Jakarta - Berbeda dengan penyelenggaraan pameran otomotif atau Indonesia Motorcycle Show (IMOS) yang berlangsung tahun lalu, tahun ini, informasi tentang motor-motor baru yang bakal nongol di IMOS+ 2023, berhasil dikunci rapat oleh brand-brand otomotif yang bakal tampil di sana. Bahkan saat bergerilya Honda bahkan menegaskan tak akan ada model baru yang mereka rilis di sana. Ah yang bener?
Namun santer isu yang beredar, brand besar yang ikut ambil bagian sudah menyiapkan motor teranyar mereka. Bukan hanya untuk kendaraan listrik yang mungkin masih akan jadi show item saja, namun juga untuk kendaraan dengan mesin pembakaran dalam yang masih akan nongol di sini. Jika dilihat dari segmen kendaraan yang sudah ada di Indonesia, memang hampir semua jenis dan tipe terbilang lengkap.
Namun Ketua Bidang Komersial Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala menegaskan bahwa mereka melihat IMOS+ 2023 bakal jadi momentum yang digunakan brand kendaraan roda dua untuk memperkenalkan produk dan teknologi terbaru mereka. Mengingat produk sepeda motor di tanah air juga selalu ada yang baru dari tahun ke tahun.
"Sebelumnya pameran yang bernaung di bawa AISI ini Kami gelar setiap dua tahun sekali. Namun faktanya brand sepeda motor yang ada di Indonesia juga cukup gencar memberikan pembaruan bahkan meluncurkan produk terbaru. Hal inilah yang kemudian menjadi pertimbangan akan kebutuhan brand untuk momentum peluncuran produk dan teknologi baru yang bisa jadi acuan tahunan," ujar Sigit Kumala awal OKtober 2023 lalu.
Motor Listrik untuk Indonesia?
Jika berbicara soal penerimaan masyarakat Indonesia untuk kendaraan listrik, sepertinya belum bisa membuat pemain besar kendaraan roda dua seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki hingga brand dari negara lain seperti TVS, Kymco dan lainnya, belum berani untuk putar haluan secara penuh. DItuturkan oleh Sekretaris Jenderal AISI, Hari Budianto bahwa pasar motor listrik di Indonesia masih sekitar 1 persen.
"Tentu ini masalah strategi pemasaran, brand-brand besar ini bukan tidak punya kendaraan listrik dan tak mau memainkan segmen itu di Indonesia, tapi lebih kepada startegi pemasaran saja. Kalau memang permintaannya sudah kian besar, mereka mau bermain di segmen kendaraan listrik juga tetap sudah siap. Toh mereka punya kendaraan itu yang sudah dijual di mancanegara," ujar Hari Budianto.
Motor Baru di IMOS+ 2023
Kalau ditilik dari isu-isu yang beredar menjelang penyelenggaraan IMOS+ 2023, salah satu yang jadi isu besar adalah kehadiran Honda Giorno yang sudah beredar di Thailand. Namun apakah ini akan diluncurkan secara resmi atau hanya show-off saja, tentu masih jadi pertanyaan besar. Mengapa hal ini menarik? Lantaran motor tersebut mengusung desain klasik dan punya pesaing yaitu Grand Filano Hybrid Connected. Apakah Yamaha justru akan merilis Nmax terbaru?
Sementara beberapa brand kendaraan listrik seperti ALVA, Charged EV, Dhelvic, Greentech, Gova EV, Ion Mobility, Kool EV, Lisgo, Polytron, Savart EV, dan Selis juga diprediksi bakal membawa kejutan di sana. Brand yang sama sekali tak terdeteksi bakal membawa varian motor apa, adalah Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Meski demikian, bukan tak mungkin mereka tak punya sesuatu yang memang jadi kejutan besar di pameran ini nantinya.
Pameran ini bakal berlangsung mulai Rabu (25/10/2023) hingga akhir pekan nanti yaitu Minggu (29/10/2023) di ICE BSD. Adapun tiket masuk IMOS+ 2023 dapat dibeli secara online melalui aplikasi Auto360 dengan harga weekdays (Senin-Jumat) Rp25.000 dan weekends (Sabtu-Minggu) Rp40.000. IMOS+ 2023 juga menyediakan penjualan tiket masuk secara onsite pada area pameran dengan harga weekdays (Senin-Jumat) Rp35.000,dan weekends (Sabtu-Minggu) seharga Rp50.000
Jakarta - Berbeda dengan penyelenggaraan pameran otomotif atau
Indonesia Motorcycle Show (IMOS) yang berlangsung tahun lalu, tahun ini, informasi tentang motor-motor baru yang bakal nongol di IMOS+ 2023, berhasil dikunci rapat oleh brand-brand otomotif yang bakal tampil di sana. Bahkan saat bergerilya Honda bahkan menegaskan tak akan ada model baru yang mereka rilis di sana. Ah yang bener?
Namun santer isu yang beredar, brand besar yang ikut ambil bagian sudah menyiapkan motor teranyar mereka. Bukan hanya untuk kendaraan listrik yang mungkin masih akan jadi show item saja, namun juga untuk kendaraan dengan mesin pembakaran dalam yang masih akan nongol di sini. Jika dilihat dari segmen kendaraan yang sudah ada di Indonesia, memang hampir semua jenis dan tipe terbilang lengkap.
Namun Ketua Bidang Komersial Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala menegaskan bahwa mereka melihat IMOS+ 2023 bakal jadi momentum yang digunakan brand kendaraan roda dua untuk memperkenalkan produk dan teknologi terbaru mereka. Mengingat produk sepeda motor di tanah air juga selalu ada yang baru dari tahun ke tahun.
"Sebelumnya pameran yang bernaung di bawa AISI ini Kami gelar setiap dua tahun sekali. Namun faktanya brand sepeda motor yang ada di Indonesia juga cukup gencar memberikan pembaruan bahkan meluncurkan produk terbaru. Hal inilah yang kemudian menjadi pertimbangan akan kebutuhan brand untuk momentum peluncuran produk dan teknologi baru yang bisa jadi acuan tahunan," ujar Sigit Kumala awal OKtober 2023 lalu.
Motor Listrik untuk Indonesia?
Jika berbicara soal penerimaan masyarakat Indonesia untuk kendaraan listrik, sepertinya belum bisa membuat pemain besar kendaraan roda dua seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki hingga brand dari negara lain seperti TVS, Kymco dan lainnya, belum berani untuk putar haluan secara penuh. DItuturkan oleh Sekretaris Jenderal AISI, Hari Budianto bahwa pasar motor listrik di Indonesia masih sekitar 1 persen.
"Tentu ini masalah strategi pemasaran, brand-brand besar ini bukan tidak punya kendaraan listrik dan tak mau memainkan segmen itu di Indonesia, tapi lebih kepada startegi pemasaran saja. Kalau memang permintaannya sudah kian besar, mereka mau bermain di segmen kendaraan listrik juga tetap sudah siap. Toh mereka punya kendaraan itu yang sudah dijual di mancanegara," ujar Hari Budianto.
Motor Baru di IMOS+ 2023
Kalau ditilik dari isu-isu yang beredar menjelang penyelenggaraan IMOS+ 2023, salah satu yang jadi isu besar adalah kehadiran Honda Giorno yang sudah beredar di Thailand. Namun apakah ini akan diluncurkan secara resmi atau hanya show-off saja, tentu masih jadi pertanyaan besar. Mengapa hal ini menarik? Lantaran motor tersebut mengusung desain klasik dan punya pesaing yaitu Grand Filano Hybrid Connected. Apakah Yamaha justru akan merilis Nmax terbaru?
Sementara beberapa brand kendaraan listrik seperti ALVA, Charged EV, Dhelvic, Greentech, Gova EV, Ion Mobility, Kool EV, Lisgo, Polytron, Savart EV, dan Selis juga diprediksi bakal membawa kejutan di sana. Brand yang sama sekali tak terdeteksi bakal membawa varian motor apa, adalah Yamaha, Suzuki dan Kawasaki. Meski demikian, bukan tak mungkin mereka tak punya sesuatu yang memang jadi kejutan besar di pameran ini nantinya.
Pameran ini bakal berlangsung mulai Rabu (25/10/2023) hingga akhir pekan nanti yaitu Minggu (29/10/2023) di ICE BSD. Adapun tiket masuk IMOS+ 2023 dapat dibeli secara online melalui aplikasi Auto360 dengan harga weekdays (Senin-Jumat) Rp25.000 dan weekends (Sabtu-Minggu) Rp40.000. IMOS+ 2023 juga menyediakan penjualan tiket masuk secara onsite pada area pameran dengan harga weekdays (Senin-Jumat) Rp35.000,dan weekends (Sabtu-Minggu) seharga Rp50.000
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
