Ambisi Enea Bastianini yang bernaung di tim Gresini Racing MotoGP untuk meraih kemenangan memang terkesan sangat tinggi. Meski gagal mengamankan kemenangan dan hanya sanggup berada di urutan kedua, namun fakta yang ada di MotoGP Misano yang berlangsung pada MInggu (4/9/2022) cukup mengejutkan.
Ia mencetak lap tercepat di lap terakhir MotoGP Misano. Padahal di lap yang sama pula Ia nyaris menabrak bagian buritan motor Francesco Bagnaia karena ingin menyusul dari sisi dalam di tikungan keempat. Lantaran Pecco menutup celah itu, Ia pun melakukan pengereman ekstrim dan membuat motornya bergoyang hebat. Beruntung tak terjatuh yang membuat banyak orang cukup deg-degan.
Apalagi di sesi balap ini Ia menggunakan livery motor spesial yang pernah digunakan oleh mendiang Fausto Gresini. Federal OilTM yang baru saja meluncurkan produk terbaru, yaitu Federal Racing Matic sesuai rekomendasi ahli pada pekan lalu, menyanjung tim balap asuhan Nadia Padovani ini.
Adapun Enea Bastianini finis posisi dua tepat di belakang calon rekan setimnya musim depan. Padahal pembalap bernomor 23 tersebut punya potensi memenangi balapan, karena selisih 0.034 detik pada saat keduanya menyentuh garis finis. Berkat posisi dua yang diraih, Enea kini berada di posisi empat klasemen dengan 138 poin.
Baca Juga:
Garrison Motoforge Pede Main Harley-Davidson Rare Edition
Federal OilTM Brand General Manager, Rommy Averdy bahkan sampai memuji perfoma dan pertunjukan yang disajikan oleh Enea Bastianini. “Meski terkendala di awal, Enea mampu menjaga ritme balapan dan bisa suguhkan podium. Tentu ini bikin bangga para konsumen Federal OilTM, dan fans di Indonesia yang mendukung penuh Tim Gresini di kelas MotoGP,” ujar Rommy.
Sementara itu, Enea Bastianini berkomentar mengenai jalannya balapan yang tak mudah dari sisi mempertahankan performa ban. “Saya sempat mengalami hal aneh dengan ban di awal balapan, karena sulit mendapatkan temperatur sempurna. Seiring jalannya balapan, akhirnya bisa mendapatkan pengendalian motor yang tepat. Saya mencoba sebisanya hingga akhir balapan, pertama saat tikungan 14 dan kemudian di tikungan terakhir karena saya ingin menang."
Namun Enea mengakui melakukan kesalahan yang membuatnya kehilangan podium kemenangan di San Marino. “Karena kesalahan sebelumnya hingga di garis finis Francesco Bagnaia menutup kesempatan menyalip dan tak ada yang bisa saya lakukan lagi. Senang akhirnya bisa podium lagi dengan livery ini sekaligus menjadi sirkuit spesial buat saya,” jelas Enea.
Sementara rekan setimny yaitu Fabio Di Giannantonio mengakui sangat menyayangkan hasilnya hanya bisa finis posisi 20, dan bertahan di posisi 20 klasemen dengan total 23 poin. “Sangat disayangkan jalannya balapan begitu berantakan. Saya terlalu ngotot di tikungan empat untuk menyalip dan terjadi insiden. Hingga akhirnya berusaha keras agar bisa finis dengan membawa corak kebanggaan tim di sirkuit ini,” ujar pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini.
Baca Juga:
Nekat Pakai Ban Slick di QTT MotoGP Misano, Begini Trik Bestia untuk Menang
MotoGP seri berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol, pada 18 September 2022. Rommy Averdy berharap kedua pembalap Tim Gresini Racing MotoGP bisa tampil lebih baik, apalagi sehari usai GP San Marino akan digelar latihan resmi selama dua hari untuk pembalap dapat memahami penyesuaian baru di motor. “Semoga kedua pembalap mampu tampil lebih baik lagi untuk hadapi seri berikutnya di GP Aragon, dan podium bisa kembali diraih.” jelas Rommy Averdy.
Pencapaian ini juga turut membuat produsen pelumas Tanah Air ini cukup girang, lantaran bertepatan di ulang tahun yang ke-34. mereka meluncurkan iklan terbarunya untuk produk Federal Matic. Pelumas yang diperuntukan bagi motor-motor matic tanah air, disesuaikan dengan kebutuhan para pemotor dengan rekomendasi ahli, sehingga mesin motor awet dan nyaman dalam berkendara.
Ambisi Enea Bastianini yang bernaung di tim Gresini Racing MotoGP untuk meraih kemenangan memang terkesan sangat tinggi. Meski gagal mengamankan kemenangan dan hanya sanggup berada di urutan kedua, namun fakta yang ada di MotoGP Misano yang berlangsung pada MInggu (4/9/2022) cukup mengejutkan.
Ia mencetak lap tercepat di lap terakhir MotoGP Misano. Padahal di lap yang sama pula Ia nyaris menabrak bagian buritan motor Francesco Bagnaia karena ingin menyusul dari sisi dalam di tikungan keempat. Lantaran Pecco menutup celah itu, Ia pun melakukan pengereman ekstrim dan membuat motornya bergoyang hebat. Beruntung tak terjatuh yang membuat banyak orang cukup deg-degan.
Apalagi di sesi balap ini Ia menggunakan livery motor spesial yang pernah digunakan oleh mendiang Fausto Gresini. Federal OilTM yang baru saja meluncurkan produk terbaru, yaitu Federal Racing Matic sesuai rekomendasi ahli pada pekan lalu, menyanjung tim balap asuhan Nadia Padovani ini.
Adapun Enea Bastianini finis posisi dua tepat di belakang calon rekan setimnya musim depan. Padahal pembalap bernomor 23 tersebut punya potensi memenangi balapan, karena selisih 0.034 detik pada saat keduanya menyentuh garis finis. Berkat posisi dua yang diraih, Enea kini berada di posisi empat klasemen dengan 138 poin.
Baca Juga:
Garrison Motoforge Pede Main Harley-Davidson Rare Edition
Federal OilTM Brand General Manager, Rommy Averdy bahkan sampai memuji perfoma dan pertunjukan yang disajikan oleh Enea Bastianini. “Meski terkendala di awal, Enea mampu menjaga ritme balapan dan bisa suguhkan podium. Tentu ini bikin bangga para konsumen Federal OilTM, dan fans di Indonesia yang mendukung penuh Tim Gresini di kelas MotoGP,” ujar Rommy.
Sementara itu, Enea Bastianini berkomentar mengenai jalannya balapan yang tak mudah dari sisi mempertahankan performa ban. “Saya sempat mengalami hal aneh dengan ban di awal balapan, karena sulit mendapatkan temperatur sempurna. Seiring jalannya balapan, akhirnya bisa mendapatkan pengendalian motor yang tepat. Saya mencoba sebisanya hingga akhir balapan, pertama saat tikungan 14 dan kemudian di tikungan terakhir karena saya ingin menang."
Namun Enea mengakui melakukan kesalahan yang membuatnya kehilangan podium kemenangan di San Marino. “Karena kesalahan sebelumnya hingga di garis finis Francesco Bagnaia menutup kesempatan menyalip dan tak ada yang bisa saya lakukan lagi. Senang akhirnya bisa podium lagi dengan livery ini sekaligus menjadi sirkuit spesial buat saya,” jelas Enea.
Sementara rekan setimny yaitu Fabio Di Giannantonio mengakui sangat menyayangkan hasilnya hanya bisa finis posisi 20, dan bertahan di posisi 20 klasemen dengan total 23 poin. “Sangat disayangkan jalannya balapan begitu berantakan. Saya terlalu ngotot di tikungan empat untuk menyalip dan terjadi insiden. Hingga akhirnya berusaha keras agar bisa finis dengan membawa corak kebanggaan tim di sirkuit ini,” ujar pembalap yang akrab dipanggil Diggia ini.
Baca Juga:
Nekat Pakai Ban Slick di QTT MotoGP Misano, Begini Trik Bestia untuk Menang
MotoGP seri berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol, pada 18 September 2022. Rommy Averdy berharap kedua pembalap Tim Gresini Racing MotoGP bisa tampil lebih baik, apalagi sehari usai GP San Marino akan digelar latihan resmi selama dua hari untuk pembalap dapat memahami penyesuaian baru di motor. “Semoga kedua pembalap mampu tampil lebih baik lagi untuk hadapi seri berikutnya di GP Aragon, dan podium bisa kembali diraih.” jelas Rommy Averdy.
Pencapaian ini juga turut membuat produsen pelumas Tanah Air ini cukup girang, lantaran bertepatan di ulang tahun yang ke-34. mereka meluncurkan iklan terbarunya untuk produk Federal Matic. Pelumas yang diperuntukan bagi motor-motor matic tanah air, disesuaikan dengan kebutuhan para pemotor dengan rekomendasi ahli, sehingga mesin motor awet dan nyaman dalam berkendara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)