medcom.id, Jakarta: Piaggio Indonesia (PID) memperkenalkan dua produk teranyarnya, yaitu Vespa LX dan S i-get 125 cc. Kehadiran model baru ini disebut telah dilengkapi dengan teknologi terkini, dengan perpaduan warna-warna yang berani.
"Kehadiran varian terbaru Vespa untuk menjawab kebutuhan calon konsumen dan konsumen akan produk entry level namun berbekal teknologi baru. Kedua Vespa ini juga melengkapi portofolio kami untuk menyasar generasi muda di Indonesia," ujar President Director PT PID, Marco Noto La Diega kepada Metrotvnews.com, di Jakarta, Jumat (24/3/2017).
Marketing Director PID, Andre Sanyoto menambahkan, jika kedua produk terbaru ini telah mengusung mesin i-get (Italian Green Experience Technology). "Teknologi ini bakal meningkatkan performa, efisiensi bahan bakar dan mengurangi kebisingan dalam berkendara," klaim Andre.
Sepintas tentang teknologi i-get milik Vespa ini, diklaim membuat motor jadi lebih hemat bahan bakar, ramah lingkungan tapi tetap memiliki performa yang baik. Sejak 2016 lalu, Piaggio dan Vespa sudah punya komitmen untuk menggunakan teknologi di semua line-up motor barunya. “Basisnya tetap menggunakan mesin 3V, tapi dengan berbagai pengembangan terbaru,” jelas Technical Trainer Manager PT PID, Yudi Riswanto.
Vespa LX i-get 125 cc tersedia dengan tiga varian warna, yakni vulcano black, red dragon, dan yellow lime. Untuk tipe LX dibanderol Rp29,9 juta on the road Jakarta.
Sementara Vespa S i-get 125 cc juga hadir dengan tiga pilihan warna titanium grey, red matte, dan green matte, denan banderol yang sedikit lebih mahal, yaitu Rp31,5 on the road Jakarta.
Melihat harga yang ditawarkan di kisaran Rp30 jutaan, nampaknya Vespa harus bersaing dengan model yang berbeda dengan kapasitas mesin yang berbeda pula, seperti Yamaha NMax 150 cc yang memiliki banderol Rp28 jutaan.
Meski begitu, Andre mengaku optimis jika harus bersaing dengan kompetitor lainnya, baik dari segi harga maupun model yang berbeda. "Kami yakin Vespa masih banyak penggemarnya di sini, dan menurut data kami, komunitas Vespa yang ada di Indonesia termasuk yang terbesar kedua di dunia."
Ungkapan Andre memang dibuktikan dengan berdirinya komunitas pengguna Vespa seperti Kutu Community dan beberapa lagi yang lainnya. Bahkan Vespa tak sekadar motor yang segmentasinya pecinta gaya hidup otomotif, namun juga pecinta balap dengan motor yang berbeda.
medcom.id, Jakarta: Piaggio Indonesia (PID) memperkenalkan dua produk teranyarnya, yaitu Vespa LX dan S i-get 125 cc. Kehadiran model baru ini disebut telah dilengkapi dengan teknologi terkini, dengan perpaduan warna-warna yang berani.
"Kehadiran varian terbaru Vespa untuk menjawab kebutuhan calon konsumen dan konsumen akan produk
entry level namun berbekal teknologi baru. Kedua Vespa ini juga melengkapi portofolio kami untuk menyasar generasi muda di Indonesia," ujar President Director PT PID, Marco Noto La Diega kepada Metrotvnews.com, di Jakarta, Jumat (24/3/2017).
Marketing Director PID, Andre Sanyoto menambahkan, jika kedua produk terbaru ini telah mengusung mesin i-get (Italian Green Experience Technology). "Teknologi ini bakal meningkatkan performa, efisiensi bahan bakar dan mengurangi kebisingan dalam berkendara," klaim Andre.

Sepintas tentang teknologi i-get milik Vespa ini, diklaim membuat motor jadi lebih hemat bahan bakar, ramah lingkungan tapi tetap memiliki performa yang baik. Sejak 2016 lalu, Piaggio dan Vespa sudah punya komitmen untuk menggunakan teknologi di semua line-up motor barunya. “Basisnya tetap menggunakan mesin 3V, tapi dengan berbagai pengembangan terbaru,” jelas Technical Trainer Manager PT PID, Yudi Riswanto.
Vespa LX i-get 125 cc tersedia dengan tiga varian warna, yakni
vulcano black, red dragon, dan
yellow lime. Untuk tipe LX dibanderol Rp29,9 juta
on the road Jakarta.
Sementara Vespa S i-get 125 cc juga hadir dengan tiga pilihan warna
titanium grey, red matte, dan
green matte, denan banderol yang sedikit lebih mahal, yaitu Rp31,5
on the road Jakarta.
Melihat harga yang ditawarkan di kisaran Rp30 jutaan, nampaknya Vespa harus bersaing dengan model yang berbeda dengan kapasitas mesin yang berbeda pula, seperti Yamaha NMax 150 cc yang memiliki banderol Rp28 jutaan.

Meski begitu, Andre mengaku optimis jika harus bersaing dengan kompetitor lainnya, baik dari segi harga maupun model yang berbeda. "Kami yakin Vespa masih banyak penggemarnya di sini, dan menurut data kami, komunitas Vespa yang ada di Indonesia termasuk yang terbesar kedua di dunia."
Ungkapan Andre memang dibuktikan dengan berdirinya komunitas pengguna Vespa seperti Kutu Community dan beberapa lagi yang lainnya. Bahkan Vespa tak sekadar motor yang segmentasinya pecinta gaya hidup otomotif, namun juga pecinta balap dengan motor yang berbeda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)