Honda EM1 e:. Medcom.id/Ekawan Raharja
Honda EM1 e:. Medcom.id/Ekawan Raharja

AHM Ogah Jor-joran di Segmen Motor Listrik, Ini Alasannya

Adri Prima • 31 Oktober 2023 16:19
Jakarta: PT Astra Honda Motor (AHM) masih enggan untuk buru-buru berkompetisi di segmen motor listrik yang mulai menggeliat di pasar otomotif Indonesia. 
 
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Executive Vice President PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya. Menurutnya, motor listrik masih berstatus teknologi baru, sehingga pihaknya masih ingin memastikan agar memuaskan dan memenuhi kebutuhan konsumen. 
 
"Jadi kita tidak melihat secara kompetisi, tetapi bagaimana konsumen itu bisa kita penuhi, bisa beradaptasi dengan teknologi listrik yang baru. Dalam arti apa, berarti kan juga teknologi baterainya, performa mesin, speknya, secara safetynya, durabilitynya. Itu yang menjadi concern kita," kata Thomas Wijaya. 

Lebih jauh, Thomas berujar kalau produk-produk motor listrik saat ini dianggap belum memenuhi aspek keamanan dan kenyamanan karena spesifikasinya belum menyesuaikan regulasi global.
 
"Nah, kami melihat bahwa produk motor listrik ini belum memberikan keamanan dan kenyamanan. Dari produk motor listrik Honda itu memenuhi regulasi global, baik dari sisi motor, kelistrikan, maupun juga baterai EV-nya. Kita mengacu pada standarisasi global atau UNR 136, saat ini itu yang kami pakai supaya konsumen bisa aman dan nyaman," sambung Thomas. 
 
Baca juga: Tak Hanya Rangka eSAF, AHM Garansi Semua Rangka Motornya 5 Tahun
 

Honda bakal rilis motor listrik baru Desember 2023


AHM sendiri dirumorkan bakal memperkenalkan model motor listrik pada bulan Desember 2023. Motor listrik baru ini akan diumumkan berbarengan dengan harga resmi dari motor Honda EM1e yang dikirim pada akhir tahun.
 
"(Bawa satu lagi motor listrik lagi). Nah, nanti kita juga umumkan bersama di akhir tahun nanti (Desember)," pungkas Thomas.
 
Sebagai tambahan informasi, motor listrik pertama Honda (EM1 e:) telah diperkenalkan pada ajang GIIAS 2023 lalu. Pada saat itu Honda mengumumkan harganya Rp40 – Rp45 jutaan.
 
Namun belakangan diketahui AHM telah mendaftarkan EM1 e: untuk bisa mendapatkan subsidi pemerintah. Dikarenakan sudah memenuhi syarat TKDN sebesar 40 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan