medcom.id: Ducati akan merilis Desmosedici Stradale sebagai superbike baru mereka, tapi mereka lebih dulu mengenalkan mesin konfigurasi V4 1.100cc yang mampu hasilkan tenaga hingga 210 daya kuda. Sosok motor dimaksud akan debut di EICMA, Milan November mendatang.
Mesin baru ini pengembangan dari motor balap MotoGP mereka yang sudah sukses dengan konfigurasi V4. Cylinder head mesin ini malah diklaim desainnya sama dengan Desmosedici GP.
Dengan sudut mesin 90 derajat, mesin ini tak perlu countershaft untuk menyeimbangkan mesin, jadi mesin bisa berkitir hingga 14.000 rpm. Benefit lainnya mesin lebih kompak, untuk pengaturan distribusi bobot dan dudukan lengan ayun lebih maju.
Dengan counter-rotating crankshaft seperti halnya mesin MotoGP, efek gyroscopic dari mesin berkurang, yang membuat motor lebih lincah dan mudah menikung. Ini juga mampu mengurangi efek wheelie saat akselerasi serta mengurangi efek terangkatnya roda belakang saat mengerem.
Jika mesin Desemosedici GP berkapasitas 1.000 cc, maka mesin Desmosedici Stradale 1.103cc. Dengan bore 81mm (sama dengan mesin MotoGP Ducati), maka mereka memperpanjang stroke piston. Dengan bore 81mm, superbike ini punya piston terbesar dikelasnya.
Tak hanya bore piston, maka komponen lain seperti klep, intake, throttle body dan komponen lain yang berpengaruh terhadap tenaga mesin, hampir identik dengan mesin MotoGP mereka.
Lalu berapa kira-kira harga motor ini kelak? Diperkirakan harganya akan ada diangka 24.000 poundsterling, atau berkisar Rp400 jutaan. Jika masuk Indonesia ditambah sejumlah pajak dan biaya lain, maka bisa jadi tembus Rp1 miliar.
medcom.id: Ducati akan merilis Desmosedici Stradale sebagai superbike baru mereka, tapi mereka lebih dulu mengenalkan mesin konfigurasi V4 1.100cc yang mampu hasilkan tenaga hingga 210 daya kuda. Sosok motor dimaksud akan debut di EICMA, Milan November mendatang.
Mesin baru ini pengembangan dari motor balap MotoGP mereka yang sudah sukses dengan konfigurasi V4. Cylinder head mesin ini malah diklaim desainnya sama dengan Desmosedici GP.
Dengan sudut mesin 90 derajat, mesin ini tak perlu countershaft untuk menyeimbangkan mesin, jadi mesin bisa berkitir hingga 14.000 rpm. Benefit lainnya mesin lebih kompak, untuk pengaturan distribusi bobot dan dudukan lengan ayun lebih maju.

Dengan
counter-rotating crankshaft seperti halnya mesin MotoGP, efek gyroscopic dari mesin berkurang, yang membuat motor lebih lincah dan mudah menikung. Ini juga mampu mengurangi efek
wheelie saat akselerasi serta mengurangi efek terangkatnya roda belakang saat mengerem.
Jika mesin Desemosedici GP berkapasitas 1.000 cc, maka mesin Desmosedici Stradale 1.103cc. Dengan bore 81mm (sama dengan mesin MotoGP Ducati), maka mereka memperpanjang stroke piston. Dengan bore 81mm, superbike ini punya piston terbesar dikelasnya.
Tak hanya
bore piston, maka komponen lain seperti klep,
intake, throttle body dan komponen lain yang berpengaruh terhadap tenaga mesin, hampir identik dengan mesin MotoGP mereka.
Lalu berapa kira-kira harga motor ini kelak? Diperkirakan harganya akan ada diangka 24.000 poundsterling, atau berkisar Rp400 jutaan. Jika masuk Indonesia ditambah sejumlah pajak dan biaya lain, maka bisa jadi tembus Rp1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)