Persaingan balap motor nasional macam IRS disebut Galang lebih ketat. Dok. MTVN
Persaingan balap motor nasional macam IRS disebut Galang lebih ketat. Dok. MTVN

Balap Motor

Bertarung di WSS300 Tak Sekeras Balap Motor Nasional

Ainto Harry Budiawan • 08 November 2017 11:06
medcom.id, Jakarta: Sudah jadi rahasia umum jika persaingan balap motor nasional itu keras. Mulai dari balap pasar senggol di sirkuit dadakan, hingga balap di sirkuit permanen. Keras yang dimaksud adalah persaingan untuk menjadi juara di tiap seri balapnya. Tentu juga keras yang cenderung tak sportif, seperti membuka lutut, membuka sikut, melakukan manuver berbahaya dan sebagainya.
 
Hal ini diakui langsung Galang Hendra Pratama. Pembalap asal Yogyakarta itu mengakui persaingan balap motor di Indonesia jauh lebih keras, jika dibandingkan persaingan di balap level dunia.
Bertarung di WSS300 Tak Sekeras Balap Motor Nasional
"IRS dan Yamaha Sunday Race itu lebih keras, sikut ngebuka, kaki ngebuka, senggolan, keraslah," kata Galang saat ditemui Metrotvnews di Sirkuit Sentul, Bogor pada Minggu (5/11/2017) lalu.
 
Sedangkan di balap World Supersport 300 yang diikuti Galang dua seri, lebih santai. "Karena tindakan seperti itu pasti dilarang, dan manajer tim juga sudah briefing kita tidak boleh seperti itu," tambahnya.

Karena jika tertangkap kamera dan terbukti melakukan perbuatan tersebut, maka sanksi akan menunggu. Kasus terakhir adalah Syahrul Amin, yang mendapatkan wild card balap Asia Road Racing Championship, yang akhirnya kena skorsing.
 
Galang menegaskan bahwa sanksi terberat adalah dicabutnya lisensi balap yang dimiliki pembalap tersebut. Sehingga ini akan mematikan karirnya sebagai pembalap dunia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan