Test Ride Kawasaki Vulcan S, Entry Level Cruiser Nan Lincah

medcom.id, Jakarta: Bayangan mengendarai motor jenis cruiser pertama kali adalah berat, panas dan menyulitkan saat berbelok karena sudut caster yang besar. Itu mindset yang terbayangkan saat mendengar nama motor cruiser. Namun kehadiran Kawasaki Vulcan S seakan membantah hal tersebut. Dimensi lebih kecil jika membadingkan dengan motor cruiser lainnya. Apalagi jantung pacunya sendiri hanya 650 cc, tidak besar tapi juga tidak kecil. Desain Bakalan asik untuk jalan jauh. Yup itu gambaran awal karena posisi setang tinggi, jok rendah dan pijakan kaki yang membuat seperti selonjoran pastinya nyaman dinaiki.  Seperti kebanyakan motor cruiser, aura klasik jelas terlihat. Namun Vulcan S hadir dengan tampilan sporty berbalut teknologi modern. Contohnya coba tengok panel instrumen paduan digital dan analog pada penunjuk putaran mesin, identik dengan ER-6n dan Ninja 650. Kemudian headlight terlihat lebih manis dengan lekukan, bukan membulat biasa, taillight sendiri sudah mengusung LED. Begitu pula dengan pelek yang digunakan, sudah model casting wheel alih-alih model spoke wheel. Maka begitu pula soal penggunaan monosok ketimbang double sok seperti cruiser umumnya, dan suspensi depan teleskopik berdiameter 41 mm. Tidak heran kalau Kawasaki juga menggunakan pendingin cairan karena mesin persis dua saudara kembarnya. Teknologi dan Fitur Meski berjenis cruiser yang kodratnya beraura klasik, Kawasaki Vulcan S justru kental desain sporty dan teknologi modern. Mesin 650 cc, DOHC, dua silinder segaris, pasokan bahan bakar injeksi berpendingin cairan menyiratkan hal itu. Belum lagi panel instrumen paduan digital dan analog tadi. Di dalamnya terdapat indikator putaran mesin, spidometer, jam, odometer, eco riding, trip meter A dan B, konsumsi BBM per 100 kilometer, konsumsi BBM aktual, lampu sein, lampu jauh, check engine dan banyak lagi. Tidak ketinggalan sistem pengereman sudah menerapkan Anti-lock Braking System (ABS), sehingga tak khawatir roda depan-belakang mengunci saat rem mendadak. Tuas rem dan kopling pun punya lima setelan untuk memudahkan rangan meraihnya. Riding Position & Handling Nyaman, itu gambaran awal saat mengendarai motor seharga Rp167 juta (per Oktober 2015). Posisi jok rendah (705 mm) dengan bentuk lebar, busa tebal dan empuk, memudahkan kaki penggunanya berpijak saat berhenti. Begitu pula dengan posisi pijakan kaki pengendara yang ternyata bisa diatur posisinya. Masing-masing bisa bergeser sejauh 25 mm (maju-mundur) dari posisi standar. Tinggal atur sesuai selera saja. Lekuk setang yang panjang mudah diraih, meski berkesan lebar nyatanya setang ini cukup membantu saat menyelinap dikepadatan arus lalu lintas ibu kota. Spion lebarnya memudahkan memantau kondisi dibelakang. Redaman suspensi terasa pas. Lembut dan empuk pada kedua roda. Hebatnya motor tetap stabil meski dipakai menikung, jadi nilai plus sendiri untuk urusan handling. Dengan wheelbase 1.580 mm dan jarak trail 120 mm, motor sangat stabil dan mantap untuk cruising dijalanan luar kota. Kami pun sempat membawa motor ini kewilayah Cisarua, Bogor. Tapi agak menyulitkan saat hendak putar arah atau ketemu tikungan sempit. Walau saat dibawa keperkotaan tidak terlalu menyulitkan juga dan justru relatif ringan dan lincah. Untuk pemula yang baru pertama mengendarai cruiser, Vulcan S ini layak untuk dicoba. Yang sedikit mengganggu adalah panas mesin yang terasa sangat menghangatkan area betis. Ya walaupun panas itu akan hilang seiring melajunya motor saat arus lalu lintas lancar. Performa Dengan paduan sepasang piston 83 mm dan langkah 60 mm, kapasitas mesin murni mencapai 649 cc. Rasio kompresi mesin sendiri mencapai 10,8:1 dan cukup menggunakan bahan bakar dengan oktan 92. Besaran tenaga mencapai 61,9 daya kuda @7.500 rpm dengan torsi 64 Nm @6.500 rpm. Lebih dari cukup untuk cruising keluar kota bersama teman-teman. Tapi getaran mesin agak sedikit terasa khususnya pada awal berakselerasi. Konsumsi Bahan Bakar Tangki bahan bakar model teardrop punya kapasitas 14 liter. Dengan penggunaan kombinasi (dalam dan luar kota) konsumsi rata-rata 4,5 liter per 100 kilometer atau 22,2 kilometer per liter. Kesimpulan Jika Anda tertarik untuk menebus motor cruiser yang tidak menyulitkan, nyaman dan dengan harga relatif terjangkau, Kawasaki Vulcan S layak menjadi pilihan Anda. Data Spesifikasi Tipe Mesin: 4 Langkah, 2 Silinder Segaris  Tenaga Maksima: 61,69 Hp /7.500 rpm  Torsi Maksimal : 64 Nm /6.500 rpm  Sistem Bahan Bakar : Injeksi 38mm x 2 Sub-Throttles  Diameter x Langkah : 83 mm x 60 mm  Volume Silinder : 649 cc  Valve Sistem : DOHC, 8 Klep  Sistem Pendinginan : Cairan  Kompresi : 10,8 : 1  Transmisi : 6 percepatan  Kopling : Tipe basah, Manual  Suspensi Depan : Teleskopik  Suspensi Belakang : Monosok dengan adjustable preload  Rem Depan : Cakram Tungal 300 mm, Dual Piston  Rem Belakang : Cakram Tunggal 250 mm, single piston  Ban Depan : 120/70 R18  Ban Belakang : 160/60 R17  Panjang x Lebar x Tinggi : 2.315 x 870 x 1.095 mm  Jarak Poros Roda : 1.580 mm  Jarak Ke Tanah : 130 mm  Berat : 226 kg  Kapasitas Tangki : 14 liter