medcom.id, Jakarta: Inilah model baru CBU Yamaha Indonesia berjenis naked bike. Yamaha MT-09 sendiri mendapatkan respon positif diberbagai negara, dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) turut menghadirkan motor ini.
Kesan pertama? Tampilannya gagah, dengan lekuk-lekuk berotot terlihat pada pada bagian depan di area tangki bahan bakar, lalu mengecil dan tipis kebelakang. Lampu belakang terlihat menggantung tanpa ada rumah lampu yang menyatu bodi, unik.
Mengamati tombol-tombol instrumen, tombol starter dan engine cut off jadi satu disisi kanan ditemani saklar lampu hazard dan tombol mode berkendara. Sedang disisi kiri ada saklar passing lamp, lampu jauh-dekat, lampu sein dan klakson yang posisinya agak ke dalam.
Spidometer bentuk dan posisinya unik, agak disebelah kanan dan disampingnya kosong menyisakan ruang untuk rumah kunci. Mengenai spidometer berisi informasi lengkap, mulai dari suhu udara, suhu mesin, trip meter A dan B, bensin, kecepatan, putaran mesin, konsumsi bahan bakar aktual, konsumsi bahan bakar rata-rata, hingga mode berkendara.
Duduk di atasnya, seperti tidak menduduki motor besar bermesin tiga silinder. Bentuk tangki dan jok agak mengecil sehingga kaki tidak perlu sampai ngangkang, nyaman. Kaki rider berpostur 172 cm pun mudah menapak jalan, seperti menggunakan motor sport 150 cc saja.
Posisi berkendara tegap dengan dada membuka khas motor naked bike. Posisi riding seperti ini tidak bakal membuat cepat lelah nih. Langsung dorong tombol starter ke bawah dan mesin tiga silinder hidup dengan suara yang agak kasar.
Sebelum jalan, atur dulu mode berkendaranya. A untuk high performance, B untuk low performance dan STD untuk tenaga standar motor ini. Untuk tahap adaptasi cukup pakai mode B terlebih dulu.
Meski pakai mode B, nyatanya torsi mesin tetap terasa galaknya. Memang jika membuka gas lembut respon mesin terasa halus, tapi begitu dibuka mendadak, torsi mengisi di tiap putaran. Sesuai namanya, MT sendiri berarti Master of Torque.
Pilih mode STD, respon mesin lebih cepat dan agresif. Maka mode A, mesin terasa lebih galak lagi. O iya, mode berkendara bisa diubah-ubah hanya pada saat menutup gas ya.
Jadi tidak sabar merasakan lebih lanjut keseluruhan dari MT-09 ini, ditunggu sesi test ride-nya ya.
medcom.id, Jakarta: Inilah model baru CBU Yamaha Indonesia berjenis naked bike. Yamaha MT-09 sendiri mendapatkan respon positif diberbagai negara, dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) turut menghadirkan motor ini.
Kesan pertama? Tampilannya gagah, dengan lekuk-lekuk berotot terlihat pada pada bagian depan di area tangki bahan bakar, lalu mengecil dan tipis kebelakang. Lampu belakang terlihat menggantung tanpa ada rumah lampu yang menyatu bodi, unik.

Mengamati tombol-tombol instrumen, tombol starter dan engine cut off jadi satu disisi kanan ditemani saklar lampu hazard dan tombol mode berkendara. Sedang disisi kiri ada saklar passing lamp, lampu jauh-dekat, lampu sein dan klakson yang posisinya agak ke dalam.
Spidometer bentuk dan posisinya unik, agak disebelah kanan dan disampingnya kosong menyisakan ruang untuk rumah kunci. Mengenai spidometer berisi informasi lengkap, mulai dari suhu udara, suhu mesin, trip meter A dan B, bensin, kecepatan, putaran mesin, konsumsi bahan bakar aktual, konsumsi bahan bakar rata-rata, hingga mode berkendara.

Duduk di atasnya, seperti tidak menduduki motor besar bermesin tiga silinder. Bentuk tangki dan jok agak mengecil sehingga kaki tidak perlu sampai ngangkang, nyaman. Kaki rider berpostur 172 cm pun mudah menapak jalan, seperti menggunakan motor sport 150 cc saja.
Posisi berkendara tegap dengan dada membuka khas motor naked bike. Posisi riding seperti ini tidak bakal membuat cepat lelah nih. Langsung dorong tombol starter ke bawah dan mesin tiga silinder hidup dengan suara yang agak kasar.
Sebelum jalan, atur dulu mode berkendaranya. A untuk high performance, B untuk low performance dan STD untuk tenaga standar motor ini. Untuk tahap adaptasi cukup pakai mode B terlebih dulu.

Meski pakai mode B, nyatanya torsi mesin tetap terasa galaknya. Memang jika membuka gas lembut respon mesin terasa halus, tapi begitu dibuka mendadak, torsi mengisi di tiap putaran. Sesuai namanya, MT sendiri berarti Master of Torque.
Pilih mode STD, respon mesin lebih cepat dan agresif. Maka mode A, mesin terasa lebih galak lagi. O iya, mode berkendara bisa diubah-ubah hanya pada saat menutup gas ya.
Jadi tidak sabar merasakan lebih lanjut keseluruhan dari MT-09 ini, ditunggu sesi
test ride-nya ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)