Insentif Motor Listrik Masih Dinantikan Tahun Depan

Jakarta: Pemerintah belum mengumumkan atau memiliki rencana kongkret mengenai insentif kendaraan listrik. Padahal, insentif untuk motor listrik sendiri cukup dinantikan oleh produsen motor listrik. Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli), Budi Setiadi, berharap program insentif motor listrik akan dilanjutkan oleh pemerintah baru mulai 2025. "Harapan kita adalah subsidi masih berlanjut, apapun nomenklaturnya, apakah subsidi atau kompensasi," kata Budi Setiadi dikutip dari Antara. Budi mengatakan asosiasi sudah beberapa kali bertemu dengan perwakilan pemerintah untuk membahas kelanjutan program insentif motor listrik. Namun belum ada kepastian kapan, besaran dan skema insentif tersebut saat ini. Menurut budi program insentif motor listrik adalah amanat Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai bahwa industri kendaraan bermotor listrik mendapatkan insentif, baik insentif fiskal maupun nonfiskal.   Sebelumnya, Pemerintah sejak 2023 memberikan insentif pembelian motor listrik yang diatur melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 6 Tahun 2023 tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Dua. Pada 2023 sampai 2024 pemerintah memberikan insentif fiskal berupa subsidi Rp7.000.000 untuk pembelian motor listrik. Sementara insentif nonfiskal, kata Budi, pada umumnya diberikan oleh pemerintah daerah seperti kebijakan ganjil-genap.