Jakarta: Motor listrik asal Tiongkok, Yadea tengah mempersiapkan peluncuran resmi mereka di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang akan berlangsung pada 16-26 Februari 2023 mendatang.
Di Indonesia, Yadea berada di bawah bendera Indomobil Group. Direktur Indomobil Emotor Internasional, Gerry Kertowidjojo mengatakan pihaknya akan bergerak cepat untuk melakukan penetrasi di Indonesia.
"Industri otomotif Indonesia sudah mulai ke arah elektrifikasi sejak beberapa tahun terakhir. Ditambah lagi pasar sepeda motor listrik di Indonesia terus meningkat tak hanya di kota-kota besar saja. Karena alasan tersebut, Indomobil menghadirkan opsi kendaraan listrik yang terbaik untuk konsumen Indonesia," ujar Gerry Kertowidjojo dalam keterangan resminya.
Sayangnya, Gerry masih enggan membocorkan model-model apa saja yang lebih dulu mereka luncurkan. Namun yang pasti, di gelaran IIMS nanti, akan ada program menarik untuk kepemilikan sepeda listrik dan motor listrik berupa cicilan 0 persen selama 12 bulan.
Maksimalkan jaringan Indomobil
Gerry menambahkan, dengan jaringan Indomobil yang sudah tersebar di kota-kota besar Indonesia, ia optimis produk Yadea bisa dengan cepat menjangkau konsumen-konsumen hingga di luar pulau Jawa seperti Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.
"Indomobil benar-benar serius untuk mengembangkan industri sepeda motor listrik di Indonesia. Diawali dengan menghadirkan line up produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen Indonesia, Yadea juga berkomitmen mengembangkan jaringan resmi serta layanan purna jual kami," lanjut Gerry.
Meski menjadi pendatang baru di Indonesia, namun merek Yadea nyatanya sudah dikenal luas dan laris manis di pasar global.
Sebelum masuk Indonesia, motor listrik dengan desain futuristik tersebut sudah dijual di 90 negara di berbagai belahan dunia dengan total jumlah pengguna mencapai 60 juta user.
Jakarta:
Motor listrik asal Tiongkok, Yadea tengah mempersiapkan peluncuran resmi mereka di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (
IIMS) 2023 yang akan berlangsung pada 16-26 Februari 2023 mendatang.
Di Indonesia, Yadea berada di bawah bendera Indomobil Group. Direktur Indomobil Emotor Internasional, Gerry Kertowidjojo mengatakan pihaknya akan bergerak cepat untuk melakukan penetrasi di Indonesia.
"Industri otomotif Indonesia sudah mulai ke arah elektrifikasi sejak beberapa tahun terakhir. Ditambah lagi pasar sepeda motor listrik di Indonesia terus meningkat tak hanya di kota-kota besar saja. Karena alasan tersebut, Indomobil menghadirkan opsi kendaraan listrik yang terbaik untuk konsumen Indonesia," ujar Gerry Kertowidjojo dalam keterangan resminya.
Sayangnya, Gerry masih enggan membocorkan model-model apa saja yang lebih dulu mereka luncurkan. Namun yang pasti, di gelaran IIMS nanti, akan ada program menarik untuk kepemilikan sepeda listrik dan motor listrik berupa cicilan 0 persen selama 12 bulan.
Maksimalkan jaringan Indomobil
Gerry menambahkan, dengan jaringan Indomobil yang sudah tersebar di kota-kota besar Indonesia, ia optimis produk Yadea bisa dengan cepat menjangkau konsumen-konsumen hingga di luar pulau Jawa seperti Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.
"Indomobil benar-benar serius untuk mengembangkan industri sepeda motor listrik di Indonesia. Diawali dengan menghadirkan line up produk yang sesuai dengan kebutuhan dan selera konsumen Indonesia, Yadea juga berkomitmen mengembangkan jaringan resmi serta layanan purna jual kami," lanjut Gerry.
Meski menjadi pendatang baru di Indonesia, namun merek Yadea nyatanya sudah dikenal luas dan laris manis di pasar global.
Sebelum masuk Indonesia, motor listrik dengan desain futuristik tersebut sudah dijual di 90 negara di berbagai belahan dunia dengan total jumlah pengguna mencapai 60 juta
user.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)