medcom.id, Karawang: Industri sepeda motor di Indonesia dikuasai oleh pabrikan asal Jepang pada saat ini. Situasi ini membuat 'pemain' lainnya menciptakan strategi yang tepat untuk bisa bersaing dengan pabrikan asal Jepang.
PT Piaggio Indonesia dengan membawa beragam produk seperti Piaggio, Vespa, Moto Guzzi, dan juga Aprilia sedang mencoba melawan kekuatan pabrikan Jepang. Supaya produk mudah diterima dan perawatannya terjamin, PT Piaggio memutuskan memperluas jaringan distribusi untuk mempermudah konsumen.
Produsen sepeda motor asal Italia ini juga membuka dealer baru untuk Piaggio dan Vespa di Karawang Jawa Barat. Lokasi tersebut dipilih karena perkembangan di Jawa Barat pesat. Selain itu, potensi pertumbuhan ekonomi Jabar sangat baik.
"Kami telah merencanakan ekspansi strategis bisnis ke kota-kota lainnya di Indonesia. Hal ini demi menjangkau lebih banyak pelanggan dan penggemar. Kami juga yakin, Karawang adalah contoh tepat dari jenis kota yang ingin kami jangkau. Penyalur resmi terbaru ini berlokasi di tengah kawasan industri otomotif tersibuk di Karawang," ujar Sales and Network Development Director PT Piaggio Indonesia, Igor Panjaitan, melalui keterangan resminya.
Dealer ke-37 ini bekerja sama dengan Saluyu Vespario dengan standar 3S (Sales, Service, dan Spare Part). Penambahan dealer ini membuat konsumen di daerah Karawang dan sekitar diyakini lebih dekat dengan produk Piaggio dan Vespa.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat telah terjual unit 5.493.521 unit sepeda motor baru per November 2016. Duet Honda dan Yamaha berhasil meraih pangsa pasar 74.11 persen dan 23.23 persen.
Namun AISI hanya mencatat untuk penjualan Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS. Sehingga kemungkinan volume penjualan sepeda motor Indonesia lebih dari 5,5 juta unit karena masih ada Piaggio Group, KTM, BMW Motorrad, Royal Enfield, Triump, dan beberapa merek lainnya yang belum tercatat.
medcom.id, Karawang: Industri sepeda motor di Indonesia dikuasai oleh pabrikan asal Jepang pada saat ini. Situasi ini membuat 'pemain' lainnya menciptakan strategi yang tepat untuk bisa bersaing dengan pabrikan asal Jepang.
PT Piaggio Indonesia dengan membawa beragam produk seperti Piaggio, Vespa, Moto Guzzi, dan juga Aprilia sedang mencoba melawan kekuatan pabrikan Jepang. Supaya produk mudah diterima dan perawatannya terjamin, PT Piaggio memutuskan memperluas jaringan distribusi untuk mempermudah konsumen.
Produsen sepeda motor asal Italia ini juga membuka
dealer baru untuk Piaggio dan Vespa di Karawang Jawa Barat. Lokasi tersebut dipilih karena perkembangan di Jawa Barat pesat. Selain itu, potensi pertumbuhan ekonomi Jabar sangat baik.
"Kami telah merencanakan ekspansi strategis bisnis ke kota-kota lainnya di Indonesia. Hal ini demi menjangkau lebih banyak pelanggan dan penggemar. Kami juga yakin, Karawang adalah contoh tepat dari jenis kota yang ingin kami jangkau. Penyalur resmi terbaru ini berlokasi di tengah kawasan industri otomotif tersibuk di Karawang," ujar Sales and Network Development Director PT Piaggio Indonesia, Igor Panjaitan, melalui keterangan resminya.
Dealer ke-37 ini bekerja sama dengan Saluyu Vespario dengan standar 3S (Sales, Service, dan Spare Part). Penambahan dealer ini membuat konsumen di daerah Karawang dan sekitar diyakini lebih dekat dengan produk Piaggio dan Vespa.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat telah terjual unit 5.493.521 unit sepeda motor baru per November 2016. Duet Honda dan Yamaha berhasil meraih pangsa pasar 74.11 persen dan 23.23 persen.
Namun AISI hanya mencatat untuk penjualan Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, dan TVS. Sehingga kemungkinan volume penjualan sepeda motor Indonesia lebih dari 5,5 juta unit karena masih ada Piaggio Group, KTM, BMW Motorrad, Royal Enfield, Triump, dan beberapa merek lainnya yang belum tercatat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HIL)
