Jakarta: Pengusaha muda dari Bekasi, Andi Zaenal, menjadi orang Indonesia pertama yang memiliki Ducati Panigale V4 2020. Itu dibuktikannya dengan menggelar sesi unboxing di rumahnya, Sabtu 15 Agustus.
Panigale V4 2020 merupakan Ducati kedua yang berada di rumah Andi. Sebelumnya, dia juga menjadi orang pertama yang memiliki Ducati Monster 821 warna hitam strip putih. Meski begitu, Andi mengaku baru terjun di dunia motor besar dalam dua tahun belakangan ini.
"Saya waktu itu tanya ke Ducati Indonesia (PT Cakra Motor Sports/CMS) punya produk terbaru, lalu ada Panigale V4 dan baru datang satu unit itu. Ya udah saya beli," kata Andi dalam rilis yang diterima medcom.id.
Andi menjelaskan, dirinya memilih Panigale V4 2020 karena model tersebut baru diluncurkan dan memiliki desain yang menarik. Kemudian, DNA Ducati pada balapan MotoGP juga terasa kental di Panigale V4 2020.
"Saya rasa handlingnya juga mudah, besok saya akan bawa jalan ke daerah BSD, Tangerang," lanjut Andi.
APM Manager PT Cakra Motor Sports Riezka Donalsha turun langsung untuk membantu Andi mendapatkan Panigale V4 2020. Harga off the road motor itu dia sebut sekitar Rp859 juta dan mencapai sekitar Rp1 miliar ketika ditambah biaya pajak dan lain-lain. Banderol itu dianggapnya cukup wajar, mengingat pandemi covid-19 masih terjadi.
Namun, pria dengan nama panggilan Ejadonalsha itu menjelaskan bahwa Panigale V4 yang dipasarkan di Indonesia tidak datang langsung dari Italia, melainkan dari Thailand. Itu sengaja dilakukan untuk menekan harga.
"Kalau didatangkan langsung dari Italia, harganya bisa di atas Rp2 miliar," kata Eja.
V4 merupakan varian standar dari keluarga Panigale. Model 2020 mendapat pengembangan dengan tersedianya winglet di sisi kanan dan kiri fairing atau tepat di belakang lampu utama. Kemudian, kisi-kisi udara di fairing untuk mendinginkan radiator yang semula satu lubang sudah menjadi dua lubang.
Untuk riding controls dilengkapi dengan Ducati Traction Control EVO 2 dan Ducati Quick Shift up/down EVO 2. Quick Shift up/down ini memungkinkan pengendara untuk memindahkan gigi tanpa harus menekan tuas kopling di atas kecepatan 2.500 rpm. Teknologi ini juga digunakan pada motor balap MotoGP dan superbike ber-cc besar.
Jakarta: Pengusaha muda dari Bekasi, Andi Zaenal, menjadi orang Indonesia pertama yang memiliki Ducati Panigale V4 2020. Itu dibuktikannya dengan menggelar sesi unboxing di rumahnya, Sabtu 15 Agustus.
Panigale V4 2020 merupakan Ducati kedua yang berada di rumah Andi. Sebelumnya, dia juga menjadi orang pertama yang memiliki Ducati Monster 821 warna hitam strip putih. Meski begitu, Andi mengaku baru terjun di dunia motor besar dalam dua tahun belakangan ini.
"Saya waktu itu tanya ke Ducati Indonesia (PT Cakra Motor Sports/CMS) punya produk terbaru, lalu ada Panigale V4 dan baru datang satu unit itu. Ya udah saya beli," kata Andi dalam rilis yang diterima medcom.id.
Andi menjelaskan, dirinya memilih Panigale V4 2020 karena model tersebut baru diluncurkan dan memiliki desain yang menarik. Kemudian, DNA Ducati pada balapan MotoGP juga terasa kental di Panigale V4 2020.
"Saya rasa handlingnya juga mudah, besok saya akan bawa jalan ke daerah BSD, Tangerang," lanjut Andi.
APM Manager PT Cakra Motor Sports Riezka Donalsha turun langsung untuk membantu Andi mendapatkan Panigale V4 2020. Harga off the road motor itu dia sebut sekitar Rp859 juta dan mencapai sekitar Rp1 miliar ketika ditambah biaya pajak dan lain-lain. Banderol itu dianggapnya cukup wajar, mengingat pandemi covid-19 masih terjadi.
Namun, pria dengan nama panggilan Ejadonalsha itu menjelaskan bahwa Panigale V4 yang dipasarkan di Indonesia tidak datang langsung dari Italia, melainkan dari Thailand. Itu sengaja dilakukan untuk menekan harga.
"Kalau didatangkan langsung dari Italia, harganya bisa di atas Rp2 miliar," kata Eja.
V4 merupakan varian standar dari keluarga Panigale. Model 2020 mendapat pengembangan dengan tersedianya winglet di sisi kanan dan kiri fairing atau tepat di belakang lampu utama. Kemudian, kisi-kisi udara di fairing untuk mendinginkan radiator yang semula satu lubang sudah menjadi dua lubang.
Untuk riding controls dilengkapi dengan Ducati Traction Control EVO 2 dan Ducati Quick Shift up/down EVO 2. Quick Shift up/down ini memungkinkan pengendara untuk memindahkan gigi tanpa harus menekan tuas kopling di atas kecepatan 2.500 rpm. Teknologi ini juga digunakan pada motor balap MotoGP dan superbike ber-cc besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)