Custom Culture Atas Nama Nasionalisme

medcom.id, Jakarta: Budaya custom culture yang belakangan diserap dengan istilah Kustom Kultur, disadari atau tidak dalah bagian ekonomi kreatif yang turut menggerakkan roda perekonomian nasional. Dari mana asal mula kebangkitan era custom bike ini berasal? Tak Ingin Malu dari Negara Lain Custom bike atau custom culture bukanlah sesuatu yang baru bagi para builder di Indonesia. Sejak lam aliran ini sudah banyak diminati para penggemar roda dua tanah air yang tak ingin tampil monoton. Namun dulu, nyaris cuma ngetop ketika momentum event kontes atau kompetisi modifikasi atau builder datang. Malah cenderung dianggap cuma sebagai selipan dalam sebuah kemasan event besar. Kini, mereka yang hobi dengan custom bike mulai mendapat tempat. Bukan hanya karena karya mereka diapresiasi banyak pihak. Namun juga sudah mulai dianggap punya pengaruh besar terhadap budaya Indonesia sesungguhnya. Bahkan hingga pembangunan perekonomian bangsa melalui jalur kreatifitas. Bisa dibilang ini jadi bagian industri kreatif bidang otomotif. Salah satu event yang menghidupkan budaya kustom kultur ini adalah KustomFest yang berlangsung sejak 2012. Dari event ini, lahir dan bangkit kembali inspirasi-inspirasi custom bike yang juga dinilai sangat menarik. Karena digunakan sebagai tempat berkumpulnya para pecinta budaya custom bike. "Berawal dari kunjungan saya di beberapa event custom bike di negara lain, para builder hingga media terkadang bertanya tentang trend custom bike di Indonesia dan eventnya seperti apa. Saya selalu bilang ke mereka, bahwa di negara kami juga ada. Walaupun pada dasarnya tidak khusus buat dunia custom itu sendiri. Hingga akhirnya saya putuskan bersama tim untuk membuat sendiri di 2012," ujar punggawa Retro Classic Cycle Jogja, Lulut Wahyudi, kepada Metrotvnews.com. Event ini, lanjut Lulut, didedikasikan khusus untuk event custom bike dan dinamakan dengan KustomFest. "Ini kami benar-benar bangun lagi, karena selama event berjalan tak ada sponsor yang berani tanam investasi. Tapi kami bisa benar-benar mengelola kontes custom bike-nya dengan benar. Juri yang kami datangkan dari luar negara semua, jadi tidak ada yang menang atas dasar kedekatan." Lebih lanjut, Ia mengatakan bahwa setelah mendapat tempat di masyarakat bahkan hingga sponsorship melirik mereka di tahun ketiga, selalu ada hal berbeda yang mereka telurkan. Termasuk konsep pelaksanaan kegiatan. Mengingat dunia custom ini, memang sangat dinamis. Jadi apa yang Anda lihat tahun ini, bisa dipastikan tentu tahun depan tidak seperti itu. Pola Penyebaran Custom Bike Nasional Bagai jamur di musim hujan, event custom bike contest yang mulai diminati, tak butuh waktu lama untuk sampai ke daerah -daerah. Beberapa kota provinsi hingga kabupaten, mulai menggelar event custom bike meski tak seramai event di Jawa. Semakin dikenalnya custom bike sebagai sesuatu yang mampu menghidupkan industri kreatif otomotif nasional, jadi hal positif. Selama itu arahnya benar. Tapi kalau kita berbicara tentang konsep, cukup dinamis. MIsalnya saja, jika di awal-awal masih menggemari konsep berupa chopper dan bobber, kini mulai ada genre seperti scrambler dan lain-lainnya. Tentang pola penyebaran yang cukup cepat ini, beberapa penyelenggara juga cukup antusias menggelarnya di daerah. Hal ini diakui oleh Brand Manager Surya, Ari Kusumo Wibowo, bahwa mereka melihat hal positif dalam dunia custom bike, memang punya ruang kreatifitas yang sangat besar. "Makanya kami tidak ragu, menggelarnya di beberapa kota yang memang punya entitas custom bike yang cukup besar. Efeknya gulir bolanya cukup besar dan membuat industri pendukung seperti bengkel modifikasi, industri aksesoris dan lain sebagainya jadi lebih hidup." Kehidupan custom bike yang akhirnya bangkit dan memicu bermunculannya industri kreatif bidang otomotif. Bukan hanya menyangkut kendaraan roda dua saja, melainkan segala hal yang berkaitan dengan motor dan bikers. Misalnya perlengkapan berkendara, aksesoris penunggangnya hingga banyak hal lain yang masih ada kaitannya. Selama arahnya positif, ini akan berkontribusi bagi dinamisme industri kreatif ini agar tetap hidup dan tetap menjadi trend di masyarakat.