Jakarta: Asia Road Racing Championship (ARRC) jadi ajang balap motor kasta tertinggi di Asia. Kelas-kelas yang dilombakan pun turut menyesuaikan, seperti Underbone 150 yang baru diadakan tahun 2017 ini.
Kemudian TWMR selaku penyelenggara akan membuka kelas Asia Superbike (ASBK) 1000, yang menggunakan motor superbike bermesin 1.000cc. Kelas ini akan menggantikan Supersport 600 mulai 2019 mendatang.
Menariknya tim Manual-Tech KYT Kawasaki Racing langsung mengkonfirmasi untuk ikut balap tersebut, di saat tim lain yang juga asal Indonesia masih menimbang-nimbang. Azlan Shah Kamaruzaman dan Ahmad Yudhistira akan jadi ridernya.
"Iya kita konfirmasi itu, 1.000 cc jelas tantangan baru khususnya untuk rider Indonesia. Untuk biaya riset tidak akan tinggi karena regulasinya mengikuti World Superstock 1000," kata Novel Faizal, selaku manager tim.
Pria plontos ini juga menambahkan jika kelas ini hadir mengikuti penjualan motor. "Di Eropa 600 cc itu semakin drop, orang mau beli nanggung, mending 1.000 cc, karena 1.000 cc sekarang tidak seperti dulu yang berat, gede, tapi sudah slim, ringan dan advance teknologinya," ujarnya.
Kawasaki sendiri akan menggunakan Ninja ZX-1000R untuk balap ini. Memang tidak dipungkiri, balap motor juga menjadi ajang promo suatu produk motor, oleh karena itu kondisi pasar ikut mempengaruhi ajang balap roda dua.
Jakarta: Asia Road Racing Championship (ARRC) jadi ajang balap motor kasta tertinggi di Asia. Kelas-kelas yang dilombakan pun turut menyesuaikan, seperti Underbone 150 yang baru diadakan tahun 2017 ini.
Kemudian TWMR selaku penyelenggara akan membuka kelas Asia Superbike (ASBK) 1000, yang menggunakan motor superbike bermesin 1.000cc. Kelas ini akan menggantikan Supersport 600 mulai 2019 mendatang.
Menariknya tim Manual-Tech KYT Kawasaki Racing langsung mengkonfirmasi untuk ikut balap tersebut, di saat tim lain yang juga asal Indonesia masih menimbang-nimbang. Azlan Shah Kamaruzaman dan Ahmad Yudhistira akan jadi ridernya.
"Iya kita konfirmasi itu, 1.000 cc jelas tantangan baru khususnya untuk rider Indonesia. Untuk biaya riset tidak akan tinggi karena regulasinya mengikuti World Superstock 1000," kata Novel Faizal, selaku manager tim.
Pria plontos ini juga menambahkan jika kelas ini hadir mengikuti penjualan motor. "Di Eropa 600 cc itu semakin drop, orang mau beli nanggung, mending 1.000 cc, karena 1.000 cc sekarang tidak seperti dulu yang berat, gede, tapi sudah slim, ringan dan
advance teknologinya," ujarnya.
Kawasaki sendiri akan menggunakan Ninja ZX-1000R untuk balap ini. Memang tidak dipungkiri, balap motor juga menjadi ajang promo suatu produk motor, oleh karena itu kondisi pasar ikut mempengaruhi ajang balap roda dua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
