medcom.id, Jakarta: Penjualan Harley-Davidson (H-D) di Indonesia terus merosot. Akibatnya induk mereka di Indonesia harus gulung tikar pada Februari 2016. Setelah 10 bulan berlalu, brand tersebut memulai kembali bisnisnya di Indonesia. Salah satu dealer mereka dimiliki oleh PT Nusantara Moto International (NMI).
Harley-Davidson memiliki distributor baru dengan kepemilikan dealer yang berbeda-beda. Saat ini, terdapat empat dealer yang tersebar di Medan, Jakarta dan Bali. Dealer di Jakarta merupakan milik NMI dan diresmikan pada Kamis 8 Desember.
Lantas apakah mereka tak takut kesulitan menjual produk Harley-Davidson seperti pendahulunya?
"Tidak, potensi pasar Harley-Davidson tetap ada. Menjual unit dengan harga tinggi masih ada pasarnya. Tapi kami juga melihat ada potensi aftersales di sini. Pengguna Harley-Davidson di Indonesia banyak," papar Joe Ferry, President Director Nusantara Harley-Davidson of Jakarta saat ditemui Metrotvnews.com, Kamis (12/8/2016).
Menurut Joe, pengguna Harley-Davidson di Indonesia sekitar 6.000. "Itu yang kita ketahui. Potensinya besar, seperti yang saya bilang, potensi aftersales ada. Selain itu, potensi juga ada di part, merchandise, dan aksesoris," tutup Joe.
medcom.id, Jakarta: Penjualan Harley-Davidson (H-D) di Indonesia terus merosot. Akibatnya induk mereka di Indonesia harus gulung tikar pada Februari 2016. Setelah 10 bulan berlalu,
brand tersebut memulai kembali bisnisnya di Indonesia. Salah satu dealer mereka dimiliki oleh PT Nusantara Moto International (NMI).
Harley-Davidson memiliki distributor baru dengan kepemilikan
dealer yang berbeda-beda. Saat ini, terdapat empat
dealer yang tersebar di Medan, Jakarta dan Bali. Dealer di Jakarta merupakan milik NMI dan diresmikan pada Kamis 8 Desember.
Lantas apakah mereka tak takut kesulitan menjual produk Harley-Davidson seperti pendahulunya?
"Tidak, potensi pasar Harley-Davidson tetap ada. Menjual unit dengan harga tinggi masih ada pasarnya. Tapi kami juga melihat ada potensi
aftersales di sini. Pengguna Harley-Davidson di Indonesia banyak," papar Joe Ferry, President Director Nusantara Harley-Davidson of Jakarta saat ditemui
Metrotvnews.com, Kamis (12/8/2016).
Menurut Joe, pengguna Harley-Davidson di Indonesia sekitar 6.000. "Itu yang kita ketahui. Potensinya besar, seperti yang saya bilang, potensi
aftersales ada. Selain itu, potensi juga ada di
part,
merchandise, dan aksesoris," tutup Joe.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HIL)