Jakarta - Pernahkah Sobat Medcom mendengar tentang teknologi 'fly by wire' pada tuas gas di sepeda motor? Teknologi yang yang dikenal juga dengan throttle by wire (TBW) ini adalah sistem kontrol gas elektronik yang menggantikan kabel mekanis dengan sensor elektronik dan unit kontrol mesin (ECU).
Saat pengendara memutar tuas gas, sensor mendeteksi gerakan tersebut dan mengirimkan sinyal ke ECU. ECU kemudian memproses sinyal ini dan mengirimkan perintah ke aktuator untuk membuka atau menutup katup kupu-kupu (throttle body), sehingga mengatur aliran udara ke mesin secara lebih presisi dan efisien.
Lalu bagaimana cara kerjanya? Sensor posisi akselerator (APS), terletak di sisi tuas gas. Sensor ini mendeteksi seberapa besar tuas gas diputar. Ketika tuas gas diputar, maka ECU (Electronic Control Unit) akan menerima data dari APS dan memprosesnya berdasarkan berbagai parameter mesin.
Lalu berdasarkan perintah dari ECU, aktuator akan menggerakkan katup kupu-kupu di dalam throttle body untuk mengatur pasokan udara. Keunggulan dari teknologi TBW ini adalah sudah pasti memberikan efisiensi lebih baik.
Baca Juga:
Main ke Markas Besar Chery di Wuhu, Ada Apa?
Lantaran pengaturan bahan bakar menjadi lebih tepat, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Juga membuat performa lebih halus. Respon akselerasi lebih mulus dan tidak ada lagi masalah pada kabel gas yang berkarat atau putus.
Pada saat bersamaan juga memungkinkan pengembangan fitur canggih seperti, Speed Mode / Riding Mode. Di mana fitur-fitur ini mengatur karakter tenaga dan respons mesin sesuai mode yang dipilih.
Lalu penambahan fitur cruise control yang bisa mengatur kecepatan kendaraan secara konstan pada kecepatan yang diinginkan. Juga memungkinkan penambahan fitur kontrol traksi yang mengurangi tenaga ke roda belakang ketika selip terdeteksi untuk menjaga kestabilan.
Keunggulan lainnya adalah desain lebih fleksibel karena mengurangi komponen mekanis. Sehingga membuka kemungkinan desain yang lebih fleksibel. Biasanya sistem TBW ini juga hanya dibekali di motor-motor dengan kapasitas mesin besar. Sehingga penambahan fitur-fitur tersebut cukup masuk dengan harga jualnya.
Jakarta - Pernahkah
Sobat Medcom mendengar tentang teknologi 'fly by wire' pada tuas gas di sepeda motor? Teknologi yang yang dikenal juga dengan
throttle by wire (TBW) ini adalah sistem kontrol gas elektronik yang menggantikan kabel mekanis dengan sensor elektronik dan unit kontrol mesin (ECU).
Saat pengendara memutar tuas gas, sensor mendeteksi gerakan tersebut dan mengirimkan sinyal ke ECU. ECU kemudian memproses sinyal ini dan mengirimkan perintah ke aktuator untuk membuka atau menutup katup kupu-kupu (throttle body), sehingga mengatur aliran udara ke mesin secara lebih presisi dan efisien.
Lalu bagaimana cara kerjanya? Sensor posisi akselerator (APS), terletak di sisi tuas gas. Sensor ini mendeteksi seberapa besar tuas gas diputar. Ketika tuas gas diputar, maka ECU (Electronic Control Unit) akan menerima data dari APS dan memprosesnya berdasarkan berbagai parameter mesin.
Lalu berdasarkan perintah dari ECU, aktuator akan menggerakkan katup kupu-kupu di dalam throttle body untuk mengatur pasokan udara. Keunggulan dari teknologi TBW ini adalah sudah pasti memberikan efisiensi lebih baik.
Lantaran pengaturan bahan bakar menjadi lebih tepat, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi bahan bakar. Juga membuat performa lebih halus. Respon akselerasi lebih mulus dan tidak ada lagi masalah pada kabel gas yang berkarat atau putus.
Pada saat bersamaan juga memungkinkan pengembangan fitur canggih seperti, Speed Mode / Riding Mode. Di mana fitur-fitur ini mengatur karakter tenaga dan respons mesin sesuai mode yang dipilih.
Lalu penambahan fitur cruise control yang bisa mengatur kecepatan kendaraan secara konstan pada kecepatan yang diinginkan. Juga memungkinkan penambahan fitur kontrol traksi yang mengurangi tenaga ke roda belakang ketika selip terdeteksi untuk menjaga kestabilan.
Keunggulan lainnya adalah desain lebih fleksibel karena mengurangi komponen mekanis. Sehingga membuka kemungkinan desain yang lebih fleksibel. Biasanya sistem TBW ini juga hanya dibekali di motor-motor dengan kapasitas mesin besar. Sehingga penambahan fitur-fitur tersebut cukup masuk dengan harga jualnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)