Jakarta: Pemilik motor berkapasitas mesin besar atau motor gede (moge) di Indonesia, semakin banyak. Di Jakarta tren moge juga tumbuh subur lantaran banyak agen pemegang merek (APM) yang mulai resmi memainkan perannya.
Hal ini dibaca dengan baik oleh PT Prakarsa Abadi Sentosa (PAS) sebagai distributor resmi brand helm Nolan Group, lalu brand apparel all item Alpinestars dan Shad box. Mereka pun menghadirkan gerai resmi bernama DeRide di kawasan Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Senin (7/5/2018).
"Kami sadar bahwa pertumbuhan permintaan apparel berkendara seperti helm berkualitas dunia dari Italia yaitu Nolan Group dan perlengkapan berkendara seperti wearpack, jaket dan lainnya dari Alpinestars berkembang pesat. Kemudian jaringan kami pun bertambah semakin banyak. Sehingga kami merasa perlu adanya toko resmi yang kami miliki sendiri," klaim General Manager DeRide, Avant Tjen di lokasi pembukaan acara.
Lantaran menyasar bikers kelas premium, wajar jika perlengkapan berkendara serta helm yang dijual di DeRide pun cukup fantastis. Avant mengklaim bahwa toko yang mereka bangun ini akan jadi standar atau acuan harga yang ditetapkan oleh jaringan mereka. Sehingga tak ada yang memainkan harga seenaknya.
Lantaran menganut toko bergaya 'zaman now', Avant pun membuat toko ini memberikan segmentasi penggunaan apparel. Misalnya ada zona khusus untuk apparel balap, lalu ada zona bagi mereka pecinta touring, hingga adventure pun mereka siapkan.
"Sengaja kami bagi-bagi seperti ini zonanya, agar pengunjung yang datang bisa langsung ke zona yang memang sesuai atau memang mereka sedang mencari produk itu. Jadi mereka tidak bingung. Di sini kami punya dua lantai khusus untuk gerai toko dan lantai ketiga akan kami gunakan sebagai cafe atau restoran."
Meski ada target secara total penjualan (Nolan Group, Alpinestars dan Shad) dengan adanya gerai ini, namun lelaki ramah itu tak menyebutkan secara gamblang tentang target khususnya.
"Yang jelas untuk helm, total penjualan 5.000 keping unit di tahun pertama kami hadir di Indonesia, sudah terlampaui. Kalau dengan adanya gerai baru ini, kami tidak ingin sebut angka, tapi berharap tetap bisa menjual di atas 5.000 keping helm. Sementara untuk all item produk Alpinestars, kami pasang target penjualan Rp12 miliar, itu sudah ideal."
Perlengkapan lain yang mereka pasarkan adalah box gandeng. Tapi Avant mengaku tak berani menargetkan penjualan khusus untuk box ini. Karena sifatnya seasonal alias musiman dan tidak menentu.
Jakarta: Pemilik motor berkapasitas mesin besar atau motor gede (moge) di Indonesia, semakin banyak. Di Jakarta tren moge juga tumbuh subur lantaran banyak agen pemegang merek (APM) yang mulai resmi memainkan perannya.
Hal ini dibaca dengan baik oleh PT Prakarsa Abadi Sentosa (PAS) sebagai distributor resmi brand helm Nolan Group, lalu brand apparel all item Alpinestars dan Shad box. Mereka pun menghadirkan gerai resmi bernama DeRide di kawasan Jalan Radio Dalam, Jakarta Selatan pada Senin (7/5/2018).
"Kami sadar bahwa pertumbuhan permintaan apparel berkendara seperti helm berkualitas dunia dari Italia yaitu Nolan Group dan perlengkapan berkendara seperti wearpack, jaket dan lainnya dari Alpinestars berkembang pesat. Kemudian jaringan kami pun bertambah semakin banyak. Sehingga kami merasa perlu adanya toko resmi yang kami miliki sendiri," klaim General Manager DeRide, Avant Tjen di lokasi pembukaan acara.

Lantaran menyasar bikers kelas premium, wajar jika perlengkapan berkendara serta helm yang dijual di DeRide pun cukup fantastis. Avant mengklaim bahwa toko yang mereka bangun ini akan jadi standar atau acuan harga yang ditetapkan oleh jaringan mereka. Sehingga tak ada yang memainkan harga seenaknya.
Lantaran menganut toko bergaya 'zaman now', Avant pun membuat toko ini memberikan segmentasi penggunaan apparel. Misalnya ada zona khusus untuk apparel balap, lalu ada zona bagi mereka pecinta touring, hingga adventure pun mereka siapkan.

"Sengaja kami bagi-bagi seperti ini zonanya, agar pengunjung yang datang bisa langsung ke zona yang memang sesuai atau memang mereka sedang mencari produk itu. Jadi mereka tidak bingung. Di sini kami punya dua lantai khusus untuk gerai toko dan lantai ketiga akan kami gunakan sebagai cafe atau restoran."
Meski ada target secara total penjualan (Nolan Group, Alpinestars dan Shad) dengan adanya gerai ini, namun lelaki ramah itu tak menyebutkan secara gamblang tentang target khususnya.

"Yang jelas untuk helm, total penjualan 5.000 keping unit di tahun pertama kami hadir di Indonesia, sudah terlampaui. Kalau dengan adanya gerai baru ini, kami tidak ingin sebut angka, tapi berharap tetap bisa menjual di atas 5.000 keping helm. Sementara untuk all item produk Alpinestars, kami pasang target penjualan Rp12 miliar, itu sudah ideal."
Perlengkapan lain yang mereka pasarkan adalah box gandeng. Tapi Avant mengaku tak berani menargetkan penjualan khusus untuk box ini. Karena sifatnya seasonal alias musiman dan tidak menentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)