Jakarta: Ducati DesertX akhirnya sampai di Indonesia dan siap untuk berpetualang ke berbagai daerah di Tanah Air. Bermodal utilitas, fitur, serta performa yang ditawarkan, pabrikan asal Italia tersebut meyakini jagoan terbarunya akan menjadi tulang punggung penjualan di Indonesia.
Chief Operating Officer Ducati Indonesia, Eja Donalsha, meyakini kehadiran DesertX akan menjadi acuan baru motor petualang di segmen premium. "Kemampuan DesertX menjelajah sudah kami buktikan dengan mencoba nya melintasi area Bromo, Jawa Timur," ujar Eja melalui keterangan resminya.
Sepeda motor ini diperkenalkan pertama kali di EICMA 2019, dan kini 3 tahun berlalu sampai di Nusantara. Dari segi desainnya cukup retro dengan sentuhan gaya enduro tahun 80-an yang dibuat oleh Ducati Centro Stile.
Sektor kaki-kakinya dilengkapi roda depan 21 inci dan belakang 18 inci. Penggunaan ban berukuran besar ini untuk mengatasi medan off-road yang paling berat sekalipun.
Pengendara juga tidak perlu khawatir kala melakukan perjalanan jarak jauh. Tangki bensin yang disematkan mampu menampung hingga 21 liter.
Performa yang ditawarkan berasal dari mesin Testastretta 937 cc berkatup Desmodromic Testastretta 11° dan berpendingin cairan. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimal 110 daya kuda @ 9.250 rpm dan torsi maksimum 92 Nm @ 6.500 rpm.
DesertX dibekali dengan 6 Mode Berkendara yang bekerja dalam kombinasi dengan 4 Mode Daya - Full, High, Medium, Low - yang mengubah tenaga dan daya tanggap mesin Testastretta.
Fitur utama yang terbaru adalah 2 pengaturan khusus untuk mode berkendara Enduro dan mode berkendara Rally, selain mode berkendara lainnya yang tersedia seperti mode berkendara Sport, Touring, Urban dan Wet.
"DesertX akan menjadi tulang punggung penjualan Ducati Indonesia di tahun 2023 nanti, dan Desert X kami jual dengan harga Rp 575 juta off the road,” jelas Eja.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id