medcom.id, Thailand: NSF250R masih jadi andalan Honda seri balap prototipe untuk kelas pendatang baru. Meski sudah sejak 2012 lalu masih mengusung spesifikasi yang tak jauh berbeda di mekanikal, namun nyaris diakui motor ini tidak banyak perubahan berarti.
Mesinnya masih menggunakan silinder tunggal dengan sudut kemiringan 15 derajat ke belakang. Dari sudut konfigurasi, memang cukup unik. Mengingat mesin ini berbeda dengan mesin lain kebanyakan. Sudut kemiringan ke belakang menjadi indikasi bahwa mesin ini hanya digunakan untuk keperluan balapan.
Keuntungan dari mesin ini adalah bisa menjaga center of gravity motor (bobot yang presisi antara depan dan belakang). Kemudian arah buang gas bakar dan pencapaian lebih cepat power mesin.
Motor ini dipasok oleh Honda bukan hanya untuk ajang Asia Talent Cup, namun lebih dulu di ajang balap Moto3 yang sejak 2012 lalu diperkenalkan. Namun ada perbedaan spesifikasi antara mesin yang digunakan di Moto3 dengan mesin di ATC. Di antaranya setup ECU, ban, konfigurasi rangka dan lain sebagainya.
Di Asia Talent Cup, spesifikasi motor NSF250R yang digunakan masih basis prototipe yang dipasok oleh Honda. Tapi di Moto3 pengembangan yang dilakukan tiap tim balap sudah masuk kategori dengan level lebih tinggi. Yang penting tak melanggar regulasi teknis yang ditetapkan, seperti diameter piston, sudut kemiringan blok silinder dan lain sebagainya.
Berikut spesifikasi teknisnya.
Dimensions
Overall length 1,809 mm (71.2 in)
Overall width 560 mm (22.0 in)
Overall height 1,037 mm (40.8 in)
Wheelbase 1,219 mm (48.0 in)
Ground clearance 107 mm (4.2 in)
Seat height standard 729 mm (28.7 in)
Frame
Type Aluminium, twin tube
Front suspension Telescopic, inverted type
Rear suspension Swinger, Pro-link
Front tire size 95/75R17
Rear tire size 115/75R17
Front brake Single disc 296 mm, with 4-piston caliper
Rear brake Single disc 186 mm, with single piston caliper
Fuel capacity 11.0 liter (2.91 US gal, 2.42 Imp. gal)
Engine
Type Liquid cooled 4-stroke engine
Cylinder arrangement Single cylinder, inclined 15º from vertical
Bore and stroke 78.0 x 52.2 mm (3.07 x 2.06 in)
Displacement 249.3 cm3 (15.21 cu-in)
Compression ratio 12.3:1
Valve train Chain driven, DOHC
Lubrication system Semi-dry sump, forced pressure and wet sump
Oil pump type Trochoid
Fuel System
Throttle body type GQD1A
Throttle bore 50 mm (2.0 in)
Drive Train
Clutch operating system Cable operated
Clutch type Wet, multi-plate
Transmission 6 speeds constant mesh
Final reduction 2.333 (15/35T)
Gearshift pattern 1 – N – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 (1 down and 5 up)
Electrical
Fuel Delivery System PGM-FI
Ignition system Full Transistor
medcom.id, Thailand: NSF250R masih jadi andalan Honda seri balap prototipe untuk kelas pendatang baru. Meski sudah sejak 2012 lalu masih mengusung spesifikasi yang tak jauh berbeda di mekanikal, namun nyaris diakui motor ini tidak banyak perubahan berarti.
Mesinnya masih menggunakan silinder tunggal dengan sudut kemiringan 15 derajat ke belakang. Dari sudut konfigurasi, memang cukup unik. Mengingat mesin ini berbeda dengan mesin lain kebanyakan. Sudut kemiringan ke belakang menjadi indikasi bahwa mesin ini hanya digunakan untuk keperluan balapan.
Keuntungan dari mesin ini adalah bisa menjaga center of gravity motor (bobot yang presisi antara depan dan belakang). Kemudian arah buang gas bakar dan pencapaian lebih cepat power mesin.
Motor ini dipasok oleh Honda bukan hanya untuk ajang Asia Talent Cup, namun lebih dulu di ajang balap Moto3 yang sejak 2012 lalu diperkenalkan. Namun ada perbedaan spesifikasi antara mesin yang digunakan di Moto3 dengan mesin di ATC. Di antaranya setup ECU, ban, konfigurasi rangka dan lain sebagainya.
Di Asia Talent Cup, spesifikasi motor NSF250R yang digunakan masih basis prototipe yang dipasok oleh Honda. Tapi di Moto3 pengembangan yang dilakukan tiap tim balap sudah masuk kategori dengan level lebih tinggi. Yang penting tak melanggar regulasi teknis yang ditetapkan, seperti diameter piston, sudut kemiringan blok silinder dan lain sebagainya.
Berikut spesifikasi teknisnya.
Dimensions
Overall length 1,809 mm (71.2 in)
Overall width 560 mm (22.0 in)
Overall height 1,037 mm (40.8 in)
Wheelbase 1,219 mm (48.0 in)
Ground clearance 107 mm (4.2 in)
Seat height standard 729 mm (28.7 in)
Frame
Type Aluminium, twin tube
Front suspension Telescopic, inverted type
Rear suspension Swinger, Pro-link
Front tire size 95/75R17
Rear tire size 115/75R17
Front brake Single disc 296 mm, with 4-piston caliper
Rear brake Single disc 186 mm, with single piston caliper
Fuel capacity 11.0 liter (2.91 US gal, 2.42 Imp. gal)
Engine
Type Liquid cooled 4-stroke engine
Cylinder arrangement Single cylinder, inclined 15º from vertical
Bore and stroke 78.0 x 52.2 mm (3.07 x 2.06 in)
Displacement 249.3 cm3 (15.21 cu-in)
Compression ratio 12.3:1
Valve train Chain driven, DOHC
Lubrication system Semi-dry sump, forced pressure and wet sump
Oil pump type Trochoid
Fuel System
Throttle body type GQD1A
Throttle bore 50 mm (2.0 in)
Drive Train
Clutch operating system Cable operated
Clutch type Wet, multi-plate
Transmission 6 speeds constant mesh
Final reduction 2.333 (15/35T)
Gearshift pattern 1 – N – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 (1 down and 5 up)
Electrical
Fuel Delivery System PGM-FI
Ignition system Full Transistor
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(GUS)