medcom.id, Jakarta: Penurunan penjualan kendaraan bermotor di Indonesia, tak hanya berdampak besar bagi APM mobil. Namun industri kendaraan roda dua non Jepang juga paling kena dampaknya. TVS mengaku mengalami penurunan cukup besar dari 26,7 persen.
TVS selama April 2015-Maret 2016 hanya berhasil menjual 17.130 unit kendaraan di Indonesia. Periode sebelumnya, TVS mampu menjual kendaraan sebanyak 23.288 unit.
Menurut keterangan resmi dari PT TVS Motor Company Indonesia, penurunan ini terjadi karena kondisi perekonomian yang juga mengalami perlambatan ekonomi. Industri kendaraan bermotor roda dua secara keseluruhan pun mengalami penurunan hingga 12 persen.
Beruntung, pasar ekspor motor asal India tersebut cukup kuat di kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika. Tercatat 88 persen total penjualan atau sekitar 15.000 unit kendaraan dikirim ke negara-negara tujuan ekspor.
Berbagai rencana tahun fiskal 2016-2017 sudah dimasak untuk menggenjot penjualan. Mulai dari perluasan jaringan baru di Jabodetabek dan Jawa Barat, ekspansi daerah ekspor, serta meluncurkan beberapa produk baru untuk merangsang penjualan.
medcom.id, Jakarta: Penurunan penjualan kendaraan bermotor di Indonesia, tak hanya berdampak besar bagi APM mobil. Namun industri kendaraan roda dua non Jepang juga paling kena dampaknya. TVS mengaku mengalami penurunan cukup besar dari 26,7 persen.
TVS selama April 2015-Maret 2016 hanya berhasil menjual 17.130 unit kendaraan di Indonesia. Periode sebelumnya, TVS mampu menjual kendaraan sebanyak 23.288 unit.
Menurut keterangan resmi dari PT TVS Motor Company Indonesia, penurunan ini terjadi karena kondisi perekonomian yang juga mengalami perlambatan ekonomi. Industri kendaraan bermotor roda dua secara keseluruhan pun mengalami penurunan hingga 12 persen.
Beruntung, pasar ekspor motor asal India tersebut cukup kuat di kawasan Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika. Tercatat 88 persen total penjualan atau sekitar 15.000 unit kendaraan dikirim ke negara-negara tujuan ekspor.
Berbagai rencana tahun fiskal 2016-2017 sudah dimasak untuk menggenjot penjualan. Mulai dari perluasan jaringan baru di Jabodetabek dan Jawa Barat, ekspansi daerah ekspor, serta meluncurkan beberapa produk baru untuk merangsang penjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)