Satlantas Polres Lambar mulai berlakukan uji praktek pembuatan SIM menggunakan jalur lintas membentuk S dari sebelumnya jalur lintas menyerupai angka 8. Dok/Polres Lambar
Satlantas Polres Lambar mulai berlakukan uji praktek pembuatan SIM menggunakan jalur lintas membentuk S dari sebelumnya jalur lintas menyerupai angka 8. Dok/Polres Lambar

Presentase Kelulusan Uji Praktik SIM sampai 90%

Ekawan Raharja • 25 September 2023 10:41
Jakarta: Kepolisian Republik Indonesia sudah mengubah praktik uji Surat Izin Mengemudi (SIM), dan sudah tidak ada 'atraksi' angka 8. Hal ini kemudian berpengaruh terhadap tingkat kelulusan para pemohon SIM C.
 
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, menyebutkan tingkat kelulusan uji praktik SIM dengan model baru di wilayah hukum Polda Metro Jaya meningkat hingga mencapai 80-90 persen. "Angka keberhasilan (lulus ujian praktik), secara persentase mendekati hampir 80 sampai 90 persen, " dikutip dari Antara
 
Latif menjelaskan walau angka keberhasilan uji praktik meningkat, masyarakat juga perlu melatih mengendalikan diri saat berkendara. "Cuma karena kesadaran mereka untuk mengendalikan diri saja yang perlu dilatih, kepedulian terhadap lingkungan ini yang harus dimiliki oleh seluruh para pengemudi, itu yang terpenting," katanya.

Namun, Latif tidak merinci perbedaan angka persentase uji praktik SIM model baru dengan model yang sebelumnya, dia hanya menjelaskan angkanya berbeda jauh.
 
Baca Juga:
Honda Mau Kasih Kripto Ke Konsumennya, Ini Syaratnya

Masyarakat Antusias Ikuti Uji Praktik SIM

Selain itu, Latif juga menyebut dengan pemberlakuan uji praktik SIM model baru masyarakat antusias untuk mengikutinya.
 
"Alhamdulillah, responnya sangat tinggi, mereka mengapresiasi dan mereka antusias untuk berlatih dan mereka istilahnya percaya diri dalam pelaksanaan ujian, sehingga praktik-praktik yang tidak benar, ya harus kita hilangkan," ucapnya.
 
Mantan Dirlantas Polda Jawa Timur ini menyebut masih banyaknya peserta uji praktik tidak lulus karena tidak menaati rambu-rambu yang ada.
 
"Kalau keterampilan yang biasa dengan membentuk angka 8 sulit, ini kan sudah diganti dengan membentuk huruf S, sangat mudah, tetapi banyak mengalami kegagalan adalah kesadaran mereka tentang rambu-rambu yang ada," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan