Vespa GTS SuperSport. Medcom.id/Ekawan Raharja
Vespa GTS SuperSport. Medcom.id/Ekawan Raharja

Test Ride

'Vespone' GTS SuperSport, Enak Selap-Selip Di Jakarta?

Ekawan Raharja • 12 Juni 2023 14:26
Jakarta: Vespa GTS SuperSport baru hadir di Indonesia dengan harga Rp84,550 juta (on the road DKI Jakarta). Sebagai si body bongsor, skuter matik (skutik) satu ini menawarkan sensasi berkendara dengan sejumlah fitur-fitur baru.
 
Di atas kertas, GTS SuperSport dibekali mesin  iGet 150 cc yang mampu menyemburkan tenaga 15,4 daya kuda dan torsi maksimal 15 Nm. Kemudian ada sejumlah pembaruan di sektor rem dan traksi kontrol untuk memberikan sensasi berkendara yang berbeda jika dibandingkan versi sebelumnya.
 
Tester rider medcom.id mendapatkan kesempatan untuk mencoba GTS SuperSport berkelir Orange Tramonto. Test ride kali ini tergolong singkat dengan mengitari kawasan Senayan Jakarta Selatan.

Dari segi akselerasi awal, GTS SuperSport menawarkan akselerasi yang mulus seperti keunggulan Continuously Variable Transmission (CVT) yang digunakan. Tonjokan torsi sebesar 15 Nm di awal perjalanan sudah cukup untuk menggerakan body bongsor GTS SuperSport yang dijuluki Vespone.
 
Baca Juga:
Perang Motor Listrik di PRJ 2023, Nih Jagoan United e-Motor!

 
Ban depan berukuran 120/70-12 dan belakang ukuran 130/70-12 memberikan traksi yang lebih nyaman dan memberikan stabilitas berkendara di trek lurus. Termasuk kehadiran fitur kontrol traksi elektronik ASR menambah stabilitas berkendara di trek lurus, meski mendapatkan crosswind dari kendaraan-kendaraan yang mendahului selama perjalanan.
 
Para insinyur di Italia juga melakukan revisi rebound suspensinya. Efeknya memberikan stabilitas yang lebih besar di kecepatan tinggi.
 
Sayangnya suspensi yang dibuat lebih rigid ini juga berdampak kepada kenyamanan selama perjalanan, khususnya ketika melewati speed trap dan jalan yang tidak rata.
 
Cuma ketika menikung atau selap-selip di jalanan, tester rider GTS SuperSport perlu perhatian lebih. Ukuran body yang lebih besar membuat perhitungan lebih presisi untuk selap-selip di jalanan. Kemudian ketika melakukan manuver putar balik, atau belok, membutuhkan body moving agar motor lebih menurut di ajak berbelok.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan