ilustrasi penjualan sepeda motor. Honda
ilustrasi penjualan sepeda motor. Honda

Industri Otomotif

Asik Krisis Cip Semikonduktor Teratasi, Waktu Inden Motor Berkurang

Ekawan Raharja • 19 September 2022 11:00
Jakarta: Sejumlah pabrikan sepeda motor beberapa bulan ke belakang mengalami krisis pasokan chip semikonduktor, dan berefek kepada masa inden yang panjang. Namun sekarang konsumen bisa sedikit bernafas lega karena masalah sudah teratasi, dan suplai kepada konsumen berangsur membaik.
 
Kondisi ini disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Asosisasi Sepedamotor Indonesia, Hari Budianto, yang menyebutkan krisis chip semikonduktor sudah selesai. “Pabrikan terbesar kita yang ada di sini itu sudah solved semikonduktornya,” jawab Hari melalui konferensi virtual yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot).
 
“Itu ada strategi manajemen. Salah satu merek kita sudah mencapai 524 ribu unit pada Agustus, itu sudah rata-rata normal kita. Di empat bulan sisanya, kita harap bisa penuhi. Jadi kalau ditanya kapan, sudah teselaikan kok,” kata Hari.

Hari menyebutkan ada sejumlah alasan kenapa ada lahirnya krisis chip semikonduktor. Mulai dari perang Rusia - Ukraina sampai lockdown di Tiongkok menjadi penyebab utama kenapa terjadi kelangkaan komponen mungil tersebut.
 
“Pada saat itu permintaan semikonduktor itu turun dari sektor otomotif. Sedangkan produksi ini kan besar, kalau mereka tidak menyerap rugi juga,” ucap Hari.
 
“Saat yang sama sektor telekomunikasi, sekolah online segala macam, itu naik permintaan. Itu salah satu yang naik paling tinggi elektronika. Sehingga slot untuk sektor otomotif itu diredam sama sektor elektronika,” kata dia.
 
Hari menambahkan, ketika industri otomotif minta suplai semikonduktor, cip telah disiapkan untuk industri elektronik. Sehingga terjadilah krisis cip yang dialami sejumlah produsen roda dua belakangan ini.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan