Wahana Konsisten Bekali Safety Riding ke Generasi Muda

medcom.id, Jakarta: Program Safety Riding Promotion (SRP) yang merupakan program berkelanjutan yang konsisten dilakukan PT Wahana Makmur Sejati (WMS) kembali gelar sosialiasi safety riding. Kali ini, virus berkendara aman disebar kepada ratusan pelajar SMAN 21 Rawamangun, Jakarta Timur pekan lalu. Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta dan Tangerang itu, tetap menggandeng Dikyasa Polda Metro Jaya, menjalankan program dengan metode teori dan praktek. Kemudian juga diberikan pengenalan peraturan berlalu-lintas terbaru. “Tahun ini kita sangat fokus untuk melakukan sosialisasi kepada pelajar mulai dari taman kanak-kanak hingga SMA. Hal ini sengaja dilakukan guna melahirkan bibit-bibit penyebar perilaku berkendara aman di jalan raya,” papar Siswanto, instruktur Safety Riding di sela-sela acara berkendara aman. Faktor usia serta seringnya golongan pelajar mendapatkan pengetahuan berkendara aman mulai dari perilaku pengendara, kesiapan motor, hingga pakaian pelengkap berkendara, diharapkan mampu membenamkan sikap safety riding. “Semakin sering memberikan pengertian sekaligus perilaku, lama kelamaan kesadaran ini dapat meresap dalam diri generasi muda kita,” tambah Siswanto. Senada dengan pernyataan tersebut, Agus salah satu instruktur SRP juga memberi pesan. “Bagi orang tua cobalah untuk memberikan contoh berkendara yang baik ketika di jalan raya kepada anak-anak. Secara tidak langsung sikap yang konsisten dilakukan dapat menularkan gaya berkendara bagi anak-anak meraka.” Tim SRP WMS menaruh perhatian besar terhadap kelompok pengendara belia ini. Sebanyak 49 SMA sederajat telah dikunjungi pada tahun 2014. Pada tahun 2015, SRP WMS berencana mengunjungi 57 SMA untuk kampanye safety riding. “Tahun ini kami ingin mengunjungi sekolah-sekolah yang belum pernah memperoleh pelatihan. Makanya kami akan mengunjungi 57 SMA lagi,” kata Siswanto. Masih menurut Siswanto, jumlah orang yang mengikuti pelatihan safety riding sangat banyak yakni 15.000 orang sepanjang tahun 2014 dan berasal dari sekolah, korporat, hingga komunitas sepeda motor.