medcom.id, Jakarta: Bagi sebagian orang, menyeberang mungkin dianggap hal yang sudah biasa dilakukan. Namun bagi anak-anak, menyeberang jalan bisa sangat berbahaya jika orang yang mengawalnya lengah. Untuk itu, sangat penting mengajarkan cara menyeberang jalan juga kepada anak-anak.
Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengumpulkan 55 siswa SD Alfath Jakarta. Anak-anak ini diajarkan tentang tata cara menyeberang jalan yang baik dan benar.
"Setiap hari anak-anak pergi ke sekolah, tetapi tidak semuanya sampai ke sekolah. Sebagian dari mereka tertabrak kendaraan saat menyeberang. Ada yang cidera, dan tidak sedikit yang kehilangan nyawa," terang Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat IMI, Jeffery JP, di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Kampanye yang dilakukan IMI merupakan bagian dari kampanye global Federation Internationale De L'Automobile (FIA). FIA menyuarakan a Safe Road to School mulai Mei-Juli 2016 di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia, IMI mengajarkan tentang tata cara menyeberang yang baik dan aman, mengenalkan rambu-rambu lalu lintas, hingga membuat lomba menggambar agar semua teori tersebut dapat diingat dengan baik yang berjalan sejak Senin (11/4/2016).
Menurut data dari Kementerian Perhubungan di tahun 2014, sebanyak 80 orang meninggal setiah harinya di jalan dan 1 orang menjadi korban setiap 20 menit. Rata-rata yang mengalami kecelakaan adalah orang-orang dengan usia produktif, mulai dari 5-29 tahun.
medcom.id, Jakarta: Bagi sebagian orang, menyeberang mungkin dianggap hal yang sudah biasa dilakukan. Namun bagi anak-anak, menyeberang jalan bisa sangat berbahaya jika orang yang mengawalnya lengah. Untuk itu, sangat penting mengajarkan cara menyeberang jalan juga kepada anak-anak.
Ikatan Motor Indonesia (IMI) mengumpulkan 55 siswa SD Alfath Jakarta. Anak-anak ini diajarkan tentang tata cara menyeberang jalan yang baik dan benar.
"Setiap hari anak-anak pergi ke sekolah, tetapi tidak semuanya sampai ke sekolah. Sebagian dari mereka tertabrak kendaraan saat menyeberang. Ada yang cidera, dan tidak sedikit yang kehilangan nyawa," terang Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat IMI, Jeffery JP, di JIExpo Kemayoran Jakarta.
Kampanye yang dilakukan IMI merupakan bagian dari kampanye global Federation Internationale De L'Automobile (FIA). FIA menyuarakan a Safe Road to School mulai Mei-Juli 2016 di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Di Indonesia, IMI mengajarkan tentang tata cara menyeberang yang baik dan aman, mengenalkan rambu-rambu lalu lintas, hingga membuat lomba menggambar agar semua teori tersebut dapat diingat dengan baik yang berjalan sejak Senin (11/4/2016).
Menurut data dari Kementerian Perhubungan di tahun 2014, sebanyak 80 orang meninggal setiah harinya di jalan dan 1 orang menjadi korban setiap 20 menit. Rata-rata yang mengalami kecelakaan adalah orang-orang dengan usia produktif, mulai dari 5-29 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)