Jakarta: Grup Nusantara merupakan salah satu jaringan otomotif terbesar di Indonesia yang memasarkan mobil maupun sepeda motor. Di segmen roda dua, mereka memperkuat jaringan bisnisnya dengan meniagakan Royal Enfield, yang mana sebelumnya merek menjadi salah satu dealer resmi Harley-Davidson di Tanah Air.
Berbeda dengan status yang dimiliki sebagai dealer resmi Harley-Davidson, mereka menjadi dealer utama sepeda motor bermerek asal Inggris ini di bawah naungan PT Nusantara Batavia Internasional (NBI). Sudah pasti perusahaan ini akan dijalankan oleh Joe Ferry yang bertindak sebagai President Director PT Nusantara Batavia International.
"Kami memiliki visi yang sama untuk mengembangkan bisnis melalui perluasan jaringan dealer di Indonesia, menjangkau lebih banyak pelanggan dan komunitas, serta menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan kami. Royal Enfield memiliki warisan dan sejarah yang sangat kuat, berasal dari Inggris," ungkap Joe Ferry melalui keterangan resminya.
Royal Enfield Indonesia, melalui pernyataan resminya, percaya akan pertumbuhan penjualan sepeda motor buatan mereka di bawah naungan Grup Nusantara. Mengingat, grup otomotif ini sudah berpengalaman dalam industri otomotif, didukung dengan visi bisnis yang jelas, dan kemampuan menghadirkan layanan yang baik kepada konsumen.
“Indonesia merupakan pasar internasional yang penting dan kami sangat senang mengumumkan PT NBI sebagai partner baru di Indonesia. Kami yakin Royal Enfield akan mencapai pertumbuhan bisnis yang luar biasa, perluasan jaringan, serta layanan dan pengalaman konsumen terbaik," tulis pernyataan resmi Royal Enfield Indonesia.
Belum diketahui dimana rencananya NBI akan membangun dealer baru untuk sepeda motor barunya itu. Apakah membangun dealer baru di Jakarta, atau mungkin ekspansi ke luar Ibukota?
Tentu ini bukan hal baru bagi industri otomotif khususnya sepeda motor di tanah air. Mengingat beberapa pemegang merek asing, juga menyatukan beberapa brand di dalam satu grup. Misalnya jaringan Vespa yang juga memegang brand Piaggio dan Moto Guzzi.
Jakarta: Grup Nusantara merupakan salah satu jaringan otomotif terbesar di Indonesia yang memasarkan mobil maupun sepeda motor. Di segmen roda dua, mereka memperkuat jaringan bisnisnya dengan meniagakan Royal Enfield, yang mana sebelumnya merek menjadi salah satu dealer resmi Harley-Davidson di Tanah Air.
Berbeda dengan status yang dimiliki sebagai dealer resmi Harley-Davidson, mereka menjadi dealer utama sepeda motor bermerek asal Inggris ini di bawah naungan PT Nusantara Batavia Internasional (NBI). Sudah pasti perusahaan ini akan dijalankan oleh Joe Ferry yang bertindak sebagai President Director PT Nusantara Batavia International.
"Kami memiliki visi yang sama untuk mengembangkan bisnis melalui perluasan jaringan dealer di Indonesia, menjangkau lebih banyak pelanggan dan komunitas, serta menghadirkan pengalaman terbaik bagi pelanggan kami. Royal Enfield memiliki warisan dan sejarah yang sangat kuat, berasal dari Inggris," ungkap Joe Ferry melalui keterangan resminya.
Royal Enfield Indonesia, melalui pernyataan resminya, percaya akan pertumbuhan penjualan sepeda motor buatan mereka di bawah naungan Grup Nusantara. Mengingat, grup otomotif ini sudah berpengalaman dalam industri otomotif, didukung dengan visi bisnis yang jelas, dan kemampuan menghadirkan layanan yang baik kepada konsumen.
“Indonesia merupakan pasar internasional yang penting dan kami sangat senang mengumumkan PT NBI sebagai partner baru di Indonesia. Kami yakin Royal Enfield akan mencapai pertumbuhan bisnis yang luar biasa, perluasan jaringan, serta layanan dan pengalaman konsumen terbaik," tulis pernyataan resmi Royal Enfield Indonesia.
Belum diketahui dimana rencananya NBI akan membangun dealer baru untuk sepeda motor barunya itu. Apakah membangun dealer baru di Jakarta, atau mungkin ekspansi ke luar Ibukota?
Tentu ini bukan hal baru bagi industri otomotif khususnya sepeda motor di tanah air. Mengingat beberapa pemegang merek asing, juga menyatukan beberapa brand di dalam satu grup. Misalnya jaringan Vespa yang juga memegang brand Piaggio dan Moto Guzzi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
