Milwaukee: Para pecinta Harley-Davidson tentu saja sepakat bahwa suara yang dihasilkan oleh mesin berkonfigurasi V-Twin begitu gagah dan enak untuk didengarkan. Sayangnya, ada kemungkinan suara tersebut menghilang, atau juga digantikan suara serupa yang dihasilkan oleh speaker.
CEO Harley-Davidson, Jochen Zeitz, mengklaim perusahaan sedang menuju ke arah sebagai produsen motor listrik. Namun para bikers tidak perlu khawatir karena transisi ini memakan waktu yang lama.
"Suatu saat nanti, Harley-Davidson akan serba listrik. Tapi, itu transisi jangka panjang yang perlu terjadi. Ini bukan sesuatu yang kamu lakukan dalam semalam," tegas Zeitz kepada Dezeen.
Saat ini merek asal Amerika Serikat tersebut sudah memulai langkah motor listriknya melalui model LiveWire. Menurut Zeitz, elektrifikasi merupakan langkah egois selanjutnya dalam evolusi merek yang berdiri dari 120 tahun lalu ini.
"Kalau melihat 120 tahun terakhir, perusahaan selalu berkembang, tidak pernah diam," ujarnya.
Saat ini, seperti yang dilakukan pendiri Harley-Davidson saat itu, dengan mencoba menemukan kembali atau menemukan sesuatu yang uni. Dan hal tersebut jelas, merupakan sesuatu yang perlu dilakukan sebagai merek perusahaan.
"Apa yang kami lakukan adalah merayakan masa lalu kami tetapi juga mengembangkan merek pada saat yang sama," lanjutnya. "Ini adalah evolusi alami yang perlu terjadi," tutupnya.
Milwaukee: Para pecinta Harley-Davidson tentu saja sepakat bahwa suara yang dihasilkan oleh mesin berkonfigurasi V-Twin begitu gagah dan enak untuk didengarkan. Sayangnya, ada kemungkinan suara tersebut menghilang, atau juga digantikan suara serupa yang dihasilkan oleh speaker.
CEO Harley-Davidson, Jochen Zeitz, mengklaim perusahaan sedang menuju ke arah sebagai produsen motor listrik. Namun para bikers tidak perlu khawatir karena transisi ini memakan waktu yang lama.
"Suatu saat nanti, Harley-Davidson akan serba listrik. Tapi, itu transisi jangka panjang yang perlu terjadi. Ini bukan sesuatu yang kamu lakukan dalam semalam," tegas Zeitz kepada Dezeen.
Saat ini merek asal Amerika Serikat tersebut sudah memulai langkah motor listriknya melalui model LiveWire. Menurut Zeitz, elektrifikasi merupakan langkah egois selanjutnya dalam evolusi merek yang berdiri dari 120 tahun lalu ini.
"Kalau melihat 120 tahun terakhir, perusahaan selalu berkembang, tidak pernah diam," ujarnya.
Saat ini, seperti yang dilakukan pendiri Harley-Davidson saat itu, dengan mencoba menemukan kembali atau menemukan sesuatu yang uni. Dan hal tersebut jelas, merupakan sesuatu yang perlu dilakukan sebagai merek perusahaan.
"Apa yang kami lakukan adalah merayakan masa lalu kami tetapi juga mengembangkan merek pada saat yang sama," lanjutnya. "Ini adalah evolusi alami yang perlu terjadi," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)