimensi yang lebih kompak dibandingkan H2 dan H2R.
Ada sejumlah alasan kenapa pabrikan identik warna hijau ini mendaftarkan gambar desain R2 untuk dipatenkan. Pertama karena mereka meracik
supercharged sendiri, lalu jalur udara untuk menyupalai
supercharged sangat ringkas untuk membuat mesinnya tetap proporsional.
Lekuk jalur udara ini mulai dari fairing depan, hingga bawah tangki bahan bakar. Bentukan tangki bahan bakar juga menyesuaikan, bahkan melebar hingga dibagian depan jok pengendara.
Desain R2 sepintas mirip ZX-6R keluaran 2008, mulai dari bodi depan dengan lampu utama besar, sampai buritan dengan posisi knalpot undertail. Desain ini membuat motor ini berkesan lebih ringkas memang.
Konon R2 juga akan mengusung rangka model tralis, seperti halnya H2 dan H2R. Lagi-lagi untuk mengakomodir mesin
supercharged agar tetap ringkas dan membuat motor lebih
user friendly.
Apakah akan menyusul H2 masuk pasar Indonesia? Kita lihat saja nanti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)