Jakarta: MotoGP Mandalika akan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023 di Sirkuit International Mandalika Nusa Tenggara Barat. Michelin sebagai pemasok ban tunggal untuk MotoGP mengakui sudah menyiapkan ban khusus untuk digunakan para pembalap selama beradu cepat di lintasan Sirkuit Internasional Mandalika.
Produsen ban asal Perancis ini menggolongkan Sirkuit Mandalika ke dalam grup khusus. Di sini, mereka harus menyediakan ban belakang dengan konstruksi yang lebih kaku dan tahan panas.“Kami melakukan beberapa tes sebelum pengaspalan selesai, tapi kami tahu ini adalah trek yang sangat menuntut di mana kami dapat menghadapi suhu yang sangat tinggi,” ucap Michelin Two-Wheel Motorsport Manager, Piero Taramasso, dikutip dari Crash.
Namun, konstruksi khusus mengalami masalah pada tes pramusim 2022. Kendala ini menyebabkan masalah grip yang tidak terduga bagi beberapa pabrikan.
Apalagi, Dorna Sports sebagai penyelenggara MotoGP belum melakukan satu pun pengujian di permukaan terbaru Sirkuit Mandalika menjelang balapan di akhir pekan ini. Ini Artinya, Michelin harus menyediakan ban berdasarkan data dan pengalaman yang ada di tahun lalu.
“Mandalika adalah trek yang sangat-sangat menuntut. Kami akan menemukan aspal baru, sekali lagi, tanpa tes apapun,” ujar Piero Taramasso. “Di mana ban mengalami tekanan karena panas dan konfigurasi trek. Mari kita lihat bagaimana jadinya tahun ini,” kata dia.
Setiap Pembalap MotoGP Dapatkan 35 Ban Setiap Seri
Berdasarkan peraturan yang ditetapkan, Michelin memberikan 12 unit ban belakang model slick dengan komponen hard, medium, dan soft untuk masing-masing pembalap dalam satu seri di MotoGP 2023. Kemudian untuk ban depan akan mendapatkan 10 unit ban slick dengan komponen hard, medium, dan soft.
Untuk ban basah, total ada 13 ban yang disediakan yang terdiri dari enam ban depan dan tujuh ban belakang. Dari 13 ban basah tersebut, pilihannya hanya dua kompon yakni soft dan medium.
Jakarta: MotoGP Mandalika akan berlangsung pada 13-15 Oktober 2023 di Sirkuit International
Mandalika Nusa Tenggara Barat. Michelin sebagai pemasok ban tunggal untuk MotoGP mengakui sudah menyiapkan ban khusus untuk digunakan para pembalap selama beradu cepat di lintasan Sirkuit Internasional Mandalika.
Produsen ban asal Perancis ini menggolongkan Sirkuit Mandalika ke dalam grup khusus. Di sini, mereka harus menyediakan ban belakang dengan konstruksi yang lebih kaku dan tahan panas.“Kami melakukan beberapa tes sebelum pengaspalan selesai, tapi kami tahu ini adalah trek yang sangat menuntut di mana kami dapat menghadapi suhu yang sangat tinggi,” ucap Michelin Two-Wheel Motorsport Manager, Piero Taramasso, dikutip dari Crash.
Namun, konstruksi khusus mengalami masalah pada tes pramusim 2022. Kendala ini menyebabkan masalah grip yang tidak terduga bagi beberapa pabrikan.
Apalagi, Dorna Sports sebagai penyelenggara MotoGP belum melakukan satu pun pengujian di permukaan terbaru Sirkuit Mandalika menjelang balapan di akhir pekan ini. Ini Artinya, Michelin harus menyediakan ban berdasarkan data dan pengalaman yang ada di tahun lalu.
“Mandalika adalah trek yang sangat-sangat menuntut. Kami akan menemukan aspal baru, sekali lagi, tanpa tes apapun,” ujar Piero Taramasso. “Di mana ban mengalami tekanan karena panas dan konfigurasi trek. Mari kita lihat bagaimana jadinya tahun ini,” kata dia.
Setiap Pembalap MotoGP Dapatkan 35 Ban Setiap Seri
Berdasarkan peraturan yang ditetapkan, Michelin memberikan 12 unit ban belakang model slick dengan komponen hard, medium, dan soft untuk masing-masing pembalap dalam satu seri di MotoGP 2023. Kemudian untuk ban depan akan mendapatkan 10 unit ban slick dengan komponen hard, medium, dan soft.
Untuk ban basah, total ada 13 ban yang disediakan yang terdiri dari enam ban depan dan tujuh ban belakang. Dari 13 ban basah tersebut, pilihannya hanya dua kompon yakni soft dan medium.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)