Jakarta: Di era modern seperti sekarang ini, masih banyak mitos yang beredar dalam berbagai aspek. Tidak terkecuali seputar perawatan mesin kendaraan seperti sepeda motor.
Di dunia otomotif, ada banyak mitos yang berkembang sejak dulu dan hingga sekarang masih diyakini sebagai kebenaran.
Merangkum dari laman resmi Suzuki Indonesia, berikut ini beberapa mitos dalam perawatan mesin kendaraan:
1. Mesin motor harus dipanaskan cukup lama sebelum berkendara
Banyak orang percaya bahwa memanaskan mesin sepeda motor dalam waktu lama diperlukan sebelum mulai berkendara. Namun, apakah hal ini tidak sepenuhnya benar.
Faktanya, memanaskan mesin memang penting untuk memastikan oli menyebar merata ke seluruh komponen. Namun, proses yang dilakukan seharusnya tidak membutuhkan waktu yang lama.
Pada mesin modern yang menggunakan teknologi injeksi, memanaskan mesin selama 1-2 menit sudah cukup. Memanaskan terlalu lama hanya akan membuang bahan bakar secara percuma dan tidak memberikan manfaat tambahan pada performa mesin.
Baca juga: |
2. Oli murah tidak bagus untuk mesin
Banyak yang beranggapan bahwa menggunakan oli dengan harga murah akan merusak mesin motor.
Faktanya, harga oli tidak selalu mencerminkan kualitasnya. Sebab, lebih penting memilih oli sesuai spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan daripada hanya melihat dari harga.
Oli mesin berfungsi untuk melumasi, mendinginkan, dan melindungi komponen mesin. Selama oli tersebut memiliki spesifikasi yang sesuai dengan standar mesin kendaraan Anda, maka aman digunakan, terlepas dari berapapun harganya.
3. Penggunaan kick starter lebih baik untuk mesin
Kick starter sering dianggap lebih "ramah" untuk mesin sepeda motor dibandingkan electric starter. Namun faktanya, baik kick starter maupun electric starter sama-sama dirancang untuk menghidupkan mesin tanpa merusak komponen.
Kick starter biasanya digunakan saat aki lemah atau habis. Pada motor modern, electric starter dirancang untuk tahan lama dan tidak mempengaruhi kinerja mesin.
4. Tidak perlu ganti oli jika motor jarang digunakan
Beberapa pengguna motor meyakini jika motor jarang digunakan, penggantian oli tidak perlu dilakukan secara rutin.
Faktanya, oli tetap perlu diganti, meskipun motor jarang digunakan. Pasalnya,oli mesin memiliki umur pakai tertentu. Meskipun motor jarang digunakan, kandungan oli bisa teroksidasi atau terkontaminasi oleh endapan. Ini dapat menurunkan kualitas pelumasan.
5. Menekan gas membantu proses pemanasan mesin
Mitos lain yang sering dianggap benar adalah anggapan bahwa menekan gas saat memanaskan mesin dapat mempercepat distribusi oli. Kenyataannya, menekan gas saat memanaskan motor justru dapat membahayakan komponen mesin.
Saat mesin masih dingin, oli belum sepenuhnya menyebar ke seluruh bagian. Menekan gas dalam kondisi ini dapat menyebabkan gesekan berlebih pada komponen mesin, yang berisiko merusaknya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di