medcom.id, Yogyakarta: Honda Modif Contest (HMC) memasuki putaran terakhir sekaligus babak pamungkas di Yogyakarta pada hari ini Sabtu, 31 Oktober. Lantaran menjadi putaran terakhir, maka ini bakal pembuktian para tuner dan builder dari pemenang di 8 kota sebelumnya unjuk kreatifitas.
"Tahun ini kriteria penilaian yang kami tekankan tahun ini memang lebih ketat. Bukan hanya berbicara tentang konsep modifikasi yang terlihat oleh mata saja, namun juga ubahan yang dilakukan para peserta pada motor miliknya. Atau implikasi yang mereka bawa dan craftmanship motor tersebut. Intinya kami ingin mencari bibit-bibit modifikasi yang memang punya ciri khas kuat," ujar Lulut Wahyudi, Ketua Tim Juri HMC Final di Yogyakarta.
Lulut melanjutkan bahwa nantinya mereka ingin agar nilai kreatifitas yang mereka sudah dapatkan dari kota-kota penyelenggaraan HMC 2015 membawa ciri khas dari masing-masing keberagaman sebagai gambaran bangsa Indonesia seutuhnya.
"Tingginya peminat modifikasi di tanah air, menjadi inspirasi bagi kami untuk mengembangkan industri kreatif dalam otomotif ini. Apalagi motor sebagai wadah yang paling banyak jadi objek modifikasi. Sehingga sebagai salah satu pabrikan motor dunia, Honda tidak ingin lepas tangan dari kegiatan kompetisi modifikasi," ujar Agustinus Indraputra, selaku GM Marketing Planning & Analysis PT. Astra Honda Motor.
Meski menuntut kreatifitas, namun Honda sebagai APM yang membawahi kegiatan ini, mewajibkan semua motor modifikasi yang ikut kompetisi ini wajib safety dan layak jalan. Bukan yang hanya jadi pajangan saja.
"Jadi bukan hanya sekadar modifikasi saja. Sesuai dengan tagline yang kami usung yaitu we create, we ride, maka semua motor wajib bisa dikendarai selayak fungsinya sebagai kendaraan roda dua. Tak ada kompromi soal itu," klaim Judhy Goutama, Senior Manager Brand Activation PT AHM.
HMC putaran final ini bakal berlangsung hingga Minggu 1 November di pelataran parkir Lapangan Mandala Krida, Yogyakarta. Sebelumnya, HMC sudah berlangsung di delapan kota besar tanah air. Di antaranya adalah Banjarmasin, Palembang, Bandung, Pekanbaru, Solo, Denpasar, Surabaya dan Makassar.
medcom.id, Yogyakarta: Honda Modif Contest (HMC) memasuki putaran terakhir sekaligus babak pamungkas di Yogyakarta pada hari ini Sabtu, 31 Oktober. Lantaran menjadi putaran terakhir, maka ini bakal pembuktian para tuner dan builder dari pemenang di 8 kota sebelumnya unjuk kreatifitas.
"Tahun ini kriteria penilaian yang kami tekankan tahun ini memang lebih ketat. Bukan hanya berbicara tentang konsep modifikasi yang terlihat oleh mata saja, namun juga ubahan yang dilakukan para peserta pada motor miliknya. Atau implikasi yang mereka bawa dan craftmanship motor tersebut. Intinya kami ingin mencari bibit-bibit modifikasi yang memang punya ciri khas kuat," ujar Lulut Wahyudi, Ketua Tim Juri HMC Final di Yogyakarta.

Lulut melanjutkan bahwa nantinya mereka ingin agar nilai kreatifitas yang mereka sudah dapatkan dari kota-kota penyelenggaraan HMC 2015 membawa ciri khas dari masing-masing keberagaman sebagai gambaran bangsa Indonesia seutuhnya.
"Tingginya peminat modifikasi di tanah air, menjadi inspirasi bagi kami untuk mengembangkan industri kreatif dalam otomotif ini. Apalagi motor sebagai wadah yang paling banyak jadi objek modifikasi. Sehingga sebagai salah satu pabrikan motor dunia, Honda tidak ingin lepas tangan dari kegiatan kompetisi modifikasi," ujar Agustinus Indraputra, selaku GM Marketing Planning & Analysis PT. Astra Honda Motor.
Meski menuntut kreatifitas, namun Honda sebagai APM yang membawahi kegiatan ini, mewajibkan semua motor modifikasi yang ikut kompetisi ini wajib safety dan layak jalan. Bukan yang hanya jadi pajangan saja.
"Jadi bukan hanya sekadar modifikasi saja. Sesuai dengan tagline yang kami usung yaitu we create, we ride, maka semua motor wajib bisa dikendarai selayak fungsinya sebagai kendaraan roda dua. Tak ada kompromi soal itu," klaim Judhy Goutama, Senior Manager Brand Activation PT AHM.
HMC putaran final ini bakal berlangsung hingga Minggu 1 November di pelataran parkir Lapangan Mandala Krida, Yogyakarta. Sebelumnya, HMC sudah berlangsung di delapan kota besar tanah air. Di antaranya adalah Banjarmasin, Palembang, Bandung, Pekanbaru, Solo, Denpasar, Surabaya dan Makassar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)