Medcom.id: Bagi sebagian orang, menggunakan motor juga perlu mengerti bagaimana karakter handling atau kemudinya. Terkadang ada motor yang terasa cukup lincah ketika menikung, juga ada yang lamban. Ini semua tidak terlepas dari 3 hal penting pada motor, di antaranya rake, trail dan offset.
Secara umum, ketiga hal tersebut adalah hal yang sangat menentukan bagaimana karakter motor bagi pengendara. Pastinya rumus alias resep khusus untuk membuat motor itu nantinya enak dikendarai, terletak pada bagaimana sudut kemiringan yang tercipta pada rake, trail dan offset. Makanya jarang orang yang melakukan modifikasi pada bagian ini.
Apa itu rake?
Rake adalah istilah yang digunakan untuk mengukur sudut kemiringan suspensi depan dari garis tegak lurus sumbu roda depan, ke pijakan roda dengan tanah. Namun sudut rake motor bisa berubah, jika as segitiga setang dibuat tidak sejajar dengan sudut kemiringan suspensi.
Pola yang tidak sejajar tersebut, biasanya digunakan pada motor-motor bertipe chopper seperti halnya Harley-Davidson. Tapi tentu bukan asal membuatnya tidak sejajar, lantaran sudut kemiringan as segitiga setang jika ditarik garis imajiner ke roda, akan bertemu dengan garis imajiner tegak lurus antara as roda dengan pijakan roda ke tanah.
Biasanya sudut rake (rake angle) yang besar diaplikasi pada motor-motor chopper. Sementara rake angle yang kecil biasanya terdapat pada tipe motor-motor balap berkarakter sport. Perbedaan karakter antara kedua jenis rake angle tersebut pastinya sangat besar. Biasanya disesuaikan dengan peruntukan motor tersebut.
Rake angle besar
Rake angle yang besar pada motor-motor chopper, berfungsi untuk membuat motor lebih stabil ketika digunakan dalam perjalanan jarak jauh. Dimana pergerakan setang jadi berat jika motor dalam keadaan tegak. Pergerakan belok setang akan mengikuti pola kemiringan motor.
Namun menggunakan motor dengan rake angle besar, akan cukup mengganggu jika angin bertiup kencang dari samping. Motor akan sulit menyesuaikan pergerakan mengimbangi arah tiupan angin. Hal lain yang menjadi lawan motor dengan rake angle besar adalah berkendara di kondisi lalu lintas ramai alias perkotaan.
Rake angle kecil
Biasanya pola rake angle kecil diaplikasi pada motor-motor tipe sport atau motor balap. Tujuannya untuk membuat pergerakan motor jadi lebih lincah. Pengendara bisa bebas mengganti arah serta mengoreksi pergerakan motor. Biasanya penggunaan rake angle kecil, dipadukan dengan stabiliser setang. Agar setang tidak begitu liar jika motor berguncang.
Motor dengan sudut rake kecil, biasanya juga cocok untuk karakter motor perkotaan. Misalnya seperti motor cub (bebek), skuter, dan motor touring. Tapi yang jelas, besar kecil pola rake angle, semuanya punya hak paten dari masing-masing manufaktur. Jika hendak melakukan modifikasi pada bagian ini, pastikan sesuai dengan karakter yang diinginkan.
Medcom.id: Bagi sebagian orang, menggunakan motor juga perlu mengerti bagaimana karakter
handling atau kemudinya. Terkadang ada motor yang terasa cukup lincah ketika menikung, juga ada yang lamban. Ini semua tidak terlepas dari 3 hal penting pada motor, di antaranya
rake, trail dan
offset.
Secara umum, ketiga hal tersebut adalah hal yang sangat menentukan bagaimana karakter motor bagi pengendara. Pastinya rumus alias resep khusus untuk membuat motor itu nantinya enak dikendarai, terletak pada bagaimana sudut kemiringan yang tercipta pada
rake, trail dan
offset. Makanya jarang orang yang melakukan modifikasi pada bagian ini.
Apa itu rake?
Rake adalah istilah yang digunakan untuk mengukur sudut kemiringan suspensi depan dari garis tegak lurus sumbu roda depan, ke pijakan roda dengan tanah. Namun sudut
rake motor bisa berubah, jika as segitiga setang dibuat tidak sejajar dengan sudut kemiringan suspensi.
Pola yang tidak sejajar tersebut, biasanya digunakan pada motor-motor bertipe
chopper seperti halnya Harley-Davidson. Tapi tentu bukan asal membuatnya tidak sejajar, lantaran sudut kemiringan as segitiga setang jika ditarik garis imajiner ke roda, akan bertemu dengan garis imajiner tegak lurus antara as roda dengan pijakan roda ke tanah.
Biasanya sudut rake (
rake angle) yang besar diaplikasi pada motor-motor
chopper. Sementara
rake angle yang kecil biasanya terdapat pada tipe motor-motor balap berkarakter
sport. Perbedaan karakter antara kedua jenis
rake angle tersebut pastinya sangat besar. Biasanya disesuaikan dengan peruntukan motor tersebut.
Rake angle besar
Rake angle yang besar pada motor-motor
chopper, berfungsi untuk membuat motor lebih stabil ketika digunakan dalam perjalanan jarak jauh. Dimana pergerakan setang jadi berat jika motor dalam keadaan tegak. Pergerakan belok setang akan mengikuti pola kemiringan motor.
Namun menggunakan motor dengan
rake angle besar, akan cukup mengganggu jika angin bertiup kencang dari samping. Motor akan sulit menyesuaikan pergerakan mengimbangi arah tiupan angin. Hal lain yang menjadi lawan motor dengan
rake angle besar adalah berkendara di kondisi lalu lintas ramai alias perkotaan.
Rake angle kecil
Biasanya pola
rake angle kecil diaplikasi pada motor-motor tipe
sport atau motor balap. Tujuannya untuk membuat pergerakan motor jadi lebih lincah. Pengendara bisa bebas mengganti arah serta mengoreksi pergerakan motor. Biasanya penggunaan
rake angle kecil, dipadukan dengan stabiliser setang. Agar setang tidak begitu liar jika motor berguncang.
Motor dengan sudut rake kecil, biasanya juga cocok untuk karakter motor perkotaan. Misalnya seperti motor
cub (bebek), skuter, dan motor
touring. Tapi yang jelas, besar kecil pola
rake angle, semuanya punya hak paten dari masing-masing manufaktur. Jika hendak melakukan modifikasi pada bagian ini, pastikan sesuai dengan karakter yang diinginkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)