Jakarta: Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Teddy Minahasa, diciduk oleh Kepolisian Indonesia karena tersangkut kasus narkoba. Hal ini kemudian membuat dia juga angkat kaki dari statusnya sebagai Ketua Umum Harley-Davidson Club Indonesia.
Sejatinya, jenderal bintang dua tersebut seharusnya memimpin HDCI hingga tahun 2026. Namun Kepala Bidang Hubungan Masyarakat HDCI Pengurus Pusat, Glenarto, menyebutkan sudah mundur dari Ketua Umum HDCI.
"Terhitung mulai tanggal 1 Nov 2022, Bapak IJP Teddy Minahasa P SH, S.iK, MH telah secara resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum HDCI," ungkap Glenn melalui pesan singkatnya.
Pengunduran diri ini menyebabkan komunitas harus mempersiapkan Rapat Pleno Pengurus Pusat untuk menetapkan Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum. Kemudian untuk Musyawarah Nasional Luar Biasa harus dilakukan paling lama 3 bulan setelah penetapan PLT Ketua Umum HDCI.
"Tugas dan kewenangan dari PLT Ketua Umum ini ditetapkan dalam rapat pleno pengurus pusat. Demikian hal yang dapat kami sampaikan sesuai arahan Sekretaris Jenderal HDCI Pengurus Pusat Husdi Karyono," lanjut Glen.
Teddy diketahui memiliki harga yang sangat banyak dan menjadi polisi terkaya dengan total harta senilai Rp29.974.417.203 berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 26 Maret 2022. Nilai tersebut sudah termasuk sejumlah kendaraan yang dimilikinya dengan nilai sebesar Rp2.075.000.000.
Laporan tersebut menunjukan dia memiliki 3 mobil dan 1 motor gede. Di sepeda motor terdapat Harley-Davidson tahun 2014 dengan nilai Rp650 juta.
Jakarta: Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Teddy Minahasa, diciduk oleh Kepolisian Indonesia karena tersangkut kasus narkoba. Hal ini kemudian membuat dia juga angkat kaki dari statusnya sebagai Ketua Umum Harley-Davidson Club Indonesia.
Sejatinya, jenderal bintang dua tersebut seharusnya memimpin HDCI hingga tahun 2026. Namun Kepala Bidang Hubungan Masyarakat HDCI Pengurus Pusat, Glenarto, menyebutkan sudah mundur dari Ketua Umum HDCI.
"Terhitung mulai tanggal 1 Nov 2022, Bapak IJP Teddy Minahasa P SH, S.iK, MH telah secara resmi mengundurkan diri sebagai Ketua Umum HDCI," ungkap Glenn melalui pesan singkatnya.
Pengunduran diri ini menyebabkan komunitas harus mempersiapkan Rapat Pleno Pengurus Pusat untuk menetapkan Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Umum. Kemudian untuk Musyawarah Nasional Luar Biasa harus dilakukan paling lama 3 bulan setelah penetapan PLT Ketua Umum HDCI.
"Tugas dan kewenangan dari PLT Ketua Umum ini ditetapkan dalam rapat pleno pengurus pusat. Demikian hal yang dapat kami sampaikan sesuai arahan Sekretaris Jenderal HDCI Pengurus Pusat Husdi Karyono," lanjut Glen.
Teddy diketahui memiliki harga yang sangat banyak dan menjadi polisi terkaya dengan total harta senilai Rp29.974.417.203 berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) per 26 Maret 2022. Nilai tersebut sudah termasuk sejumlah kendaraan yang dimilikinya dengan nilai sebesar Rp2.075.000.000.
Laporan tersebut menunjukan dia memiliki 3 mobil dan 1 motor gede. Di sepeda motor terdapat Harley-Davidson tahun 2014 dengan nilai Rp650 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)
