medcom.id, Kualalumpur: Kontur pada helm sudah didesain dengan sirkulasi udara yang unik, sehingga udara yang mengalir melalui kepala, bisa membuang hawa panas berlebih. Paling penting adalah pada bagian visor. Sebab pada kondisi suhu yang berbeda, visor atau kaca helm sangat gampang berembun.
Kalau di ajang balap, para pembalap biasanya dibekali dengan sistem anti fog pada visor helmnya. Fungsinya adalah untuk menghilangkan embun, terutama pada kondisi cuaca dingin atau hujan. Dimana suhu tubuh juga akan naik untuk menyesuaikan dengan kondisi cuaca.
Namun ada juga beberapa produk helm yang sudah melekatkan paket anti fog pada visor helmnya. Salah satunya adalah Suomy yang merupakan partner KYT dalam membuat helm milik Aleix Espargaro.
"Pada visor helm yang kami buat, ada lapisan bening anti fog yang kami rekatkan di visor Suomy, termasuk untuk KYT yang dipakai oleh Espargaro dan Suomy yang digunakan Andrea Dovizioso. Lapisan anti fog ini merupakan formulasi khusus yang kami buat untuk memberikan kenyaman bagi para pengendara yang tak ingin menggunakan masker jika ada perbedaan suhu. Jadi mereka akan tetap nyaman bernafas tanpa adanya embun di visor," ujar Fulvio Crivelli selaku Responsabile Commerciale & Marketing Suomy Motorsport Srl.
Fulvio sendiri menegaskan bahwa lapisan anti fog yang mereka gunakan memang masih butuh waktu untuk bekerja jika perbedaan cuaca datang cukup tiba-tiba. Tapi Ia menjamin bahwa lama waktu bekerja bagi lapisan anti fog itu bekerja hanya maksimal 30 detik.
"Memang butuh waktu, tapi setelah bekerja, untuk seterusnya baru akan terasa perbedaannya. Apalagi untuk beberapa pembalap memang ada yang tak suka menggunakan lapisan masker saat balapan. Jadi ini akan jadi solusi besarnya," pungkasnya.
medcom.id, Kualalumpur: Kontur pada helm sudah didesain dengan sirkulasi udara yang unik, sehingga udara yang mengalir melalui kepala, bisa membuang hawa panas berlebih. Paling penting adalah pada bagian
visor. Sebab pada kondisi suhu yang berbeda, visor atau kaca helm sangat gampang berembun.
Kalau di ajang balap, para pembalap biasanya dibekali dengan sistem
anti fog pada visor helmnya. Fungsinya adalah untuk menghilangkan embun, terutama pada kondisi cuaca dingin atau hujan. Dimana suhu tubuh juga akan naik untuk menyesuaikan dengan kondisi cuaca.
Namun ada juga beberapa produk helm yang sudah melekatkan paket
anti fog pada
visor helmnya. Salah satunya adalah Suomy yang merupakan partner KYT dalam membuat helm milik Aleix Espargaro.
"Pada visor helm yang kami buat, ada lapisan bening
anti fog yang kami rekatkan di visor Suomy, termasuk untuk KYT yang dipakai oleh Espargaro dan Suomy yang digunakan Andrea Dovizioso. Lapisan anti fog ini merupakan formulasi khusus yang kami buat untuk memberikan kenyaman bagi para pengendara yang tak ingin menggunakan masker jika ada perbedaan suhu. Jadi mereka akan tetap nyaman bernafas tanpa adanya embun di
visor," ujar Fulvio Crivelli selaku Responsabile Commerciale & Marketing Suomy Motorsport Srl.
Fulvio sendiri menegaskan bahwa lapisan
anti fog yang mereka gunakan memang masih butuh waktu untuk bekerja jika perbedaan cuaca datang cukup tiba-tiba. Tapi Ia menjamin bahwa lama waktu bekerja bagi lapisan
anti fog itu bekerja hanya maksimal 30 detik.
"Memang butuh waktu, tapi setelah bekerja, untuk seterusnya baru akan terasa perbedaannya. Apalagi untuk beberapa pembalap memang ada yang tak suka menggunakan lapisan masker saat balapan. Jadi ini akan jadi solusi besarnya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)