Bandung: Bom bunuh diri menyerang Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7-12-2022) pada pukul 08.00 WIB. Pelaku datang ke lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor yang ditempeli dengan salah satu surat di Al-Quran.
Polisi mengamankan satu unit sepeda motor yang diduga milik pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. Sepeda motor tersebut ditemukan di sekitar lokasi ledakan.
Motor yang digunakan oleh pelaku diketahui Suzuki Shogun generasi kedua yang diproduksi sejak tahun 2000. Motor ini lebih dikenal dengan Shogun 110 R dan banyak digunakan untuk balap di era tersebut.
Desain Shogun 110 R ini mengusung body yang tergolong ramping. Kala itu, kuda besi ini bersaing dengan Honda Supra X dan Yamaha Vega.
Mesinnya tidak berbeda dengan generasi sebelumnya, masih mesinnya masih bertipe 4-tak 110 cc dengan pendingin udara dan transmisi semi-otomatis 4-speed. Sistem pembakarannya masih menggunakan karburator Mikuni VM 17 dengan tenaga mencapai 9,8 PS @ 7.000 rpm.
Di era 2000-an, Shogun 110 R merupakan tunggangan yang cukup favorit oleh para pembalap. Baik itu balap nasional dan balap Asia, Shogun kerap membawa pembalap ke podium.
Baik itu era Hendriansyah, Ahmad Jayadi, dan tim balap AHRS Racing Team banyak yang berjaya di era-era awal Kejurnas Indoprix menggunakan Shogun 110 R.
Kini Suzuki Shogun juga masih kerap dicari kolektor karena menjadi barang yang dicari kolektor.
Bandung: Bom bunuh diri menyerang Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7-12-2022) pada pukul 08.00 WIB. Pelaku datang ke lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor yang ditempeli dengan salah satu surat di Al-Quran.
Polisi mengamankan satu unit sepeda motor yang diduga milik pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. Sepeda motor tersebut ditemukan di sekitar lokasi ledakan.
Motor yang digunakan oleh pelaku diketahui Suzuki Shogun generasi kedua yang diproduksi sejak tahun 2000. Motor ini lebih dikenal dengan Shogun 110 R dan banyak digunakan untuk balap di era tersebut.
Desain Shogun 110 R ini mengusung body yang tergolong ramping. Kala itu, kuda besi ini bersaing dengan Honda Supra X dan Yamaha Vega.
Mesinnya tidak berbeda dengan generasi sebelumnya, masih mesinnya masih bertipe 4-tak 110 cc dengan pendingin udara dan transmisi semi-otomatis 4-speed. Sistem pembakarannya masih menggunakan karburator Mikuni VM 17 dengan tenaga mencapai 9,8 PS @ 7.000 rpm.
Di era 2000-an, Shogun 110 R merupakan tunggangan yang cukup favorit oleh para pembalap. Baik itu balap nasional dan balap Asia, Shogun kerap membawa pembalap ke podium.
Baik itu era Hendriansyah, Ahmad Jayadi, dan tim balap AHRS Racing Team banyak yang berjaya di era-era awal Kejurnas Indoprix menggunakan Shogun 110 R.
Kini Suzuki Shogun juga masih kerap dicari kolektor karena menjadi barang yang dicari kolektor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)
