Cikarang: Para pelaku industri otomotif tetap percaya diri dan optimistis terhadap iklim usaha yang kondusif di Indonesia. Hal tersebut ditandai terus meningkatnya investasi, baik untuk membangun pabrik maupun perluasan usaha. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh PT Piaggio Indonesia yang kini telah resmi memiliki pabrik di Tanah Air.
“Peresmian ini sangat monumental, dimulai sejak peletakan batu pertama yang saya lakukan pada 9 November 2021 lalu dan kita menyaksikan fasilitas produksi telah memulai operasional komersialnya dengan kapasitas produksi awal 10.000 unit per tahun,” kata Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, di Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Jawa Barat, Rabu (23-11-2022).
Menurut Agus, fasilitas perakitan di lahan seluas enam hektare tersebut dibangun dengan cukup cepat dan saat ini telah memasuki fase komersial. Dia pun menyampaikan apresiasi atas investasi baru, pembukaan lapangan kerja, peningkatan produksi kendaraan roda dua, serta peningkatan nilai tambah di dalam negeri dengan pembukaan pabrik baru tersebut.
Pendirian pabrik dan produksi Vespa yang dilakukan oleh Piaggio Group merupakan salah satu contoh gambaran kondisi sektor industri yang saat ini optimis dan terus berkembang. “Peresmian ini menjadi bukti bahwa industri terus berekspansi dan berkontribusi tehadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Ekonomi Indonesia menunjukkan optimisme serta perbaikan yang dapat dilihat dari pertumbuhan positif mencapai 5,72 persen pada triwulan III – 2022. Sementara itu, industri manufaktur non-migas tumbuh 4,83 persen dan pertumbuhan industri transportasi mencapai 10,26 persen (yoy).
Pertumbuhan industri transportasi tidak terlepas dari kontribusi sektor otomotif, khususnya sektor kendaraan roda dua yang telah mencapai penjualan domestik sebesar 4,1 juta unit dan ekspor sebesar 640 ribu unit (CBU) pada periode Januari-Oktober 2022.
Pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian, memiliki komitmen untuk mendukung kesuksesan Piaggio Group di Indonesia. Dukungan diberikan dalam bentuk tax allowance kepada perusahaan tersebut.
Agus kemudian meminta merek sepeda motor asal Italia tersebu untuk mendorong peningkatan penggunaan komponen lokal, khususnya komponen produksi Industri Kecil Menengah (IKM).
“Kami mengharapkan Piaggio Indonesia dapat mendukung IKM komponen masuk ke dalam global supply chain serta mendukung peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” ujar Menperin.
Selanjutnya, Agus mendukung Piaggio Indonesia untuk terus meningkatkan kapasitas produksinya, memperbanyak pengenalan line up kendaraan produksi dalam negeri, dan pada akhirnya menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan basis ekspor.
Cikarang: Para pelaku industri otomotif tetap percaya diri dan optimistis terhadap iklim usaha yang kondusif di Indonesia. Hal tersebut ditandai terus meningkatnya investasi, baik untuk membangun pabrik maupun perluasan usaha. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh PT Piaggio Indonesia yang kini telah resmi memiliki pabrik di Tanah Air.
“Peresmian ini sangat monumental, dimulai sejak peletakan batu pertama yang saya lakukan pada 9 November 2021 lalu dan kita menyaksikan fasilitas produksi telah memulai operasional komersialnya dengan kapasitas produksi awal 10.000 unit per tahun,” kata Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, di Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Jawa Barat, Rabu (23-11-2022).
Menurut Agus, fasilitas perakitan di lahan seluas enam hektare tersebut dibangun dengan cukup cepat dan saat ini telah memasuki fase komersial. Dia pun menyampaikan apresiasi atas investasi baru, pembukaan lapangan kerja, peningkatan produksi kendaraan roda dua, serta peningkatan nilai tambah di dalam negeri dengan pembukaan pabrik baru tersebut.
Pendirian pabrik dan produksi Vespa yang dilakukan oleh Piaggio Group merupakan salah satu contoh gambaran kondisi sektor industri yang saat ini optimis dan terus berkembang. “Peresmian ini menjadi bukti bahwa industri terus berekspansi dan berkontribusi tehadap pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Ekonomi Indonesia menunjukkan optimisme serta perbaikan yang dapat dilihat dari pertumbuhan positif mencapai 5,72 persen pada triwulan III – 2022. Sementara itu, industri manufaktur non-migas tumbuh 4,83 persen dan pertumbuhan industri transportasi mencapai 10,26 persen (yoy).
Pertumbuhan industri transportasi tidak terlepas dari kontribusi sektor otomotif, khususnya sektor kendaraan roda dua yang telah mencapai penjualan domestik sebesar 4,1 juta unit dan ekspor sebesar 640 ribu unit (CBU) pada periode Januari-Oktober 2022.
Pemerintah, melalui Kementerian Perindustrian, memiliki komitmen untuk mendukung kesuksesan Piaggio Group di Indonesia. Dukungan diberikan dalam bentuk tax allowance kepada perusahaan tersebut.
Agus kemudian meminta merek sepeda motor asal Italia tersebu untuk mendorong peningkatan penggunaan komponen lokal, khususnya komponen produksi Industri Kecil Menengah (IKM).
“Kami mengharapkan Piaggio Indonesia dapat mendukung IKM komponen masuk ke dalam global supply chain serta mendukung peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” ujar Menperin.
Selanjutnya, Agus mendukung Piaggio Indonesia untuk terus meningkatkan kapasitas produksinya, memperbanyak pengenalan line up kendaraan produksi dalam negeri, dan pada akhirnya menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan basis ekspor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)