medcom.id, Jakarta: PT Astra Honda Motor (AHM) menerapkan sistem rekrutmen pembalap baru untuk memperkuat tim balap Astra Honda Racing Team (AHRT), memasuki musim balap 2016. Sistem perekrutan baru ini untuk menentukan strategi pada ajang balap internasional tahun ini.
Dari rilis yang diterima redaksi, selain melalui tes keterampilan balap dan seleksi berdasarkan prestasi yang pernah diraih sebelumnya oleh para pembalap, AHM mulai mewajibkan calon pebalap tim AHRT untuk mengikuti medical check-up dan psikotes.
Serangkaian tes ini diikuti para pembalap AHRT seperti Dimas Ekky Pratama, Andi Gilang, Gerry Salim, dan Irfan Ardiansyah. Para pembalap ini mengikuti sistem rekrutmen AHRT terbaru sebelum menandatangani kontrak kerjasama musim balap 2016.
GM Marketing Planning and Analysis AHM, A. Indraputra mengungkapkan mekanisme ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas pembinaan balapnya. Melalui skema baru ini, pihaknya berharap dapat mewujudkan tim balap kebanggaan bangsa.
“Skill balap memang prioritas utama. Namun aspek fisik dan psikis tim balap juga penting untuk diketahui, baik pembalap maupun mekaniknya. Dengan mekanisme ini, kami berharap dapat membentuk tim balap terbaik,” papar Indraputra.
Upaya serius AHM meningkatkan kompetensi tim balap AHRT merupakan langkah lanjut pembinaan balap berjenjang yang pada tahun lalu berhasil menempatkan tim balap binaan AHM ini sebagai peraih posisi 3 besar tim balap internasional terbaik pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015.
Sepanjang musim balap 2015 lalu, bendera Merah Putih pun telah berhasil dikibarkan pebalap AHRT lebih dari 9 kali di berbagai ajang balap internasional, seperti Asia Dream Cup, Asia Road Racing Championship, Endurance Race 2 Hours, All Japan Championship, Asia Talent Cup, Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship 2015.
medcom.id, Jakarta: PT Astra Honda Motor (AHM) menerapkan sistem rekrutmen pembalap baru untuk memperkuat tim balap Astra Honda Racing Team (AHRT), memasuki musim balap 2016. Sistem perekrutan baru ini untuk menentukan strategi pada ajang balap internasional tahun ini.
Dari rilis yang diterima redaksi, selain melalui tes keterampilan balap dan seleksi berdasarkan prestasi yang pernah diraih sebelumnya oleh para pembalap, AHM mulai mewajibkan calon pebalap tim AHRT untuk mengikuti
medical check-up dan psikotes.
Serangkaian tes ini diikuti para pembalap AHRT seperti Dimas Ekky Pratama, Andi Gilang, Gerry Salim, dan Irfan Ardiansyah. Para pembalap ini mengikuti sistem rekrutmen AHRT terbaru sebelum menandatangani kontrak kerjasama musim balap 2016.
GM Marketing Planning and Analysis AHM, A. Indraputra mengungkapkan mekanisme ini merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas pembinaan balapnya. Melalui skema baru ini, pihaknya berharap dapat mewujudkan tim balap kebanggaan bangsa.
“Skill balap memang prioritas utama. Namun aspek fisik dan psikis tim balap juga penting untuk diketahui, baik pembalap maupun mekaniknya. Dengan mekanisme ini, kami berharap dapat membentuk tim balap terbaik,” papar Indraputra.
Upaya serius AHM meningkatkan kompetensi tim balap AHRT merupakan langkah lanjut pembinaan balap berjenjang yang pada tahun lalu berhasil menempatkan tim balap binaan AHM ini sebagai peraih posisi 3 besar tim balap internasional terbaik pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015.
Sepanjang musim balap 2015 lalu, bendera Merah Putih pun telah berhasil dikibarkan pebalap AHRT lebih dari 9 kali di berbagai ajang balap internasional, seperti Asia Dream Cup, Asia Road Racing Championship, Endurance Race 2 Hours, All Japan Championship, Asia Talent Cup, Suzuka 4 Hours FIM Endurance World Championship 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)