Jakarta - Usai menjalani sesi Sprint Race MotoGP Aragon pada Sabtu (7/6/2025), performa Francesco Bagnaia terlihat menurun. Ia bahkan finish di posisi 12 dan tak membawa pulang 1 poin pun di sesi balap pendek itu.
Melihat hal ini, Jack Miller yang merupakan mantan rekan setimnya melihat ada hal yang tidak biasa pada pembalap asal Italia itu. Ia sangat paham, Pecco punya semangat bertarung yang sangat tinggi bahkan tahun lalu.
Namun setelah berlalu beberapa seri di 2025, Ia hanya mengoleksi 1 kemenangan di MotoGP COTA. Miller menganggap ini adalah hal yang aneh menurutnya. Bukan perkara teknis motor saja, namun lebih ke kepercayaan dirinya sebagai pembalap utama di tim Ducati.
"Ini hanya masalah feeling ke motor saja. Katakan saja di sesi Sprint Race, Ia terlihat sangat netral di atas motornya. Tidak terlau agresif seperti biasa yang merupakan kekuatannya. Padahal Ia biasanya menggunakan tubuhnya untuk mengontrol motor. Tapi sekarang itu tak terlihat darinya," analisa Miller.
Miller mengaku bahwa tak terhitung lagi berapa banyak Ia berada di belakang Pecco. Sekarang menurut Miller Ia tak lagi menikung seperti biasanya. "Entah Ia tak tahu apa yang harus dilakukannya atau memang tak percaya diri melakukan hal itu tahun ini."
Miller memberikan contoh ril, yaitu ketika menikung, saat ini kemiringan motornya tak lagi seekstrim tahun lalu. Pembalap asal Australia itu mengatakan bahwa Pecco tak pede lagi melakukan apa yang bisa Ia lakukan tahun lalu.
Jakarta - Usai menjalani sesi
Sprint Race MotoGP Aragon pada Sabtu (7/6/2025), performa
Francesco Bagnaia terlihat menurun. Ia bahkan finish di posisi 12 dan tak membawa pulang 1 poin pun di sesi balap pendek itu.
Melihat hal ini, Jack Miller yang merupakan mantan rekan setimnya melihat ada hal yang tidak biasa pada pembalap asal Italia itu. Ia sangat paham, Pecco punya semangat bertarung yang sangat tinggi bahkan tahun lalu.
Namun setelah berlalu beberapa seri di 2025, Ia hanya mengoleksi 1 kemenangan di MotoGP COTA. Miller menganggap ini adalah hal yang aneh menurutnya. Bukan perkara teknis motor saja, namun lebih ke kepercayaan dirinya sebagai pembalap utama di tim Ducati.
"Ini hanya masalah feeling ke motor saja. Katakan saja di sesi Sprint Race, Ia terlihat sangat netral di atas motornya. Tidak terlau agresif seperti biasa yang merupakan kekuatannya. Padahal Ia biasanya menggunakan tubuhnya untuk mengontrol motor. Tapi sekarang itu tak terlihat darinya," analisa Miller.
Miller mengaku bahwa tak terhitung lagi berapa banyak Ia berada di belakang Pecco. Sekarang menurut Miller Ia tak lagi menikung seperti biasanya. "Entah Ia tak tahu apa yang harus dilakukannya atau memang tak percaya diri melakukan hal itu tahun ini."
Miller memberikan contoh ril, yaitu ketika menikung, saat ini kemiringan motornya tak lagi seekstrim tahun lalu. Pembalap asal Australia itu mengatakan bahwa Pecco tak pede lagi melakukan apa yang bisa Ia lakukan tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)