Jakarta: Memasuki akhir Januari 2025, masyarakat Indonesia menatap liburan panjang mengingat di tanggal-tanggal akhir terdapat beberapa hari besar nasional dan cuti bersama seperti Isra Mikraj hingga tahun baru Imlek. Setidaknya, terdapat empat hari libur yang bisa dimanfaatkan untuk melepas penat dari rutinitas keseharian.
Bagi kalangan anak motor, salah satu kegiatan yang sering dimanfaatkan untuk mengisi hari libur adalah dengan melakukan solo touring maupun touring bersama rekan-rekan sejawat. Demi kelancaran dan kenyamanan touring, tentunya pilihan sepeda motor juga patut dipertimbangkan.
Road Captain dari Tour Operator Equatorrad Indonesia, Ade Imanuddin menjelaskan bahwa tantangan melakukan solo touring adalah manajemen barang bawaan.
"Sebetulnya touring akan jadi sangat melelahkan kalau manajemen barang bawaan tidak dipatuhi. Ambil contoh deh untuk libur diatas, tentukan dulu berapa hari yang akan dilalui, tujuan, cuaca, akomodasi dan biasakan double check rute, karena jaman sudah maju, bisa cek lewat gadget,” terang Ade Imanuddin.
Menurut Ade, membawa barang bawaan dengan memenuhi tas ransel juga tidak dianjurkan karena bisa menjadi faktor penyebab kelelahan. Selain itu, tas ransel dengan beban berat juga mempengaruhi kontrol tubuh ketika berkendara.
"Mau rute pendek 100 km pun disarankan tidak membawa barang dengan backpack, faktor kelelahan jadi bahaya laten. Awalnya cuekin capek, terus hilang fokus, lalu crash. Selalu begitu kok ceritanya. Apesnya backpack bikin kontrol body bawah sedikit melambat," lanjutnya.
Maka dari itu, ia merekomendasikan barang bawaan lebih baik ditaruh di bagasi motor. "Saran daripada bawa backpack mendingan ditaruh di bagasi deh, jauh lebih aman," ungkapnya.
Ada beberapa pilihan motor yang menawarkan bagasi luas yang mampu mengakomodir barang bawaan untuk solo touring. Seperti TVS Callisto 125 misalnya yang memiliki kapasitas bagasi 33 liter.
Marketing Head PT TVS Motor Company Indonesia, Ryan Rahadian menjelaskan kapasitas bagasi yang luas memang dirancang agar pengendara nyaman saat harus membawa banyak barang. Selain terlindungi dari hujan, distribusi bobot pun sudah dipertimbangkan matang oleh pabrikan dan yang terpenting membuat pengendara tidak mudah lelah.
“Di Callisto 125 kapasitas bagasi 33 liter, kenapa bisa begitu besar karena tangki bahan bakar ada bawah, dilindungi oleh sub frame. Kalau dua helm aja bisa masuk mulus sepertinya ditaruh barang pribadi untuk keperluan touring bisa tiga atau lima hari," kata Ryan.
Pengetesan touring dengan barang di bagasi
Pengetesan juga dilakukan lewat agenda solo touring ke Pantai Batu Karas, Pangandaran sejauh 392 Km dari Jakarta. Rute yang dilewati cukup aman dengan pemandangan yang memanjakan mata.
"Kita tetapkan tiga hari saja ya, dua hari untuk perjalanan satu hari buat bersantai di tujuan. Karena kita negara tropis, jas hujan itu mutlak harus dibawah, baju ganti untuk tiga hari, Oh, ya riding gear juga harus ya, dan yang sering terlupakan adalah masker, mau model buff atau apapun yang nyaman” papar pria yang akrab disapa Agoy.
Total ada 8 item penting yang dapat masuk ke dalam bagasi TVS Callisto 125. Adapun rincian barang bawaan antara lain pakaian pribadi seperti baju ganti 3 pcs, celana panjang 2 pcs, celana pendek 1 pcs, celana dalam 4 pcs, buff 3 pcs dan kaos kaki 3 pcs.
Lalu perlengkapan mandi seperti hand towel, body wash, facial wash, minyak wangi, sisir, tumbler 1 liter, sandal jepit, jas hujan, hingga ekstra jaket. Tak ketinggalan tas selempang untuk menyimpan perlengkapan gadget dan charger.
Menurut Agoy, kapasitas bagasi Calliston 125 bahkan cukup untuk touring selama seminggu. “Sebetulnya seminggu juga muat ini bagasi TVS Callisto 125, toh yang bertambah hanya pakaian saja, bahkan masih muat perlengkapan gadget untuk bekerja, buktinya tablet 11 inch berikut perlengkapannya masuk gak pakai maksa. Dan satu poin terpentingnya pengendara tidak mudah lelah, jadi lebih fokus menghindari crash, menikmati pemandangan sepanjang jalan," pungkasnya.
Jakarta: Memasuki akhir Januari 2025, masyarakat Indonesia menatap liburan panjang mengingat di tanggal-tanggal akhir terdapat beberapa hari besar nasional dan cuti bersama seperti Isra Mikraj hingga tahun baru Imlek. Setidaknya, terdapat empat hari libur yang bisa dimanfaatkan untuk melepas penat dari rutinitas keseharian.
Bagi kalangan anak motor, salah satu kegiatan yang sering dimanfaatkan untuk mengisi hari libur adalah dengan melakukan solo touring maupun
touring bersama rekan-rekan sejawat. Demi kelancaran dan kenyamanan touring, tentunya pilihan sepeda motor juga patut dipertimbangkan.
Road Captain dari Tour Operator Equatorrad Indonesia, Ade Imanuddin menjelaskan bahwa tantangan melakukan solo touring adalah manajemen barang bawaan.
"Sebetulnya touring akan jadi sangat melelahkan kalau manajemen barang bawaan tidak dipatuhi. Ambil contoh deh untuk libur diatas, tentukan dulu berapa hari yang akan dilalui, tujuan, cuaca, akomodasi dan biasakan double check rute, karena jaman sudah maju, bisa cek lewat gadget,” terang Ade Imanuddin.
Menurut Ade, membawa barang bawaan dengan memenuhi tas ransel juga tidak dianjurkan karena bisa menjadi faktor penyebab kelelahan. Selain itu, tas ransel dengan beban berat juga mempengaruhi kontrol tubuh ketika berkendara.
"Mau rute pendek 100 km pun disarankan tidak membawa barang dengan backpack, faktor kelelahan jadi bahaya laten. Awalnya cuekin capek, terus hilang fokus, lalu crash. Selalu begitu kok ceritanya. Apesnya backpack bikin kontrol body bawah sedikit melambat," lanjutnya.
Maka dari itu, ia merekomendasikan barang bawaan lebih baik ditaruh di bagasi motor. "Saran daripada bawa backpack mendingan ditaruh di bagasi deh, jauh lebih aman," ungkapnya.
Ada beberapa pilihan motor yang menawarkan bagasi luas yang mampu mengakomodir barang bawaan untuk solo touring. Seperti
TVS Callisto 125 misalnya yang memiliki kapasitas bagasi 33 liter.
Marketing Head PT TVS Motor Company Indonesia, Ryan Rahadian menjelaskan kapasitas bagasi yang luas memang dirancang agar pengendara nyaman saat harus membawa banyak barang. Selain terlindungi dari hujan, distribusi bobot pun sudah dipertimbangkan matang oleh pabrikan dan yang terpenting membuat pengendara tidak mudah lelah.
“Di Callisto 125 kapasitas bagasi 33 liter, kenapa bisa begitu besar karena tangki bahan bakar ada bawah, dilindungi oleh sub frame. Kalau dua helm aja bisa masuk mulus sepertinya ditaruh barang pribadi untuk keperluan touring bisa tiga atau lima hari," kata Ryan.
Pengetesan touring dengan barang di bagasi
Pengetesan juga dilakukan lewat agenda solo touring ke Pantai Batu Karas, Pangandaran sejauh 392 Km dari Jakarta. Rute yang dilewati cukup aman dengan pemandangan yang memanjakan mata.
"Kita tetapkan tiga hari saja ya, dua hari untuk perjalanan satu hari buat bersantai di tujuan. Karena kita negara tropis, jas hujan itu mutlak harus dibawah, baju ganti untuk tiga hari, Oh, ya riding gear juga harus ya, dan yang sering terlupakan adalah masker, mau model buff atau apapun yang nyaman” papar pria yang akrab disapa Agoy.
Total ada 8 item penting yang dapat masuk ke dalam bagasi TVS Callisto 125. Adapun rincian barang bawaan antara lain pakaian pribadi seperti baju ganti 3 pcs, celana panjang 2 pcs, celana pendek 1 pcs, celana dalam 4 pcs, buff 3 pcs dan kaos kaki 3 pcs.
Lalu perlengkapan mandi seperti hand towel, body wash, facial wash, minyak wangi, sisir, tumbler 1 liter, sandal jepit, jas hujan, hingga ekstra jaket. Tak ketinggalan tas selempang untuk menyimpan perlengkapan gadget dan charger.
Menurut Agoy, kapasitas bagasi Calliston 125 bahkan cukup untuk touring selama seminggu. “Sebetulnya seminggu juga muat ini bagasi TVS Callisto 125, toh yang bertambah hanya pakaian saja, bahkan masih muat perlengkapan gadget untuk bekerja, buktinya tablet 11 inch berikut perlengkapannya masuk gak pakai maksa. Dan satu poin terpentingnya pengendara tidak mudah lelah, jadi lebih fokus menghindari crash, menikmati pemandangan sepanjang jalan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)
