New York: Banyak cara culas yang dilakukan olah peserta asuransi untuk mengakali agar klaim asuransi mereka bisa cair. Salah satu cara tergila yang pernah ada adalah mengubur kendaraan secara utuh.
Modus ini pernah dilakukan oleh pria di New York, Peter Jay Raposa, karena pernah mengubur secara utuh sebuah Harley-Davidson. Dia lakukan ini agar asuransi kehilangan kendaraannya bisa dicairkan dan dia bisa mendapatkan uang.
Kejadian ini sebenarnya terjadi di 2006, dan Peter melaporkan kepolisian bahwa sepeda motornya hilang. Bahkan karena laporan tersebut sangat meyakinkan, polisi pun mengeluarkan surat kehilangan dan asuransi pun mencairkan klaim pesertanya itu.
Nilai yang didapat pun cukup besar karena hampir mencapai USD 30 ribu atau lebih dari Rp 400 juta. Dari kesepakatan tersebut, Peter mendapatkan uang sekitar USD 4 ribu dan sisanya ke bank dimana dia membiayai sepeda motornya.
Namun modus ini akhirnya terbongkar pada 2012 saat pemilik baru rumah Peter menemukan motor tersebut. Diketahui sepeda motor itu terkubur di bawah rumah yang dahulu ditempati oleh Peter.
Alhasil kasus penipuan ini cukup menggegerkan waktu itu dan Peter menjadi buruan kepolisian atas tindakannya tersebut. Juru bicara Coalition Against Insurance Fraud, Jim Quiggle, bahkan tidak sampai habis pikir ide Peter untuk mengubur sebuah Harley-Davidson.
"Menggali kubur berskala besar merupakan pekerjaan yang sulit. Sebenarnya, membakar dan menyembunyikan kendaraan atau bawa saja ke penadah terdekat akan jauh lebih mudah," ucap Jim.
New York: Banyak cara culas yang dilakukan olah peserta asuransi untuk mengakali agar klaim asuransi mereka bisa cair. Salah satu cara tergila yang pernah ada adalah mengubur kendaraan secara utuh.
Modus ini pernah dilakukan oleh pria di New York, Peter Jay Raposa, karena pernah mengubur secara utuh sebuah Harley-Davidson. Dia lakukan ini agar asuransi kehilangan kendaraannya bisa dicairkan dan dia bisa mendapatkan uang.
Kejadian ini sebenarnya terjadi di 2006, dan Peter melaporkan kepolisian bahwa sepeda motornya hilang. Bahkan karena laporan tersebut sangat meyakinkan, polisi pun mengeluarkan surat kehilangan dan asuransi pun mencairkan klaim pesertanya itu.
Nilai yang didapat pun cukup besar karena hampir mencapai USD 30 ribu atau lebih dari Rp 400 juta. Dari kesepakatan tersebut, Peter mendapatkan uang sekitar USD 4 ribu dan sisanya ke bank dimana dia membiayai sepeda motornya.
Namun modus ini akhirnya terbongkar pada 2012 saat pemilik baru rumah Peter menemukan motor tersebut. Diketahui sepeda motor itu terkubur di bawah rumah yang dahulu ditempati oleh Peter.
Alhasil kasus penipuan ini cukup menggegerkan waktu itu dan Peter menjadi buruan kepolisian atas tindakannya tersebut. Juru bicara Coalition Against Insurance Fraud, Jim Quiggle, bahkan tidak sampai habis pikir ide Peter untuk mengubur sebuah Harley-Davidson.
"Menggali kubur berskala besar merupakan pekerjaan yang sulit. Sebenarnya, membakar dan menyembunyikan kendaraan atau bawa saja ke penadah terdekat akan jauh lebih mudah," ucap Jim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)