Air & Cahaya Matahari Jadi Energi Pabrik Baru Ducati

Ekawan Raharja • 26 Desember 2022 10:00

Bologna: Ducati menunjukan visi mereka mengenai netralitas karbon di dalam bisnisnya. Mereka sampai membuat pabrik yang ramah lingkungan dengan pemanfaatan energi air dan cahaya. Merek motor asal Italia tersebut membuka pabrik yang diberi nama Finitura e Delibera Estetica atau dalam bahasa Indonesia ‘Penyelesaian dan Resolusi Estetika’. Sesuai namanya, pabrik ini didesain untuk merampungkan pengerjaan akhir dari motor-motor yang mereka lahirkan. Keunikan dari Finitura e Delibera Estetica bukan hanya sekadar desainnya saja yang estetik. Rancang bangun pabrik ini banyak memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan. Gedung yang digunakan ini tergolong kepada Nearly zero-emission building (nZEB), gedung hampir nol emisi, berkat material dengan efisiensi energi tinggi, sistem teknologi berkinerja tinggi, dan penggunaan sumber terbarukan. Konsumsi energi pabrik ini begitu rendah karena banyak didukung energi terbarukan seperti air dan cahaya. 90 persen air hujan akan ditampung pada tangki penyimpanan berukuran 150 m3 yang ditempatkan di bawah bangunan. Nantinya, air hujan akan digunakan kembali dalam proses industri. Kemudian pabrik ini memiliki stasiun bio-monitoring yang menggunakan lebah sebagai serangga bioindikator. Berkat ini, perusahaan dapat memantau dampak lingkungan dari pembangunan gedung tersebut, meski tidak disebutkan apa dampaknya. Kemudian, di bagian atapnya dilengkapi dengan panel surya yang mampu menghasilkan energi hingga 200 MWh per tahun. Desainnya bangunannya juga sudah memperhitungkan kebutuhan untuk memaksimalkan cahaya alam masuk untuk mengurangi penggunaan lampu. Selanjutnya, ada halaman terbuka di tengah bangunan, yang juga merupakan ‘ruang hijau’, yang berkontribusi pada kecerahan visual. CEO Ducati, Claudio Domenicali, mengatakan tahun ini menjadi tahun yang berharga. Ditambah dengan peresmian pabrik baru Finitura e Delibera Estetica yang mewakili momen kebanggaan lainnya. “Bangunan ini mewujudkan investasi yang memberikan nilai bagi perusahaan tetapi juga untuk wilayah di mana Ducati beroperasi. Ruang baru ini akan menjadi tempat fase produksi yang strategis di mana kami fokus pada perhatian terhadap detail dan keindahan sepeda motor kami, sehingga sempurna saat diterima konsumen,” kata Domenicali seperti dikutip dari VisorDown.

Bologna: Ducati menunjukan visi mereka mengenai netralitas karbon di dalam bisnisnya. Mereka sampai membuat pabrik yang ramah lingkungan dengan pemanfaatan energi air dan cahaya.

Merek motor asal Italia tersebut membuka pabrik yang diberi nama Finitura e Delibera Estetica atau dalam bahasa Indonesia ‘Penyelesaian dan Resolusi Estetika’. Sesuai namanya, pabrik ini didesain untuk merampungkan pengerjaan akhir dari motor-motor yang mereka lahirkan.

Keunikan dari Finitura e Delibera Estetica bukan hanya sekadar desainnya saja yang estetik. Rancang bangun pabrik ini banyak memanfaatkan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

Gedung yang digunakan ini tergolong kepada Nearly zero-emission building (nZEB), gedung hampir nol emisi, berkat material dengan efisiensi energi tinggi, sistem teknologi berkinerja tinggi, dan penggunaan sumber terbarukan. Konsumsi energi pabrik ini begitu rendah karena banyak didukung energi terbarukan seperti air dan cahaya.

90 persen air hujan akan ditampung pada tangki penyimpanan berukuran 150 m3 yang ditempatkan di bawah bangunan. Nantinya, air hujan akan digunakan kembali dalam proses industri.

Kemudian pabrik ini memiliki stasiun bio-monitoring yang menggunakan lebah sebagai serangga bioindikator. Berkat ini, perusahaan dapat memantau dampak lingkungan dari pembangunan gedung tersebut, meski tidak disebutkan apa dampaknya.

Kemudian, di bagian atapnya dilengkapi dengan panel surya yang mampu menghasilkan energi hingga 200 MWh per tahun.

Desainnya bangunannya juga sudah memperhitungkan kebutuhan untuk memaksimalkan cahaya alam masuk untuk mengurangi penggunaan lampu. Selanjutnya, ada halaman terbuka di tengah bangunan, yang juga merupakan ‘ruang hijau’, yang berkontribusi pada kecerahan visual.

CEO Ducati, Claudio Domenicali, mengatakan tahun ini menjadi tahun yang berharga. Ditambah dengan peresmian pabrik baru Finitura e Delibera Estetica yang mewakili momen kebanggaan lainnya.

“Bangunan ini mewujudkan investasi yang memberikan nilai bagi perusahaan tetapi juga untuk wilayah di mana Ducati beroperasi. Ruang baru ini akan menjadi tempat fase produksi yang strategis di mana kami fokus pada perhatian terhadap detail dan keindahan sepeda motor kami, sehingga sempurna saat diterima konsumen,” kata Domenicali seperti dikutip dari VisorDown.