Jakarta - Asa besar menghampiri tim balap dengan kelir menyala yaitu Pertamina Enduro VR46 Racing Team begitu juga dengan pendukung utama mereka dari Indonesia yaitu PT Pertamina Lubricants. Mengingat balapan MotoGP akhir pekan ini akan bertandang ke Sirkuit The Motorland Aragon, di mana sirkuit ini tahun lalu absen menggelar seri balap MotoGP.
Artinya, data motor yang akan digunakan sebagai acuan untuk setup di motor ini adalah setup motor yang digunakan pada musim sebelumnya yaitu musim balap 2022. Artinya, setup kompetitifnya Marco Bezzecchi menggunakan motor spek 2022 juga telrihat mumpuni tahun lalu. Hal ini membuat Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi sangat optimis dengan performa duo pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
"Fakta jelas terlihat buat Marco Bezzecchi yang pada 2022 silam berhasil finish di 10 besar di sirkuit ini. Sayangnya tahun 2023 lalu, seri MotoGP Aragon dibatalkan dan ini jadi tahun pertama kembalinya MotoGP di sirkuit itu. Meski demikian, ini menjadi acuan tersendiri buat tim untuk bisa melecut Marco tampil lebih baik. Tentunya Kami di PT Pertamina Lubricants dan segenap fans dari Indonesia juga berharap agar Fabio dan Marco bisa tampil maksimal dan memberikan hasil terbaiknya pekan ini," ujar Werry Prayogi melalui pernyataan resminya pada Rabu (28/8/2025).
Ia juga menegaskan bahwa kembalinya Fabio Di Giannantonio ke sirkuit, bakal melecut kembali semangat tim. Mengingat Fabio selama paruh pertama MotoGP 2024 berhasil tampil konsisten di 10 besar.
"Setelah rehat sepekan sebelum kembali melanjutkan balapan, jadi momentum bagi Fabio Di Giannantonio untuk menjalani fase pemulihan kondisi usai mengalami cedera di tangan. Kembalinya Ia ke lintasan tetap membuat moral Pertamina Enduro VR46 Racing Team lebih semangat meski potensinya untuk bisa tampil optimal belum ketahuan pasca pemulihan kondisi."
Optismime bos pelumas pelat merah ini juga terlihat dalam pernyataan resmi Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio. Marco menegaskan bahwa sirkuit ini punya karakter yang sangat berbeda dan menuntut fokus pembalap di semua areanya. "Saya tidak pernah merasa tampil lebih baik di sirkuit ini, dan kini sedang Kami pelajari. Pastinya target Kami harus konsisten dengan lap tercepat," ujar Marco.
Sementara bagi Fabio, Ia masih harus menjalani pemeriksaan fisik untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh soal kesiapannya kembali ke sirkuit. Ini dilakukan agar cedera yang Ia rasakan dua pekan sebelumnya, tidak berefek besar saat balapan berlangsung.
Jakarta - Asa besar menghampiri tim balap dengan kelir menyala yaitu
Pertamina Enduro VR46 Racing Team begitu juga dengan pendukung utama mereka dari Indonesia yaitu PT Pertamina Lubricants. Mengingat balapan
MotoGP akhir pekan ini akan bertandang ke Sirkuit The Motorland Aragon, di mana sirkuit ini tahun lalu absen menggelar seri balap MotoGP.
Artinya, data motor yang akan digunakan sebagai acuan untuk setup di motor ini adalah setup motor yang digunakan pada musim sebelumnya yaitu musim balap 2022. Artinya, setup kompetitifnya Marco Bezzecchi menggunakan motor spek 2022 juga telrihat mumpuni tahun lalu. Hal ini membuat Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi sangat optimis dengan performa duo pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team.
"Fakta jelas terlihat buat Marco Bezzecchi yang pada 2022 silam berhasil finish di 10 besar di sirkuit ini. Sayangnya tahun 2023 lalu, seri MotoGP Aragon dibatalkan dan ini jadi tahun pertama kembalinya MotoGP di sirkuit itu. Meski demikian, ini menjadi acuan tersendiri buat tim untuk bisa melecut Marco tampil lebih baik. Tentunya Kami di PT Pertamina Lubricants dan segenap fans dari Indonesia juga berharap agar Fabio dan Marco bisa tampil maksimal dan memberikan hasil terbaiknya pekan ini," ujar Werry Prayogi melalui pernyataan resminya pada Rabu (28/8/2025).
Ia juga menegaskan bahwa kembalinya Fabio Di Giannantonio ke sirkuit, bakal melecut kembali semangat tim. Mengingat Fabio selama paruh pertama MotoGP 2024 berhasil tampil konsisten di 10 besar.
"Setelah rehat sepekan sebelum kembali melanjutkan balapan, jadi momentum bagi Fabio Di Giannantonio untuk menjalani fase pemulihan kondisi usai mengalami cedera di tangan. Kembalinya Ia ke lintasan tetap membuat moral Pertamina Enduro VR46 Racing Team lebih semangat meski potensinya untuk bisa tampil optimal belum ketahuan pasca pemulihan kondisi."
Optismime bos pelumas pelat merah ini juga terlihat dalam pernyataan resmi Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio. Marco menegaskan bahwa sirkuit ini punya karakter yang sangat berbeda dan menuntut fokus pembalap di semua areanya. "Saya tidak pernah merasa tampil lebih baik di sirkuit ini, dan kini sedang Kami pelajari. Pastinya target Kami harus konsisten dengan lap tercepat," ujar Marco.
Sementara bagi Fabio, Ia masih harus menjalani pemeriksaan fisik untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh soal kesiapannya kembali ke sirkuit. Ini dilakukan agar cedera yang Ia rasakan dua pekan sebelumnya, tidak berefek besar saat balapan berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)