Pestanya Custom Bikes, Sambangi Jabodetabek

medcom.id, Jakarta: Penyelenggaraan festival event Suryanation Motorland, berlanjut di wilayah Tangerang Selatan, pada Sabtu (20/5/2017). Kontes motor-motor custom hingga beragam acara tentangnya ini, berlangsung dengan sangat meriah. Tidak heran jika penyelenggara acara mulai menerima jumlah pendaftar untuk custom bike sebanyak 114 peserta. Itu untuk semua kategori. Tentunya kriteria penilaiannya masih sangat dengan festival event yang berlangsung di kota-kota seri sebelumnya, yaitu Medan dan Palembang. Jakarta dan sekitarnya diakui masih jadi barometer custom culture di tanah air. Tentu banyak yang berharap agar momentum ini bisa jadi ruang kreatif bagi industri otomotif terutama penggemar custom bike tanah air. Apalagi di wilayah ini, wadah untuk mengaktualisasikan diri masih benar-benar terbatas. "Tingginya angka permintaan untuk menggelar festival event di hampir seluruh wilayah Indonesia, membuat kami sangat antusias menghadirkannya, termasuk diwilayah Jabodetabek. Kami akhirnya memutuskan untuk memilih Tangerang Selatan sebagai kota penyelenggaraannya," beber Brand Manager Surya, Ari Kusumo. Masih mengangkat tema besar yang sama, yaitu "Collaboration Brings Perfections" Ari berharap momentum ini bisa menjadi awal berkolaborasinya builder-builder di sebuah daerah untuk menampilkan sesuatu yang menarik. Terutama dalam hal kesempurnaan karya, bukan lagi tentang arogansi nama bengkel atau brand tertentu. "Kami berharap ini betul-betul menjadi momentum untuk membuat karya yang diciptakan dari hasil kolaborasi. Meski belum masuk dalam kategori kompetisi, tapi kami sangat yakin jika kedepannya sudah ramai, ini juga bisa masuk dalam kategori kompetisi." Adapun kategori yang dilombakan dalam festival event SM ini di antaranya Street Cub/Choppy Cub, Cafe Racer, Chopper/Bobber, Scrambler/Tracker, Sport FFA, Matic Custom, Free For All dan Exhibition Class. Sementara ada dua konten baru yaitu Pinstripe dan Stunt Ride Competition. Tak lupa, custom bike karya Bimo Hendrawan yang berkolaborasi dengan builder lainnya, juga diboyong ke sini. Juri nasional yang bakal menilai karya-karya terbaik para builder ini adalah mereka yang memang sudah ditunjuk sejak awal. Termasuk Bimo Hendrawan (Bimo Custombikes Jakarta), Tommy Dwi Jatmiko (Mastom Custom Jakarta) dan Lulut Wahyudi (Retro Classic Cycle Yogyakarta). Ketiganya bakal menentukan, siapa pemenang yang berhak meraih gelar Best of The Best Tangerang.