Enea Bastiannini bikin kejutan dengan meraih hasil positif di sesi kualifikasi MotoGP Qatar. Gresini
Enea Bastiannini bikin kejutan dengan meraih hasil positif di sesi kualifikasi MotoGP Qatar. Gresini

Bikin Kejutan di Kualifikasi MotoGP Qatar, Bastiannini Bikin Bangga Indonesia

Ahmad Garuda • 06 Maret 2022 08:24
Pembalap Gresini Racing MotoGP, Enea Bastianini, berhasil meraih catatan waktu terbaik kedua pada sesi kualifikasi MotoGP Qatar 2022, Sabtu (5/3/2022). Di Sirkuit Lusail sepanjang 5,38 km tersebut, Bastianini berhasil torehkan waktu 1:53,158 detik dan mengamankan grid start kedua. Hasil ini membuat bangga banyak brand otomotif Indonesia yang diusung di motornya.
 
Di sesi latihan Jumat, Enea Bastianini sempat bermain di sepuluh besar pembalap tercepat. Namun pada sesi pembuka FP3 pembalap asal Italia ini sempat berada di puncak catatan waktu dengan 1:53,790 detik. Kecepatan Ducati Desmosedici GP22 juga sangat bisa diandalkan, melesat 350,6 kpj. Pada sesi kualifikasi kedua, pembalap bernomor 23 ini mendominasi di sirkuit dengan kecepatan 349,5 kpj.
 
“Hari yang fantastis bagi saya, untuk tim dan juga untuk Fausto. Kami banyak bekerja di time attack juga selama pengujian dan sekarang kami berada di barisan depan. Jelas kami selalu mencari lebih dan posisi pole tidak terlalu jauh, posisi ini akan sangat menentukan bagaimana kami akan balapan besok," ujar Bestia sapaan akrab dari Bastiannini.

Sedangkan rekan setim Bastianini yakni Fabio Di Giannantonio yang baru saja hijrah di kelas MotoGP akan start dari posisi 21. Pembalap muda yang juga asal Italia ini torehkan waktu 1:54,276 detik.
 
Hasil kualifikasi ini tentu saja bikin bangga Indonesia, sebab Gresini Racing MotoGP penuh dengan dukungan sponsor dari Tanah Air, termasuk merek pelumas Federal Oil yang menghiasi motor Ducati Desmosedici GP tunggangan Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio.
 
Bestia melanjutkan bahwa balapan akan sangat menantang, Ia tidak pernah memulai di posisi ini di depan semua orang. Bestia mengaku juga harus memahami jalannya balapan. Setidaknya ada sepuluh pembalap yang bisa bertarung memperebutkan podium dan kemenangan. "Penting untuk memahami kondisi lintasan dan memilih ban yang tepat. Lima putaran pertama akan menjadi kuncinya!"
 
Sementara Diggia yang menjadi sapaan akrab Di Giannantonio menganggap bahwa sesi kualifikasi yang Ia jalani cukup positif. “Kami mulai memahami yang lebih baik di setiap masuk lintasan sambil meningkatkan feeling dengan motor. Bahkan kali ini kami membuat beberapa langkah penting ke depan. Sisi negatifnya adalah saya tidak merasa nyaman berada di bagian belakang sesi kualifikasi. Jelas harus belajar bagaimana melanjutkan kemampuan yang sama dengan yang lain.”
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan