Jakarta: Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) memperkirakan akan ada pertumbuhan penjualan sepeda motor di Indonesia. Diprediksi untuk pencapaian di tahun ini akan menembus 5,4 juta unit sepeda motor baru di jalan raya.
Mereka pun membeberkan per Agustus 2022, sudah ada 3.097.900 unit sepeda motor yang sudah terjual. Ini artinya dengan 4 bulan yang tersisa hingga akhir tahun 2022, penjualan harus lebih dari 500 ribu unit per bulannya.
Sekretaris Umum AISI, Hari Budianto, menyebutkan optimis bahwa prediksi tersebut bisa dicapai. Dia melihat tantangan dari pertumbuhan penjualan sepeda motor ini masih dari sektor kendala produksi karena keterbatasan pasokan chip semikonduktor.
“Penurunan penjualan sejauh ini disebabkan adanya kendala pasokan semikonduktor,” ujar Hari melalui jumpa pers virtual yang diselenggarakan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot).
Meski demikian, masalah ini sudah bisa diatasi. Dia menyebutkan salah satu produsen sepeda motor bisa mendapatkan 524 ribu unit chip semikonduktor pada Agustus kemari dan mencapai rata-rata normal.
“Itu ada strategi manajemen. Salah satu merek kita sudah mencapai 524 ribu unit pada Agustus, itu sudah rata-rata normal kita. Di empat bulan sisanya, kita harap bisa penuhi. Jadi kalau ditanya kapan, sudah teselaikan kok,” kata Hari.
Apabila prediksi penjualan mencapai 5,4 juta unit di tahun ini, maka bisa dibilang meningkat dibandingkan tahun lalu yang berada di sekitar 5.057.516 unit sepeda motor. Angka ini juga jauh lebih baik dari pencapaian di tahun 2020 yanga hanya berhasil menjual 3.660.616 unit sepeda motor.
AISI juga sudah memprediksi pertumbuhan ini juga akan terus terjadi hingga 2023. Mereka memprediksi penjualan sepeda motor akan berada diantara 5,4 juta - 5,6 juta unit.
Jakarta: Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) memperkirakan akan ada pertumbuhan penjualan sepeda motor di Indonesia. Diprediksi untuk pencapaian di tahun ini akan menembus 5,4 juta unit sepeda motor baru di jalan raya.
Mereka pun membeberkan per Agustus 2022, sudah ada 3.097.900 unit sepeda motor yang sudah terjual. Ini artinya dengan 4 bulan yang tersisa hingga akhir tahun 2022, penjualan harus lebih dari 500 ribu unit per bulannya.
Sekretaris Umum AISI, Hari Budianto, menyebutkan optimis bahwa prediksi tersebut bisa dicapai. Dia melihat tantangan dari pertumbuhan penjualan sepeda motor ini masih dari sektor kendala produksi karena keterbatasan pasokan chip semikonduktor.
“Penurunan penjualan sejauh ini disebabkan adanya kendala pasokan semikonduktor,” ujar Hari melalui jumpa pers virtual yang diselenggarakan Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot).
Meski demikian, masalah ini sudah bisa diatasi. Dia menyebutkan salah satu produsen sepeda motor bisa mendapatkan 524 ribu unit chip semikonduktor pada Agustus kemari dan mencapai rata-rata normal.
“Itu ada strategi manajemen. Salah satu merek kita sudah mencapai 524 ribu unit pada Agustus, itu sudah rata-rata normal kita. Di empat bulan sisanya, kita harap bisa penuhi. Jadi kalau ditanya kapan, sudah teselaikan kok,” kata Hari.
Apabila prediksi penjualan mencapai 5,4 juta unit di tahun ini, maka bisa dibilang meningkat dibandingkan tahun lalu yang berada di sekitar 5.057.516 unit sepeda motor. Angka ini juga jauh lebih baik dari pencapaian di tahun 2020 yanga hanya berhasil menjual 3.660.616 unit sepeda motor.
AISI juga sudah memprediksi pertumbuhan ini juga akan terus terjadi hingga 2023. Mereka memprediksi penjualan sepeda motor akan berada diantara 5,4 juta - 5,6 juta unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)